(e-SH) 28 Desember -- Yohanes 1:35-51 - Hal-hal yang lebih besar dari Itu

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 28 Desember 2013
Ayat SH: Yohanes 1:35-51

Judul: Hal-hal yang lebih besar dari Itu

Menjelang pemilihan pejabat pemerintahan, calon-calon petahana
biasanya sigap melancarkan berbagai program bantuan bagi rakyat,
entah dengan fasilitas keuangan negara atau tidak. Tujuannya
sederhana, supaya rakyat penerima bantuan beroleh kesan bahwa yang
bersangkutan setidaknya "pernah" membantu rakyat. Lucunya, rakyat
sendiri sering cukup puas dengan model bantuan seperti ini.

Nas hari ini menampilkan sosok yang berbeda seratus delapan puluh
derajat. Kesan pertama yang diperoleh para calon murid Yesus ini,
khususnya Andreas (41), Filipus (45), dan Natanael (49) sungguh
positif. Respons mereka menunjukkan keterpukauan, baik kepada diri
Yesus, pengajaran, maupun tindakan-Nya. Namun, apakah hanya sampai
di situ? Ternyata tidak. Yesus bahkan menegaskan kepada Natanael
bahwa ia akan "melihat hal-hal yang lebih besar lagi daripada itu"
(50). Penyataan diri Yesus, yang di sini menyatakan diri melalui
dua idiom PL berupa malaikat yang naik-turun di Betel (bdk. Kej.
28:10-17) ­ di mana secara tersirat Yesus menyatakan diri sebagai
"tempat" di mana surga dan bumi, Allah dan manusia, berjumpa,
serta sosok Anak Manusia yang apokaliptis yang menerima segala
kuasa sebagai raja (bdk. Dan. 7:13-14) ­ ternyata masih belum
selesai. Para murid masih akan melihat serangkaian tanda di pasal
2-12, bahkan kematian dan kebangkitan-Nya serta pemberian Roh
Kudus. Tak hanya itu, kelak hal-hal yang lebih besar itupun akan
terjadi di dalam karya Tuhan melalui para murid sendiri (Yoh.
14:12).

Allah bukan pejabat, dan karya Kristus kita alami bukan hanya saat
bertobat. Pertobatan justru merupakan awal pemeliharaan,
penyertaan, pendisiplinan, dan pembentukan Allah atas diri kita.
Yang diminta dari kita hanyalah keberserahan dan ketaatan. Jangan
biarkan karya Allah itu terhalang oleh keyakinan bahwa diri kita
sudah sempurna, tak perlu dikritik dan diotak-atik. Percayalah
bahwa Allah masih terus berkarya, dan karya-Nya atas diri kita
masih belum selesai. Maka kita perlu menyatakan bahwa kita
memerlukan pertolongan lebih besar dari Allah, Penolong kita.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+1:35-51
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+1:35-51

Yohanes 1:35-51

35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua
orang muridnya.
36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak
domba Allah!"
37 Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka
pergi mengikut Yesus.
38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka
mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?"
Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau
tinggal?"
39 Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya."
Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu
mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul
empat.
40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu
mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata
kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata:
"Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya:
Petrus)."
43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea.
Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
44 Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus.
45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah
menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh
para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
46 Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari
Nazaret?"
47 Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat
Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat,
inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab
Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah
melihat engkau di bawah pohon ara."
49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja
orang Israel!"
50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku
melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau
akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah
turun naik kepada Anak Manusia."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4797835-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar