e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 28 Desember 2013
Bacaan : Lukas 8:1-3
Setahun: Wahyu 14-16
Nats: Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan harta
milik mereka. (Lukas 8:3)
Judul:
MELAYANI DENGAN KEKAYAAN
Seorang teman yang berpendidikan tinggi berujar bahwa ia tidak
ingin mengejar kekayaan atau menjadi orang kaya. Pasalnya, tidak
sedikit orang yang justru terjerat oleh kekayaan. Menurutnya, banyak
orang yang hatinya mulai serong ketika menjadi kaya. Tidak lagi
berpijak kuat pada prinsip, namun mulai goyah dan mudah kompromi
dengan dosa.
Rombongan pelayanan Yesus terdiri dari bermacam latar belakang
profesi dan kehidupan. Di antaranya adalah para perempuan (ay. 2).
Para perempuan ini ikut menyertai Yesus memberitakan injil di desa
dan kota (ay. 1). Mereka bukan hanya penonton dari pelayanan Yesus,
melainkan ikut melayani dengan kekayaan mereka (ay. 3).
Perikop ini mengingatkan saya pada pendapat teman saya tadi. Saya
menyadari bahwa kekayaan memang bisa menjadi jerat. Karena ketakutan
seperti itu, saya maklum jika beberapa orang menghindari kekayaan
seperti teman saya. Sebaliknya, ada pula yang mengejar kekayaan
dengan segenap daya.
Bagaimana sepatutnya kita bersikap? Kekayaan adalah anugerah. Dengan
rendah hati kita mengakui bahwa Tuhanlah yang memberi kita kekuatan
untuk meraih kekayaan (bandingkan Ul. 8:17-18). Menjadi kaya, dengan
demikian, adalah kesempatan dan tanggung jawab yang besar untuk
melayani. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan melayani dengan
kekayaannya. Jelaslah, kekayaan itu bukanlah jerat, bukan pula
kesempatan untuk berbuat semaunya. Sebaliknya, kekayaan adalah
kehormatan untuk memberikan sumbangsih bagi pelayanan Tuhan semesta
alam. --Martinus Prabowo
KEKAYAAN BUKANLAH JERAT, MELAINKAN SARANA
UNTUK MEMULIAKAN TUHAN DAN MELAYANI SESAMA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/12/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+8:1-3
Lukas 8:1-3
1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke
kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah.
Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari
roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut
Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak
perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu
dengan kekayaan mereka.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Wahyu+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+14-16
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
(e-RH) Desember 28 -- MELAYANI DENGAN KEKAYAAN
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar