(e-SH) 03 Oktober -- Rut 3:1-18 - Tidak gegabah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 3 Oktober 2013
Ayat SH: Rut 3:1-18

Judul: Tidak gegabah

Setelah Rut berinisiatif memenuhi kebutuhan pangan dirinya dan
mertuanya (Rut 2:2), Naomi kemudian berinisiatif mencarikan
"tempat perlindungan" bagi Rut (1-5). Maksudnya adalah kehidupan
yang lebih baik bagi Rut, yakni agar memiliki suami. Dan yang
diusulkan Naomi untuk menjadi calon suami Rut adalah Boas.

Usul Naomi berakar dari tradisi Israel tentang penebus. Penebus
bertanggung jawab dalam hal menebus sanak saudara yang dibelenggu
perbudakan (Im. 25:48). Ia juga bertanggung jawab menuntut balas
atas hutang darah dalam kasus pembunuhan keluarganya (Bil. 35:19).
Ia pun bertanggung jawab membeli tanah keluarga yang telah dijual
(Im. 25:25). Selain itu, ia bertanggung jawab mempertahankan nama
keluarga dengan mengawini janda sanak saudara yang tidak memiliki
anak (Ul. 25:5-10). Jadi si penebus bertanggung jawab untuk
menjamin nama, harta, dan keturunan keluarganya.

Karena Boaslah keluarga Elimelekh maka dialah yang bertugas sebagai
penebus. Jika Boas tidak menjalankan tugas ini, nama Elimelekh
akan lenyap.

Maka Naomi memberikan instruksi agar Rut pergi ke tempat Boas pada
malam hari. Setelah Boas tidur, Rut harus menyingkapkan selimut
dari kaki Boas dan berbaring di sana (4). Namun jangan salah
sangka. Ini sama sekali bukan tindakan amoral. Ini adalah sebuah
tindakan simbolik untuk meminta perlindungan Boas sebagai
suaminya. Hasilnya? Boas berjanji untuk menikahi Rut jika seorang
penebus yang memiliki hubungan lebih dekat dengan Elimelekh
memilih untuk tidak mengambil haknya (13). Ternyata walaupun Boas
memiliki keinginan untuk menikahi Rut, tetapi ia tidak ingin
bertindak gegabah dan menyalahi hukum Taurat. Kepatuhan Boas
terhadap hukum Allah memperlihatkan ketaatannya kepada Allah.

Ini mengajar kita untuk tidak sembarangan mengambil keputusan, baik
dalam hal pernikahan maupun dalam relasi dengan sesama. Alasan
kita bertindak janganlah semata-mata karena hasrat yang ingin
segera terpenuhi. Sebab kita harus mempertimbangkan apakah sudah
sesuai dengan aturan dalam firman Tuhan.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/10/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/10/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Rut+3:1-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Rut+3:1-18

Rut 3:1-18

1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah
tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu
supaya engkau berbahagia?
2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan
telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi
jelai di tempat pengirikan;
3 maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan
pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau
ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum.
4 Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan
baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat,
singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka
ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."
5 Lalu kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau katakan itu akan
kulakukan."
6 Sesudah itu pergilah ia ke tempat pengirikan dan dilakukannyalah
tepat seperti yang diperintahkan mertuanya kepadanya.
7 Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah
ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu.
Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam,
disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di
situ.
8 Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu
meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan
berbaring di sebelah kakinya.
9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut,
hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini,
sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."
10 Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku!
Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada
yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar
orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.
11 Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan
itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami
tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.
12 Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi
walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat
dari padaku.
13 Tinggallah di sini malam ini; dan besok pagi, jika ia mau menebus
engkau, baik, biarlah ia menebus; tetapi jika ia tidak suka
menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau, demi TUHAN
yang hidup. Berbaring sajalah tidur sampai pagi."
14 Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu
bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata Boas:
"Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke
tempat pengirikan."
15 Lagi katanya: "Berikanlah selendang yang engkau pakai itu dan
tadahkanlah itu." Lalu ditadahkannya selendang itu. Kemudian
ditakarnyalah enam takar jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu
pergilah Boas ke kota.
16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah
mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah semua
yang dilakukan orang itu kepadanya
17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku,
sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan
tangan hampa."
18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai
engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang
itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada
hari ini juga."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4722729-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar