(e-SH) 24 September -- Hakim-hakim 18:14-31 - Jangan kompromi

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 24 September 2013
Ayat SH: Hakim-hakim 18:14-31

Judul: Jangan kompromi

Tuhan menuntut kita fokus kepada-Nya. Namun hati kita mudah berdalih,
"Ah, ini kan cuma …." Kita sering abai bahwa berawal dari retakan
kecil, robohlah sokoguru dan bersamanya, robohlah seluruh
bangunan.

Orang Lewi yang hari ini kita ketahui adalah cucunya Musa begitu
terikat pada patung dan peralatan ibadah buatan Mikha yang tidak
sejalan dengan firman Tuhan. Ia juga mengutamakan ketenaran
sehingga "gembiralah hati[nya]" (20) ketika ditawari posisi yang
lebih glamor. Ia mengabaikan keluarga Mikha yang telah
menganggapnya seperti keluarga sendiri ketika ia masih
terlunta-lunta (Hak. 17:9-11). Sebagai orang Lewi, ia telah
mengabaikan panggilan untuk hidup sebagai wakil Tuhan.

Bilangan 26:43 mencatat ada 64.400 orang dari suku Dan yang sanggup
berperang. Maka, 600 orang bersenjata dari Dan di kisah ini
tampaknya bukanlah seluruh suku, melainkan hanya satu keluarga
besar sehingga mereka hanya memerlukan satu kota. Dari sikap
mereka, kita memiliki gambaran bagaimana orang Israel hidup pada
masa "tanpa raja dan tanpa Tuhan" ini. Masih ada sisa-sisa
pengajaran Musa sehingga mereka masih menghargai posisi suku Lewi
sebagai imam, tetapi mereka tidak peduli bagaimana Tuhan
sesungguhnya ingin disembah di dalam kekudusan-Nya, dengan tata
cara yang dengan jelas telah Ia gariskan melalui Musa. Mereka
mencari Tuhan, tetapi dengan cara mereka sendiri dan bukan
mengikuti apa yang Tuhan firmankan kepada generasi pendahulu
mereka.

Kisah ini kelihatan tidak signifikan karena hanya melibatkan
orang-orang kecil pada masa yang tak jelas pula. Namun kelak kita
akan melihat bahwa orang-orang ini, perilaku ini, dan kota ini
menebarkan bayang-bayang kelam yang panjang ketika Raja Yerobeam
memimpin sepuluh suku Israel memisahkan diri dari Yehuda, membuat
lembu emas, dan meletakkannya di kota Dan ini (1Raj. 12:25-29).
Ini mengawali satu masa kelam lainnya yang berakhir dengan
runtuhnya Kerajaan Israel (2Raj. 17:22-23)!

Masih adakah kompromi dalam hidup Anda? Jika ya, minta pengampunan
Tuhan dan minta Dia kembali bertakhta di hati, selagi ada
kesempatan.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/09/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/09/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+18:14-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+18:14-31

Hakim-hakim 18:14-31

14 Lalu berbicaralah kelima orang yang telah pergi mengintai daerah
Lais itu, katanya kepada saudara-saudara sesukunya: "Tahukah kamu,
bahwa dalam rumah-rumah ini ada efod, terafim, patung pahatan dan
patung tuangan? Oleh sebab itu, insafilah apa yang akan kamu
perbuat!"
15 Kemudian mereka menuju ke tempat itu, lalu sampai di rumah orang
muda suku Lewi itu, di rumah Mikha, dan menanyakan apakah ia
selamat.
16 Sementara keenam ratus orang dari bani Dan yang diperlengkapi
dengan senjata itu tinggal berdiri di pintu gerbang,
17 maka kelima orang yang telah pergi mengintai negeri itu berjalan
terus, masuk ke dalam lalu mengambil patung pahatan, efod, terafim
dan patung tuangan itu. Adapun imam itu berdiri di pintu gerbang
bersama-sama dengan keenam ratus orang yang diperlengkapi dengan
senjata itu.
18 Tetapi, setelah yang lain-lain itu masuk ke dalam rumah Mikha dan
mengambil patung pahatan, efod, terafim dan patung tuangan itu,
berkatalah imam itu kepada mereka: "Berbuat apakah kamu ini?"
19 Tetapi jawab mereka kepadanya: "Diamlah, tutup mulut, ikutlah kami
dan jadilah bapak dan imam kami. Apakah yang lebih baik bagimu:
menjadi imam untuk seisi rumah satu orang atau menjadi imam untuk
suatu suku dan kaum di antara orang Israel?"
20 Maka gembiralah hati imam itu, diambilnyalah efod, terafim dan
patung pahatan itu, lalu masuk ke tengah-tengah orang banyak.
21 Kemudian berbaliklah mereka dan pergi, dengan anak-anak, ternak
dan barang-barang yang berharga ditempatkan di depan mereka.
22 Ketika mereka telah jauh dari rumah Mikha, dikerahkanlah
orang-orang dari rumah-rumah yang di dekat rumah Mikha dan
orang-orang itu mengejar bani Dan itu.
23 Mereka memanggil-manggil bani Dan, maka berbaliklah orang-orang
itu dan berkata kepada Mikha: "Mau apa engkau dengan mengerahkan
orang?" Lalu jawabnya:
24 "Allahku yang kubuat serta imam juga kamu ambil, lalu kamu pergi.
Apakah lagi yang masih tinggal padaku? Bagaimana perkataanmu itu
kepadaku: Mau apa engkau?"
25 Berkatalah bani Dan kepadanya: "Janganlah suaramu kedengaran lagi
kepada kami, nanti ada orang yang menyerang engkau karena sakit
hati dan dengan demikian engkau serta seisi rumahmu kehilangan
nyawa."
26 Lalu bani Dan melanjutkan perjalanannya, dan Mikha, setelah
dilihatnya mereka itu lebih kuat dari padanya, berpalinglah ia
pulang ke rumahnya.
27 Lalu bani Dan, dengan membawa barang-barang yang dibuat Mikha,
juga imamnya, mendatangi Lais, yakni rakyat yang hidup dengan aman
dan tenteram. Mereka memukul orang-orang itu dengan mata pedang
dan kotanya dibakar.
28 Tidak ada orang yang datang menolong, sebab kota itu jauh dari
Sidon dan orang-orang kota itu tidak bergaul dengan siapapun juga.
Letak kota itu di lembah Bet-Rehob. Kemudian bani Dan membangun
kota itu kembali dan diam di sana.
29 Mereka menamai kota itu Dan, menurut nama bapa leluhur mereka,
yakni Dan, yang lahir bagi Israel, tetapi nama kota itu dahulu
adalah Lais.
30 Bani Dan menegakkan bagi mereka sendiri patung pahatan itu, lalu
Yonatan bin Gersom bin Musa bersama-sama dengan anak-anaknya
menjadi imam bagi suku Dan, sampai penduduk negeri itu diangkut
sebagai orang buangan.
31 Demikianlah mereka menempatkan bagi mereka sendiri patung pahatan
yang telah dibuat Mikha itu, dan patung itu ada di sana selama
rumah Allah ada di Silo.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4717151-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar