(e-RH) September 04 -- KESAKSIAN TUKANG PIJAT

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 4 September 2013
Bacaan : 2 Timotius 1:3-18
Setahun: Yehezkiel 14-16
Nats: Jadi, janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah
malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah
menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah. (2 Timotius 1:8)

Judul:

KESAKSIAN TUKANG PIJAT

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Bu Retno membantu suaminya
dengan bekerja sebagai tukang pijat. Sambil memijat, Bu Retno suka
menceritakan pengalaman pribadinya dalam mengikuti Tuhan. Saya
mengetahui kisahnya dari salah seorang pelanggan yang sangat
terkesan oleh antusiasme Bu Retno saat bersaksi tentang kebaikan
Tuhan. Sungguh mengharukan dan mengagumkan. Sebagai tukang pijat, Bu
Retno memiliki hati seorang murid Kristus yang tidak malu untuk
bercerita tentang kebaikan Tuhan.



Paulus mengingatkan kepada Timotius untuk tidak malu bersaksi
tentang Tuhan. Penekanannya adalah bersaksi tentang kebaikan Tuhan.
Tentang karya keselamatan-Nya. Tentang keterlibatan Tuhan dalam
kehidupan kita. Tuhan memberikan kekuatan yang memampukan setiap
orang melewati segala macam keadaan. Dengan demikian, setiap orang
tentu memiliki pengalaman akan pekerjaan Tuhan dalam hidupnya.
Itulah bekal kesaksian kita. Fokusnya pada kebaikan Tuhan, bukan
kehebatan diri kita.



Sebagai pengikut Kristus, kita dapat menjadi saksi di lingkungan
masing-masing, apa pun pekerjaan yang kita geluti. Kesaksian kita
akan semakin efektif ketika didukung tindakan yang mencerminkan
kebenaran firman Tuhan. Sederhananya, sebagai saksi Kristus, kita
perlu menjadi pelaku firman Tuhan, mewujudkan kabar baik yang kita
sampaikan. Kesaksian yang demikian kiranya menjadi berkat bagi
banyak orang. Melalui kesaksian itu, kiranya semakin banyak orang
yang menyadari kebaikan Tuhan dan menyambut karya keselamatan-Nya.
--Wahyu Barmanto

KESAKSIAN YANG EFEKTIF BERFOKUS PADA KEBAIKAN TUHAN,
BUKAN PADA KEHEBATAN PRIBADI KITA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/09/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/09/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Timotius+1:3-18

2 Timotius 1:3-18

3 Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati
nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan
selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang
maupun malam.
4 Dan apabila aku terkenang akan air matamu yang kaucurahkan, aku
ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku.
5 Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman
yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu
Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia
Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,
melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
8 Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah
malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah
menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.
9 Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan
panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan
berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah
dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan
zaman
10 dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita
Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan
mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.
11 Untuk Injil inilah aku telah ditetapkan sebagai pemberita,
sebagai rasul dan sebagai guru.
12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak
malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin
bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya
kepadaku hingga pada hari Tuhan.
13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku
sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman
dan kasih dalam Kristus Yesus.
14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada
kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.
15 Engkau tahu bahwa semua mereka yang di daerah Asia Kecil
berpaling dari padaku; termasuk Figelus dan Hermogenes.
16 Tuhan kiranya mengaruniakan rahmat-Nya kepada keluarga
Onesiforus yang telah berulang-ulang menyegarkan hatiku. Ia
tidak malu menjumpai aku di dalam penjara.
17 Ketika di Roma, ia berusaha mencari aku dan sudah juga menemui
aku.
18 Kiranya Tuhan menunjukkan rahmat-Nya kepadanya pada hari-Nya.
Betapa banyaknya pelayanan yang ia lakukan di Efesus engkau
lebih mengetahuinya dari padaku.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+14-16


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar