Santapan Rohani Hari Ini: Karunia Terang

Posted On // Leave a Comment

Santapan Rohani Hari Ini: Karunia Terang


Karunia Terang

Posted: 22 Aug 2013 10:00 AM PDT

Jumat, 23 Agustus 2013

Karunia Terang

Baca: Yohanes 8:12-20

Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup. —Yohanes 8:12

Sir Christopher Wren merancang dan membangun lebih dari 50 gedung gereja di London pada akhir tahun 1600-an. Gaya rancangannya memiliki dua ciri yang khas—yang pertama adalah menara gereja yang tinggi dan kokoh. Ciri yang kedua punya makna yang lebih mendalam. Wren meyakini bahwa semua jendela pada gereja-gereja yang dibangunnya haruslah menggunakan kaca bening, dan tidak menggunakan kaca patri berwarna yang sangat populer di gereja-gereja umumnya pada zaman itu. Sebagian alasannya untuk menggunakan kaca bening itu antara lain terungkap dalam ucapan yang dipercaya pernah ia ucapkan: “Pemberian terbesar Allah bagi manusia adalah terang.” Bagi Wren, membuat orang beribadah dengan siraman cahaya yang bersinar adalah suatu cara mensyukuri pemberian tersebut.

Kitab Kejadian mencatat bahwa pada hari pertama penciptaan, Allah menciptakan terang (1:3). Terang yang Allah ciptakan ini lebih dari sekadar suatu sarana yang memampukan penglihatan. Terang ini merupakan gambaran dari apa yang dibawa oleh Kristus ketika Dia memasuki dunia yang dikuasai kegelapan ini. Dalam Yohanes 8:12, Tuhan kita berfirman, “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Bagi pengikut Kristus, terang merupakan salah satu pengingat yang kuat akan sifat Juruselamat kita dan kualitas dari hidup yang diberikan-Nya kepada kita melalui pengorbanan-Nya di kayu salib.

Wren memang benar. Pemberian terbesar Allah bagi manusia adalah terang—dan pemberian itu adalah Yesus Kristus, Sang Terang dunia! —WEC

Allah Pencipta, aku bersyukur karena Engkau menciptakan
terang di tengah kegelapan alam semesta, dan aku bersyukur
karena Engkau membawa terang ke dalam kegelapan hatiku
melalui Anak-Mu, Yesus Kristus.

Yesus datang untuk memberikan terang pada dunia yang gelap.

0 komentar:

Posting Komentar