(e-SH) 24 Agustus -- Hak 6:1-24 - Dipanggil dan disertai

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 24 Agustus 2013
Ayat SH: Hakim-hakim 6:1-24

Judul: Dipanggil dan disertai

Sungguh tidak enak hidup dalam ketakutan. Itulah yang dialami bangsa
Israel yang berada dalam cengkeraman bangsa Midian. Memang bangsa
Midian tampaknya tidak ingin membinasakan atau merebut lahan
Israel. Mereka hanya ingin merebut harta dan hasil panen yang
merupakan hasil kerja keras orang Israel. Ikut sertanya orang
Amalek dan orang-orang dari sebelah Timur dalam perampokan itu
memperparah situasi yang dihadapi Israel (2-5). Sudah tujuh tahun
Israel mengalami penderitaan itu.

Menghadapi musuh, orang Israel hanya bisa bersembunyi di tempat
perlindungan di pegunungan. Di dalam kepahitan itu, orang Israel
berseru kepada Tuhan meminta pertolongan. Menarik sekali karena
Tuhan justru mengirimkan seorang nabi untuk menyampaikan firman
Tuhan, sebagai jawaban atas doa mereka (7). Melalui nabi, Tuhan
memberitahu Israel bahwa mereka telah melakukan kejahatan (1)
dengan menyembah allah lain (10), dan itulah penyebab penderitaan
mereka. Maka Tuhan mengingatkan mereka akan panggilan dan
identitas mereka sebagai umat Allah.

Penderitaan yang dialami umat Israel melatarbelakangi panggilan Allah
atas Gideon untuk menyelamatkan orang Israel dari cengkeraman
orang Midian (14). Keluhan atas penderitaan bangsanya disampaikan
Gideon kepada malaikat Tuhan. Keluhan itu ditindaklanjuti Allah
dengan menyatakan panggilan-Nya atas Gideon. Mulanya panggilan itu
tidak ditanggapi secara positif oleh Gideon karena ia merasa tidak
percaya diri (15). Sukar baginya untuk memahami alasan Allah
memilih dia untuk menjadi alat-Nya, karena ia merasa diri tidak
memenuhi syarat. Namun Tuhan menjanjikan penyertaan (16).

Mengeluh atas keadaan memang mudah, tetapi jika kita yang diminta
untuk menyelesaikan atau membereskan keadaan itu, bersediakah
kita? Padahal ada kalanya Tuhan memanggil kita untuk melakukan
sesuatu yang menurut kita berada di luar kemampuan kita. Dalam
situasi seperti itu, kesediaan untuk dipakai Allah adalah respons
yang terbaik. Percayalah bahwa Ia akan memampukan.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/08/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/08/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hak+6:1-24
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Hak+6:1-24

Hakim-hakim 6:1-24

1 Tetapi orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN; sebab
itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian, tujuh
tahun lamanya,
2 dan selama itu orang Midian berkuasa atas orang Israel. Karena
takutnya kepada orang Midian itu, maka orang Israel membuat
tempat-tempat perlindungan di pegunungan, yakni gua-gua dan kubu-
kubu.
3 Setiap kali orang Israel selesai menabur, datanglah orang Midian,
orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur, lalu maju
mendatangi mereka;
4 berkemahlah orang-orang itu di daerah mereka, dan memusnahkan
hasil tanah itu sampai ke dekat Gaza, dan tidak meninggalkan
bahan makanan apapun di Israel, juga domba, atau lembu atau
keledaipun tidak.
5 Sebab orang-orang itu datang maju dengan ternaknya dan kemahnya,
dan datangnya itu berbanyak-banyak seperti belalang. Orang-
orangnya dan unta-untanya tidak terhitung banyaknya, sekaliannya
datang ke negeri itu untuk memusnahkannya,
6 sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang
Midian itu. Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN.
7 Ketika orang Israel berseru kepada TUHAN karena orang Midian itu,
8 maka TUHAN mengutus seorang nabi kepada orang Israel, yang
berkata kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel:
Akulah yang menuntun kamu keluar dari Mesir dan yang membawa kamu
keluar dari rumah perbudakan.
9 Aku melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan semua
orang yang menindas kamu, bahkan Aku menghalau mereka dari
depanmu dan negeri mereka Kuberikan kepadamu.
10 Dan Aku telah berfirman kepadamu: Akulah TUHAN, Allahmu, maka
janganlah kamu menyembah allah orang Amori, yang negerinya kamu
diami ini. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku itu."
11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon
tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abiezer itu, sedang
Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur
agar tersembunyi bagi orang Midian.
12 Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman
kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang
gagah berani."
13 Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami,
mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-
perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami
kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun
kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan
menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian."
14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan
kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman
orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"
15 Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan
kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling
kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda
di antara kaum keluargaku."
16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai
engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu
sampai habis."
17 Maka jawabnya kepada-Nya: "Jika sekiranya aku mendapat kasih
karunia di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda, bahwa Engkau
sendirilah yang berfirman kepadaku.
18 Janganlah kiranya pergi dari sini, sampai aku datang kepada-Mu
membawa persembahanku dan meletakkannya di hadapan-Mu." Firman-
Nya: "Aku akan tinggal, sampai engkau kembali."
19 Masuklah Gideon ke dalam, lalu mengolah seekor anak kambing dan
roti yang tidak beragi dari seefa tepung; ditaruhnya daging itu
ke dalam bakul dan kuahnya ke dalam periuk, dibawanya itu kepada-
Nya ke bawah pohon tarbantin, lalu disuguhkannya.
20 Berfirmanlah Malaikat Allah kepadanya: "Ambillah daging dan roti
yang tidak beragi itu, letakkanlah ke atas batu ini, dan curahkan
kuahnya." Maka diperbuatnya demikian.
21 Dan Malaikat TUHAN mengulurkan tongkat yang ada di tangan-Nya;
dengan ujungnya disinggung-Nya daging dan roti itu; maka
timbullah api dari batu itu dan memakan habis daging dan roti
itu. Kemudian hilanglah Malaikat TUHAN dari pandangannya.
22 Maka tahulah Gideon, bahwa itulah Malaikat TUHAN, lalu katanya:
"Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! sebab memang telah kulihat
Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka."
23 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Selamatlah engkau! Jangan
takut, engkau tidak akan mati."
24 Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya:
TUHAN itu keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di
Ofra, kota orang Abiezer.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4693154-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org

0 komentar:

Posting Komentar