(e-SH) 4 Desember -- Ulangan 16:21-17:7 - Tidak Menduakan-Nya

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 4 Desember 2025
Ayat SH: Ulangan 16:21-17:7

Judul: Tidak Menduakan-Nya

Manusia diciptakan Allah segambar dan serupa dengan Nya untuk memuliakan Allah dan berelasi erat dengan-Nya. Namun, saat ini dosa dan hal-hal duniawi di zaman modern sering mengalihkan kita dari tujuan itu. Apa pun yang menjauhkan kita dari Allah adalah bentuk sederhana dari "berhala".

Dengan tegas Allah melarang umat manusia untuk berpaling atau mendua hati terhadap diri-Nya melalui penyembahan berhala. Pada masa umat Israel hidup dahulu, iman akan satu Allah yang mencipta segala sesuatu tergolong sebagai pemahaman yang kurang populer. Bangsa lain di sekitar mereka terbiasa menyembah beragam ilah yang diasosiasikan dengan kekuatan alam tertentu.

Disebutkan bahwa orang orang menyembah ilah-ilah lain, termasuk menyembah benda-benda langit sebagai ilah (17:3). Selain itu, ada pula yang menyandingkan tugu berhala dengan mazbah TUHAN; hal itu dibenci TUHAN (6:21-22). Bagi TUHAN, hal tersebut adalah pemberontakan dan pelanggaran terhadap perjanjian yang telah ditegakkan dengan bapa leluhur Israel. TUHAN menetapkan konsekuensi yang berat terhadap pelanggaran itu.

Pada sisi lain di tengah gejala menduakan TUHAN tersebut, terdapat pula orang-orang yang tidak serius di dalam melakukan ritual kurban. Mereka mempersembahkan ternak yang ada cacatnya (17:1). Hal itu adalah representasi dari ketidakseriusan dalam menyembah TUHAN dan menjalankan perintah-Nya.

Berlandaskan teks Alkitab hari ini, kita dapat berefleksi bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang sangat menghargai kesetiaan. Dengan demikian, penyembahan kepada-Nya yang terwujud dalam pikiran serta laku hidup kita harus menjadi yang utama.

Sangat disayangkan bahwa sering kali kita terusik oleh ragam "berhala" zaman modern yang mewujud sebagai harta ataupun kekuasaan. Hal itu mengakibatkan hati kita tidak lagi terarah kepada-Nya. Hidup hanya menjadi pengejaran hawa nafsu tiada henti. Nyatakanlah pertobatan yang sungguh sungguh di hadapan Tuhan. Hiduplah dengan mengarahkan diri hanya kepada-Nya. [WDN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/12/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+16:21-17:7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+16:21-17:7

Ulangan 16:21-17:7

21  "Janganlah engkau menanam sesuatu pohon sebagai tiang berhala di samping mezbah TUHAN, Allahmu, mezbah yang akan kaubuat bagimu.
22  Janganlah juga kaudirikan bagimu tugu berhala, yang dibenci oleh TUHAN, Allahmu.
 1  Janganlah engkau mempersembahkan bagi TUHAN, Allahmu, lembu atau domba, yang ada cacatnya, atau sesuatu yang buruk; sebab yang demikian adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu."
 2  "Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,
 3  dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;
 4  dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,
 5  maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.
 6  Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati.
 7  Saksi-saksi itulah yang pertama-tama menggerakkan tangan mereka untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar