(e-SH) 30 Desember -- Yohanes 2:13-25 - Bait Allah yang Baru

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 30 Desember 2025
Ayat SH: Yohanes 2:13-25

Judul: Bait Allah yang Baru

Bait Allah adalah tempat kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya. Melalui peristiwa yang tertulis dalam bacaan ini, Yesus sedang menunjukkan apa arti Bait Allah.

Peristiwa ini terjadi saat perayaan Paskah Yahudi sudah dekat. Pada perayaan ini, banyak orang dari berbagai bangsa datang ke Yerusalem untuk beribadah di Bait Allah. Namun, suasana di halaman Bait Allah telah berubah menjadi pasar yang sibuk dengan aktivitas perdagangan. Para pedagang menjual lembu, domba, dan merpati untuk keperluan kurban persembahan, sementara para penukar uang melayani kebutuhan para peziarah yang datang dari berbagai wilayah dengan mata uang yang berbeda. Yesus marah dan mengusir mereka, "Jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan!" (14-16). Tujuan utama Bait Allah sebagai tempat beribadah kepada Allah dan rumah doa bagi segala bangsa (bdk. Yes. 56:7) telah digantikan dengan aktivitas perdagangan.

Yesus memberi makna baru yang radikal akan Bait Allah. Keterhubungan manusia dengan Allah tidak lagi dibatasi oleh tempat fisik atau ritual agama, melainkan di dalam diri-Nya. Melalui kematian dan kebangkitan-Nya, tubuh-Nya menjadi Bait Allah yang baru (21). Di dalam kematian-Nya, Ia menghapus semua penghalang yang memisahkan manusia dari Allah, baik penghalang etnis, sosial, maupun budaya, sehingga semua orang dapat beribadah kepada Allah. Tak ada lagi dinding pemisah antara Allah dan manusia. Melalui kebangkitan-Nya, Yesus membuka jalan bagi semua orang untuk datang kepada Allah tanpa penghalang. Siapa pun yang percaya kepada-Nya dapat masuk ke dalam hadirat Allah.

Kita dapat beribadah kepada Allah karena Yesus mati di atas kayu salib dan bangkit pada hari ketiga. Seperti Yesus membuka jalan bagi semua bangsa, kita juga dipanggil untuk membuka gereja dan komunitas bagi siapa pun yang mencari kebenaran dan kasih Allah. Gereja dan komunitas Kristen harus menjadi saksi Kristus yang terbuka, tidak eksklusif agar semua orang mengalami karya penebusan Yesus. [JMH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/12/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+2:13-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+2:13-25

Yohanes 2:13-25

13  Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.
14  Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
15  Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
16  Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
17  Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."
18  Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"
19  Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
20  Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
21  Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
22  Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
23  Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.
24  Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua,
25  dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar