(e-SH) 27 Desember -- Yohanes 1:29-34 - Inilah Kesaksian Yohanes Pembaptis

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 27 Desember 2025
Ayat SH: Yohanes 1:29-34

Judul: Inilah Kesaksian Yohanes Pembaptis

Yohanes Pembaptis adalah saksi penting akan Yesus dalam pasal pertama Injil Yohanes. Sebagai saksi, dengan tegas ia menyatakan bahwa Yesus adalah "Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (29). Yohanes bersaksi bahwa Yesus adalah Mesias yang membawa keselamatan sejati.

Yohanes menegaskan bahwa Yesus mengurbankan diri-Nya bagi umat manusia. Seperti darah Anak Domba dalam Keluaran 12:1-28 yang menyelamatkan Israel, darah Yesus di kayu salib menebus manusia dari dosa (bdk. 1Kor. 5:7). Kematian Yesus pengorbanan sempurna yang membawa pengampunan dan menjadi satu-satunya jalan keselamatan (bdk. Ibr. 9:28).

Roh Kudus yang turun dan mendiami Yesus juga menegaskan otoritas dan kemesiasan Yesus. Yohanes menyaksikan secara langsung bahwa Yesus adalah yang dijanjikan dalam nubuat Perjanjian Lama, yaitu Mesias yang penuh dengan Roh Allah (bdk. Yes. 11:2; 42:1; 44:3). Dialah yang akan membaptis dengan Roh Kudus (33), suatu pembaruan hidup yang sejati bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Artinya, hanya melalui Yesus manusia bisa mengalami kehidupan baru, diubah oleh kuasa Roh Kudus, makin dekat dengan Allah, dan menjalani hidup dalam kebenaran dan kasih-Nya.

Demikian halnya dengan sebutan "Anak Allah". Sebutan itu menunjukkan hubungan khusus dengan Allah. Dalam tradisi Yahudi, sebutan ini mengacu pada raja dan umat Israel (bdk. Mzm. 2:7). Namun, Yohanes menegaskan Yesus sebagai Anak Tunggal Allah yang dikuduskan dan diutus untuk menyelamatkan dunia (lih. 1:14, 18; 3:16; 10:36). Yesus sebagai Anak Allah memiliki hak dan kuasa penuh untuk mengampuni dosa dan memberikan hidup yang kekal (lih. 5:24; 6:47).

Kesaksian Yohanes jelas, ia mengajak kita untuk menemukan keselamatan dalam Yesus Kristus. Sebab, tak ada cara lain bagi manusia untuk diselamatkan selain melalui iman kepada Yesus Kristus. Karena itu, bukalah hati kita untuk menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita. [JMH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/12/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+1:29-34
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+1:29-34

Yohanes 1:29-34

29  Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
30  Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
31  Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
32  Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
33  Dan akupun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
34  Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar