(e-SH) 25 Desember -- Yohanes 1:1-18 - Pesan Natal yang Sejati

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 25 Desember 2025
Ayat SH: Yohanes 1:1-18

Judul: Pesan Natal yang Sejati

Kata 'firman' adalah kata yang memiliki makna khusus dalam pemikiran Yunani maupun Yahudi. Dalam pemikiran Yunani, firman (Yun. Logos) berarti prinsip rasional yang menjadi dasar keteraturan dan keharmonisan alam semesta. Firman berada di dunia ide yang impersonal, jauh, lebih tinggi, dan lebih murni dibandingkan dunia fisik.

Dalam pemikiran Yahudi, firman (Ibr. Dabar) adalah kekuatan aktif yang menyatakan kehendak Allah dalam penciptaan, wahyu, dan keselamatan. Penginjil Yohanes menunjukkan bahwa 'Firman' itu tidak abstrak, melainkan pribadi yang hidup dan kekal, menjadi manusia dalam pribadi Yesus, dan diam di antara kita (14).

Firman bukan sekadar kekuatan Allah, melainkan Allah itu sendiri (1-2). Ia adalah pribadi yang setara dengan Allah. Ia bukan saja kekuatan yang menciptakan atau rasionalitas yang mengatur dunia fisik, melainkan Sang Pencipta itu sendiri (3).

Ia adalah puncak penyataan diri Allah. Jika dalam Perjanjian Lama, Allah menyatakan diri dan maksud-Nya melalui firman yang diucapkan, dalam Yesus Kristus, Allah menyatakan diri-Nya secara sempurna dan final. "Tidak seorang pun pernah melihat Allah. Namun, Anak Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya" (18). Ia adalah penyingkapan diri Allah yang paling agung.

Tak hanya itu, Sang Firman menjadi manusia untuk menerangi dunia dari kegelapan dosa dan menyatakan kebenaran yang menyelamatkan umat manusia. Ia akan menghapus dosa dunia dan umat manusia diselamatkan oleh anugerah-Nya.

Itulah inti perayaan Hari Natal. Sebab Natal bukanlah sekadar perayaan kelahiran bayi Yesus, melainkan perayaan bahwa melalui Yesus, Allah dinyatakan secara sempurna, keselamatan diberikan, dan hubungan antara manusia dan Allah dipulihkan. Natal merupakan undangan bagi kita untuk mengenal Allah secara pribadi, bertobat, menyambut kebenaran-Nya, mengalami anugerah-Nya, dan hidup di dalam Yesus Kristus, Sang Firman yang menyelamatkan. [JMH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/12/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+1:1-18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+1:1-18

Yohanes 1:1-18

 1  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
 2  Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
 3  Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
 4  Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
 5  Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
 6  Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
 7  ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
 8  Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
 9  Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
10  Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
11  Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
12  Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
13  orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
14  Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
15  Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
16  Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
17  sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
18  Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar