(e-SH) 15 Desember -- Ulangan 22:13-30 - Mengekang Hawa Nafsu

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 15 Desember 2025
Ayat SH: Ulangan 22:13-30

Judul: Mengekang Hawa Nafsu

Bagian ini merupakan hukum moralitas seksual yang meliputi cara untuk menyelesaikan fitnah atau penipuan dalam perkawinan (13-21), hukuman bagi pelaku zina (22), hukum tentang pemerkosaan (23-29), dan hukum tentang pernikahan inses (30).

Teks ini mengajarkan bahwa umat Allah harus mengekang diri untuk tidak memfitnah atau menipu pasangan, untuk tidak berzina, memerkosa, atau melecehkan secara seksual. Hukum ini ditegaskan oleh Allah untuk menjaga kesucian dan kekudusan bangsa Israel dalam membangun keluarga.

Kata mengekang berkaitan dengan mengendalikan, dan biasanya ada hubungannya dengan tali kekang yang dipakai untuk mengarahkan hewan agar tidak menjadi liar dan bergerak semaunya. Mengekang berarti mengendalikan, menahan, dan menguasai diri terhadap hasrat.

Allah menegaskan perlunya orang menjaga integritas dalam pernikahan. Seorang laki-laki yang salah menuduh istrinya akan didenda dan menanggung hukuman publik, serta tidak boleh menceraikan istrinya (18-19). Hukum ini menjunjung kebenaran dan melindungi kaum perempuan dari fitnah. Laki-laki yang berzina dengan seorang perempuan yang sudah menikah, keduanya sama-sama mendapat hukuman mati (22). Ayat-ayat hari ini merefleksikan perhatian terhadap keadilan, kemurnian, dan perlindungan terhadap orang yang lemah, terutama kaum perempuan. Selain itu, terdapat penekanan terhadap tanggung jawab komunal dalam menjunjung prinsip-prinsip moral.

Tanpa prinsip yang kuat untuk mengekang hawa nafsu, kita akan menjadi orang yang gampang terperosok ke dalam jurang dosa. Tak pandang lelaki atau perempuan, orang dewasa atau anak-anak, kita sama-sama memiliki kerentanan dalam pemenuhan hasrat.

Allah menghendaki agar orang percaya mampu menjadi pribadi yang bertekad menjaga kehormatan diri, keluarga, dan persekutuan. Marilah kita memohon kekuatan dan bimbingan Roh Kudus, serta terus berjuang tanpa lelah untuk mengekang hawa nafsu. Hal ini membuat kita mampu menang atas godaan yang ada. [MKD]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/12/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+22:13-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+22:13-30

Ulangan 22:13-30

13  "Apabila seseorang mengambil isteri dan setelah menghampiri perempuan itu, menjadi benci kepadanya,
14  menuduhkan kepadanya perbuatan yang kurang senonoh dan membusukkan namanya dengan berkata: Perempuan ini kuambil menjadi isteriku, tetapi ketika ia kuhampiri, tidak ada kudapati padanya tanda-tanda keperawanan--
15  maka haruslah ayah dan ibu gadis itu memperlihatkan tanda-tanda keperawanan gadis itu kepada para tua-tua kota di pintu gerbang.
16  Dan ayah si gadis haruslah berkata kepada para tua-tua itu: Aku telah memberikan anakku kepada laki-laki ini menjadi isterinya, lalu ia menjadi benci kepadanya,
17  dan ketahuilah, ia menuduhkan perbuatan yang kurang senonoh dengan berkata: Tidak ada kudapati tanda-tanda keperawanan pada anakmu. Tetapi inilah tanda-tanda keperawanan anakku itu. Lalu haruslah mereka membentangkan kain itu di depan para tua-tua kota.
18  Maka haruslah para tua-tua kota itu mengambil laki-laki itu, menghajar dia,
19  mendenda dia seratus syikal perak dan memberikan perak itu kepada ayah si gadis--karena laki-laki itu telah membusukkan nama seorang perawan Israel. Perempuan itu haruslah tetap menjadi isterinya; selama hidupnya tidak boleh laki-laki itu menyuruh dia pergi.
20  Tetapi jika tuduhan itu benar dan tidak didapati tanda-tanda keperawanan pada si gadis,
21  maka haruslah si gadis dibawa ke luar ke depan pintu rumah ayahnya, dan orang-orang sekotanya haruslah melempari dia dengan batu, sehingga mati--sebab dia telah menodai orang Israel dengan bersundal di rumah ayahnya. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
22  Apabila seseorang kedapatan tidur dengan seorang perempuan yang bersuami, maka haruslah keduanya dibunuh mati: laki-laki yang telah tidur dengan perempuan itu dan perempuan itu juga. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.
23  Apabila ada seorang gadis yang masih perawan dan yang sudah bertunangan--jika seorang laki-laki bertemu dengan dia di kota dan tidur dengan dia,
24  maka haruslah mereka keduanya kamu bawa ke luar ke pintu gerbang kota dan kamu lempari dengan batu, sehingga mati: gadis itu, karena walaupun di kota, ia tidak berteriak-teriak, dan laki-laki itu, karena ia telah memperkosa isteri sesamanya manusia. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
25  Tetapi jikalau di padang laki-laki itu bertemu dengan gadis yang telah bertunangan itu, memaksa gadis itu tidur dengan dia, maka hanyalah laki-laki yang tidur dengan gadis itu yang harus mati,
26  tetapi gadis itu janganlah kauapa-apakan. Gadis itu tidak ada dosanya yang sepadan dengan hukuman mati, sebab perkara ini sama dengan perkara seseorang yang menyerang sesamanya manusia dan membunuhnya.
27  Sebab laki-laki itu bertemu dengan dia di padang; walaupun gadis yang bertunangan itu berteriak-teriak, tetapi tidak ada yang datang menolongnya.
28  Apabila seseorang bertemu dengan seorang gadis, yang masih perawan dan belum bertunangan, memaksa gadis itu tidur dengan dia, dan keduanya kedapatan--
29  maka haruslah laki-laki yang sudah tidur dengan gadis itu memberikan lima puluh syikal perak kepada ayah gadis itu, dan gadis itu haruslah menjadi isterinya, sebab laki-laki itu telah memperkosa dia; selama hidupnya tidak boleh laki-laki itu menyuruh dia pergi.
30  Seorang laki-laki janganlah mengambil isteri ayahnya dan jangan menyingkapkan punca kain ayahnya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar