(e-SH) 10 Desember -- Ulangan 20 - Jagalah yang Memeliharamu!

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 10 Desember 2025
Ayat SH: Ulangan 20

Judul: Jagalah yang Memeliharamu!

Perang adalah bagian dari sejarah yang tak pernah hilang. Ada perang karena perjuangan hak, seperti upaya orang-orang di Nusantara mengusir penjajah. Namun, ada pula perang akibat keserakahan untuk menguasai milik pihak lain.

Entahlah, perang yang dijalani orang-orang Israel, yang dicatat di dalam Alkitab, bisa dikategorikan apa. Yang jelas, dalam perjalanannya menjadi suatu bangsa, mereka harus berkali-kali berperang. Utamanya untuk merebut tanah Kanaan. Mereka harus mengusir orang-orang yang tinggal di sana. Semua itu dilakukan karena TUHAN berkenan memberikan tanah itu kepada mereka sebab orang-orang yang tinggal di tanah itu hidup dengan cara yang menjijikkan bagi TUHAN (lih. 18:9-12).

Apa pun itu, perang pasti menghasilkan kehancuran dan kematian. Namun uniknya, dalam mengatur peperangan yang dilakukan orang Israel, TUHAN mengingatkan supaya mereka tidak merusak pohon pohon, utamanya yang menghasilkan makanan (19-20). Apakah pohon lebih berharga daripada manusia sehingga tidak boleh dirusak, sedangkan manusia boleh, bahkan harus dibunuh?

Kiranya bukan demikianlah alasan TUHAN melarang perusakan pohon. Sebab, dari pohon-pohon itulah orang Israel akan mendapatkan makanannya. Selama masih dalam masa perebutan tanah, mereka belum bisa bertani dan beternak. Setiap hari, sepanjang tahun, hidup mereka dijalani dengan merebut kota demi kota di Kanaan. Jikalau ada yang sudah mulai menetap, bertani, dan beternak, mereka bukan para tentara yang berperang. Mereka ini yang harus menjaga apa yang memelihara mereka, yaitu pohon-pohon yang memberi mereka makanan.

Ini mengajarkan satu nilai dalam hidup, yaitu menghargai semua yang telah memelihara hidup kita, baik itu Tuhan Sang Pemelihara Agung, maupun setiap orang yang berperan dalam hidup kita, siapa pun dia. Demikian pula udara, air, tanah, pepohonan, dan segala ciptaan Tuhan yang lain, yang telah memelihara hidup kita. Teruslah menghargai dan menjaga semua yang telah berjasa memelihara hidup kita. [KRS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/12/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+20

Ulangan 20

 1  "Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai engkau.
 2  Apabila kamu menghadapi pertempuran, maka seorang imam harus tampil ke depan dan berbicara kepada rakyat,
 3  dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka,
 4  sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu.
 5  Para pengatur pasukan haruslah berbicara kepada tentara, demikian: Siapakah orang yang telah mendirikan rumah baru, tetapi belum menempatinya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang menempatinya.
 6  Dan siapa telah membuat kebun anggur, tetapi belum mengecap hasilnya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang mengecap hasilnya.
 7  Dan siapa telah bertunangan dengan seorang perempuan, tetapi belum mengawininya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang mengawininya.
 8  Lagi para pengatur pasukan itu harus berbicara kepada tentara demikian: Siapa takut dan lemah hati? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya hati saudara-saudaranya jangan tawar seperti hatinya.
 9  Apabila para pengatur pasukan selesai berbicara kepada tentara, maka haruslah ditunjuk kepala-kepala pasukan untuk mengepalai tentara.
10  Apabila engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau menawarkan perdamaian kepadanya.
11  Apabila kota itu menerima tawaran perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu, maka haruslah semua orang yang terdapat di situ melakukan pekerjaan rodi bagimu dan menjadi hamba kepadamu.
12  Tetapi apabila kota itu tidak mau berdamai dengan engkau, melainkan mengadakan pertempuran melawan engkau, maka haruslah engkau mengepungnya;
13  dan setelah TUHAN, Allahmu, menyerahkannya ke dalam tanganmu, maka haruslah engkau membunuh seluruh penduduknya yang laki-laki dengan mata pedang.
14  Hanya perempuan, anak-anak, hewan dan segala yang ada di kota itu, yakni seluruh jarahan itu, boleh kaurampas bagimu sendiri, dan jarahan yang dari musuhmu ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, boleh kaupergunakan.
15  Demikianlah harus kaulakukan terhadap segala kota yang sangat jauh letaknya dari tempatmu, yang tidak termasuk kota-kota bangsa-bangsa di sini.
16  Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas,
17  melainkan kautumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu,
18  supaya mereka jangan mengajar kamu berbuat sesuai dengan segala kekejian, yang dilakukan mereka bagi allah mereka, sehingga kamu berbuat dosa kepada TUHAN, Allahmu.
19  Apabila dalam memerangi suatu kota, engkau lama mengepungnya untuk direbut, maka tidak boleh engkau merusakkan pohon-pohon sekelilingnya dengan mengayunkan kapak kepadanya; buahnya boleh kaumakan, tetapi batangnya janganlah kautebang; sebab, pohon yang di padang itu bukan manusia, jadi tidak patut ikut kaukepung.
20  Hanya pohon-pohon, yang engkau tahu tidak menghasilkan makanan, boleh kaurusakkan dan kautebang untuk mendirikan pagar pengepungan terhadap kota yang berperang melawan engkau, sampai kota itu jatuh."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar