(e-RH) 16 Desember -- ULANGAN 24:6-15 - BAYAR TEPAT WAKTU

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 16 Desember 2025
Bacaan : ULANGAN 24:6-15
Setahun: 2 Timotius 1-4
Nats: Pada hari itu juga engkau harus membayar upahnya sebelum matahari terbenam, karena ia orang miskin dan hidupnya bergantung pada upah itu. Jangan sampai ia berseru kepada Tuhan mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa bagimu. (Ulangan 24:15)

Renungan:

BAYAR TEPAT WAKTU

Dalam kitab Taurat, Allah memerintahkan agar umat-Nya memperhatikan orang-orang miskin serta menunjukkan belas kasihan kepada mereka. Umat Allah diminta berempati kepada mereka. Contohnya ialah ketika seseorang menggunakan jasa mereka menjadi pekerja harian, ia wajib membayar upahnya hari itu juga, begitu selesai bekerja. Sebab, bisa saja upah yang diperolehnya itu akan digunakannya untuk mencukupi kebutuhannya beserta keluarganya untuk hari itu. Tidak memberikan hak sang pekerja akan menimbulkan penderitaan baginya, dan Allah menegaskan bahwa itu adalah dosa.

Allah menghendaki agar kita melakukan apa yang telah kita sepakati bersama pekerja kita (bdk. Mat. 20:2). Para pengusaha atau pemberi kerja harus memberikan hak para pekerjanya sesuai perjanjian yang mereka sepakati. Ini mencakup deskripsi pekerjaan, waktu pemberian upah, juga jumlah upahnya. Bahkan termasuk cara memberikannya, yakni dengan rasa hormat dan sikap berterima kasih. Cara memperlakukan para pekerja seharusnya menjadi cerminan perilaku kita sebagai umat Allah.

Di masa kini, upah pekerja dapat dibayarkan per hari, per minggu, per bulan, atau dengan sistem lain yang disepakati bersama. Namun, sayangnya banyak kasus di mana para pekerja tidak memperoleh hak mereka. Waktu gajian terlambat. Jumlah gaji dipotong tanpa kejelasan. Bahkan ada pekerja yang ditipu dan mengalami kerugian berlipat ganda. Kiranya praktik-praktik seperti ini tidak dilakukan oleh orang-orang percaya. Sebaliknya, kita dipanggil untuk memperhatikan hidup orang-orang yang bekerja untuk kita agar mereka juga hidup dengan sejahtera. --HT/www.renunganharian.net
   
MEMBERIKAN HAK ORANG LAIN SEPERTI YANG SUDAH DISEPAKATI BERSAMA SEHARUSNYA MENJADI SALAH SATU CIRI UMAT ALLAH YANG SETIA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/12/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?ULANGAN+24:6-15

ULANGAN 24:6-15

 6  "Janganlah mengambil kilangan atau batu kilangan atas sebagai gadai, karena yang demikian itu mengambil nyawa orang sebagai gadai.
 7  Apabila seseorang kedapatan sedang menculik orang, salah seorang saudaranya, dari antara orang Israel, lalu memperlakukan dia sebagai budak dan menjual dia, maka haruslah penculik itu mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
 8  Hati-hatilah dalam hal penyakit kusta dan lakukanlah dengan tepat segala yang diajarkan imam-imam orang Lewi kepadamu; apa yang kuperintahkan kepada mereka haruslah kamu lakukan dengan setia.
 9  Ingatlah apa yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada Miryam pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir.
10  Apabila engkau meminjamkan sesuatu kepada sesamamu, janganlah engkau masuk ke rumahnya untuk mengambil gadai dari padanya.
11  Haruslah engkau tinggal berdiri di luar, dan orang yang kauberi pinjaman itu haruslah membawa gadai itu ke luar kepadamu.
12  Jika ia seorang miskin, janganlah engkau tidur dengan barang gadaiannya;
13  kembalikanlah gadaian itu kepadanya pada waktu matahari terbenam, supaya ia dapat tidur dengan memakai kainnya sendiri dan memberkati engkau. Maka engkau akan menjadi benar di hadapan TUHAN, Allahmu.
14  Janganlah engkau memeras pekerja harian yang miskin dan menderita, baik ia saudaramu maupun seorang asing yang ada di negerimu, di dalam tempatmu.
15  Pada hari itu juga haruslah engkau membayar upahnya sebelum matahari terbenam; ia mengharapkannya, karena ia orang miskin; supaya ia jangan berseru kepada TUHAN mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa bagimu.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Timotius+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Timotius+1-4

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar