e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 9 November 2025
Ayat SH: Ulangan 3:12-22
Judul: Menepati Janji
Kemenangan dan keamanan akhirnya dapat dinikmati oleh sebagian dari umat Israel. Mereka yang mendapat bagian adalah suku Ruben, Gad, dan setengah dari suku Manasye (12-13). Namun, perjuangan mereka yang telah mendapat tanah belum berakhir.
Musa memerintahkan mereka yang gagah perkasa dari suku-suku tersebut maju berperang membantu saudara saudara mereka yang masih belum mendapatkan milik pusaka. Sedangkan untuk wanita, anak-anak, dan ternak boleh tetap tinggal di tanah yang telah diberikan (18-19). Setelah saudara-saudara mereka menyeberang dan mendapatkan tanah miliknya barulah mereka dapat kembali pulang ke tanah mereka dan berkumpul dengan keluarga mereka (20).
Kesediaan suku Ruben, Gad, dan setengah dari Manasye membantu saudara mereka berperang adalah untuk menepati janji mereka kepada TUHAN. Mereka pernah berkata kepada Musa bahwa mereka ingin tinggal di tanah tersebut dan berjanji akan tetap ikut berperang sampai semua Israel mendapatkan tanah milik pusakanya (bdk. Bil. 32:16-23). Mereka ingat janji mereka dan berusaha menepatinya.
Melupakan janji, terlebih ketika situasi mendukung, memang lebih mudah. Saat berjanji, suku Ruben, Gad, dan setengah Manasye belum menikmati tanah yang mereka inginkan. Setelah mendapatkannya, sangat mudah bagi mereka untuk bisa saja melupakan janji mereka dan lebih memilih menikmati kenyamanan bersama keluarga mereka di tanah yang sudah mereka peroleh. Namun, mereka tidak bersikap demikian. Mereka ingat akan janji mereka, mereka peduli kepada saudara mereka, dan menepati janji.
Apakah hari ini masih ada janji kepada Tuhan yang belum Anda tepati? Mungkin Anda berjanji untuk ikut ambil bagian dalam pelayanan di gereja, berjanji soal persepuluhan, bahkan mungkin berjanji untuk mempersembahkan diri dipakai Tuhan secara penuh. Atau, mungkin ada janji akan hal lainnya. Apa pun janji kita di hadapan Tuhan, Ia ingat dan menantikan kita untuk menepatinya. Maukah Anda segera menepatinya? [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+3:12-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+3:12-22
Ulangan 3:12-22
12 "Adapun negeri itu telah kita duduki pada waktu itu; mulai dari Aroer yang di tepi sungai Arnon, beserta setengah dari pegunungan Gilead dengan kota-kotanya aku berikan kepada orang Ruben dan orang Gad;
13 dan yang masih tinggal dari Gilead beserta seluruh Basan, kerajaan Og, yakni seluruh wilayah Argob, aku berikan kepada suku Manasye yang setengah itu. --Seluruh Basan ini disebut negeri orang Refaim. --
14 Yair, anak Manasye, mengambil seluruh wilayah Argob sampai daerah orang Gesur dan orang Maakha, dan menamai daerah itu, yakni Basan, menurut namanya sendiri: Hawot-Yair, sampai sekarang.
15 Kepada Makhir kuberikan Gilead.
16 Kepada orang Ruben dan kepada orang Gad kuberikan sebagian dari Gilead, sebelah sini sampai sungai Arnon, yakni setengah dari sungai itu dengan daerah pinggirnya, dan sebelah sana sampai sungai Yabok, batas daerah bani Amon;
17 selanjutnya Araba-Yordan dan sungai Yordan dengan daerah pinggirnya, mulai dari Kineret sampai ke Laut Araba, yakni Laut Asin di kaki lereng gunung Pisga ke arah timur.
18 Pada waktu itu aku memerintahkan kepadamu, demikian: TUHAN, Allahmu, telah memberikan negeri ini kepadamu untuk dimiliki; namun kamu, yakni semua orang yang gagah perkasa, harus menyeberang dengan bersenjata di depan saudara-saudaramu, orang Israel.
19 Hanya isteri dan anak-anakmu serta ternak-ternakmu--aku tahu ada banyak ternak padamu--boleh tinggal di kota-kota yang telah kuberikan kepadamu,
20 sampai TUHAN mengaruniakan keamanan kepada saudara-saudaramu seperti kepadamu, dan merekapun memiliki negeri, yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepada mereka di seberang sungai Yordan. Sesudah itu bolehlah kamu pulang, masing-masing ke tanah miliknya yang telah kuberikan kepadamu.
21 Dan kepada Yosua kuperintahkan pada waktu itu, demikian: Matamu sendirilah yang melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, terhadap kedua raja itu. Demikianlah akan dilakukan TUHAN terhadap segala kerajaan, ke mana engkau pergi.
22 Janganlah takut kepada mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang untukmu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 9 November 2025
Ayat SH: Ulangan 3:12-22
Judul: Menepati Janji
Kemenangan dan keamanan akhirnya dapat dinikmati oleh sebagian dari umat Israel. Mereka yang mendapat bagian adalah suku Ruben, Gad, dan setengah dari suku Manasye (12-13). Namun, perjuangan mereka yang telah mendapat tanah belum berakhir.
Musa memerintahkan mereka yang gagah perkasa dari suku-suku tersebut maju berperang membantu saudara saudara mereka yang masih belum mendapatkan milik pusaka. Sedangkan untuk wanita, anak-anak, dan ternak boleh tetap tinggal di tanah yang telah diberikan (18-19). Setelah saudara-saudara mereka menyeberang dan mendapatkan tanah miliknya barulah mereka dapat kembali pulang ke tanah mereka dan berkumpul dengan keluarga mereka (20).
Kesediaan suku Ruben, Gad, dan setengah dari Manasye membantu saudara mereka berperang adalah untuk menepati janji mereka kepada TUHAN. Mereka pernah berkata kepada Musa bahwa mereka ingin tinggal di tanah tersebut dan berjanji akan tetap ikut berperang sampai semua Israel mendapatkan tanah milik pusakanya (bdk. Bil. 32:16-23). Mereka ingat janji mereka dan berusaha menepatinya.
Melupakan janji, terlebih ketika situasi mendukung, memang lebih mudah. Saat berjanji, suku Ruben, Gad, dan setengah Manasye belum menikmati tanah yang mereka inginkan. Setelah mendapatkannya, sangat mudah bagi mereka untuk bisa saja melupakan janji mereka dan lebih memilih menikmati kenyamanan bersama keluarga mereka di tanah yang sudah mereka peroleh. Namun, mereka tidak bersikap demikian. Mereka ingat akan janji mereka, mereka peduli kepada saudara mereka, dan menepati janji.
Apakah hari ini masih ada janji kepada Tuhan yang belum Anda tepati? Mungkin Anda berjanji untuk ikut ambil bagian dalam pelayanan di gereja, berjanji soal persepuluhan, bahkan mungkin berjanji untuk mempersembahkan diri dipakai Tuhan secara penuh. Atau, mungkin ada janji akan hal lainnya. Apa pun janji kita di hadapan Tuhan, Ia ingat dan menantikan kita untuk menepatinya. Maukah Anda segera menepatinya? [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+3:12-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+3:12-22
Ulangan 3:12-22
12 "Adapun negeri itu telah kita duduki pada waktu itu; mulai dari Aroer yang di tepi sungai Arnon, beserta setengah dari pegunungan Gilead dengan kota-kotanya aku berikan kepada orang Ruben dan orang Gad;
13 dan yang masih tinggal dari Gilead beserta seluruh Basan, kerajaan Og, yakni seluruh wilayah Argob, aku berikan kepada suku Manasye yang setengah itu. --Seluruh Basan ini disebut negeri orang Refaim. --
14 Yair, anak Manasye, mengambil seluruh wilayah Argob sampai daerah orang Gesur dan orang Maakha, dan menamai daerah itu, yakni Basan, menurut namanya sendiri: Hawot-Yair, sampai sekarang.
15 Kepada Makhir kuberikan Gilead.
16 Kepada orang Ruben dan kepada orang Gad kuberikan sebagian dari Gilead, sebelah sini sampai sungai Arnon, yakni setengah dari sungai itu dengan daerah pinggirnya, dan sebelah sana sampai sungai Yabok, batas daerah bani Amon;
17 selanjutnya Araba-Yordan dan sungai Yordan dengan daerah pinggirnya, mulai dari Kineret sampai ke Laut Araba, yakni Laut Asin di kaki lereng gunung Pisga ke arah timur.
18 Pada waktu itu aku memerintahkan kepadamu, demikian: TUHAN, Allahmu, telah memberikan negeri ini kepadamu untuk dimiliki; namun kamu, yakni semua orang yang gagah perkasa, harus menyeberang dengan bersenjata di depan saudara-saudaramu, orang Israel.
19 Hanya isteri dan anak-anakmu serta ternak-ternakmu--aku tahu ada banyak ternak padamu--boleh tinggal di kota-kota yang telah kuberikan kepadamu,
20 sampai TUHAN mengaruniakan keamanan kepada saudara-saudaramu seperti kepadamu, dan merekapun memiliki negeri, yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepada mereka di seberang sungai Yordan. Sesudah itu bolehlah kamu pulang, masing-masing ke tanah miliknya yang telah kuberikan kepadamu.
21 Dan kepada Yosua kuperintahkan pada waktu itu, demikian: Matamu sendirilah yang melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, terhadap kedua raja itu. Demikianlah akan dilakukan TUHAN terhadap segala kerajaan, ke mana engkau pergi.
22 Janganlah takut kepada mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang untukmu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar