e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 6 November 2025
Ayat SH: Ulangan 2:1-25
Judul: Jangan Ambil Sekalipun Mampu
Seorang pelajar ditangkap yang berwajib setelah meretas peladen (server) sebuah agen perjalanan untuk mendapat tiket gratis. Saat ditanya, mengapa ia melakukan kejahatan itu, jawabnya, "Karena saya mampu."
Dua hal menarik kita temukan dalam perikop hari ini. Pertama, keberadaan para raksasa yang dahulu mendiami daerah-daerah perlintasan bangsa Israel. Orang Emim (10), Hori (12), Zamzumim (20), dan Awi (23) adalah bagian dari ras raksasa. Dikatakan bahwa TUHAN telah memunahkan mereka. Kedua, TUHAN melarang bangsa Israel menduduki daerah-daerah di sepanjang perjalanan mereka. Ia telah mengalokasikan daerah daerah itu bagi suku-suku Kanaan (5b, 9b, 19b). Namun, TUHAN menyerahkan negeri orang Amori yang di sebelah timur Sungai Yordan.
TUHANlah yang empunya segala suku dan bangsa di muka bumi. Ia memberi tanah warisan kepada semua anak-Nya. Setiap bangsa memiliki kaveling masing-masing. Kepada mereka Ia berpesan, "Jangan mengingini rumah sesamamu" (Kel. 20:17).
Namun, umat manusia telah dikuasai oleh natur dosa. Maka, TUHAN senantiasa mengawasi kelakuan mereka. Ras atau suku yang jahat Ia hukum. Orang fasik yang melampaui batas kesabaran-Nya, Ia lenyapkan. Itu sebabnya, ras raksasa dan suku Amori harus dibinasakan. Kejahatan mereka telah genap di mata TUHAN (bdk. Kej. 15:16).
Perintah "Jangan mengingini" mudah dilakukan bila kita tidak memiliki kuasa untuk merampas atau mengambil. Ceritanya akan berbeda jika kita memiliki kuasa untuk merampas atau mengambil milik orang lain. Maka, yang tersisa adalah kemauan untuk taat kepada Taurat.
Tanyakanlah di dalam hati kita, "Pernahkah saya memakai jabatan atau kuasa saya untuk mengambil hak orang lain?" Atau, "Pernahkah saya membeli sesuatu hanya untuk memiliki apa yang dimiliki oleh tetangga saya?" Jika jawabannya iya, mintalah ampun kepada Tuhan. Lalu, belajarlah mensyukuri jabatan atau harta yang kita miliki. Jadilah raksasa-raksasa iman pada zaman ini! [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+2:1-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+2:1-25
Ulangan 2:1-25
1 "Kemudian kita balik dan berangkat ke padang gurun, ke arah Laut Teberau, seperti yang difirmankan TUHAN kepadaku. Lama kita berjalan keliling pegunungan Seir.
2 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku, demikian:
3 Telah cukup lamanya kamu berjalan keliling pegunungan ini, beloklah sekarang ke utara.
4 Perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sebentar lagi kamu akan berjalan melalui daerah saudara-saudaramu, bani Esau, yang diam di Seir; mereka akan takut kepadamu. Tetapi hati-hatilah sekali;
5 janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu setapak kaki dari negeri mereka, karena kepada Esau telah Kuberikan pegunungan Seir menjadi miliknya.
6 Makanan haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat makan; juga air haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat minum.
7 Sebab TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu. Ia memperhatikan perjalananmu melalui padang gurun yang besar ini; keempat puluh tahun ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, dan engkau tidak kekurangan apapun.
8 Kemudian kita berjalan terus, meninggalkan daerah saudara-saudara kita, bani Esau yang diam di Seir, meninggalkan jalan dari Araba-Yordan, yakni dari Elat dan Ezion-Geber. Sesudah itu kita belok dan berjalan terus ke arah padang gurun Moab.
9 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Janganlah melawan Moab dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apapun dari negerinya menjadi milikmu, karena Ar telah Kuberikan kepada bani Lot menjadi miliknya.
10 Dahulu orang Emim diam di sana, suatu bangsa yang besar dan banyak jumlahnya, tinggi seperti orang Enak.
11 Mereka itupun dikira orang Refaim, seperti juga orang Enak, tetapi orang Moab menyebut mereka orang Emim.
12 Dan dahulu di Seir diam orang Hori, tetapi bani Esau telah menduduki daerah mereka, memunahkan mereka dari hadapannya, lalu menetap di sana menggantikan mereka, seperti yang dilakukan orang Israel dengan negeri miliknya yang diberikan TUHAN kepada mereka.
13 Jadi sekarang bersiaplah kamu dan seberangilah sungai Zered. Lalu kita menyeberangi sungai Zered.
14 Lamanya kita berjalan sejak dari Kadesh-Barnea sampai kita ada di seberang sungai Zered, ada tiga puluh delapan tahun, sampai seluruh angkatan itu, yakni prajurit, habis binasa dari perkemahan, seperti yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada mereka;
15 dan tangan TUHAN juga melawan mereka untuk menghamburkan mereka dari perkemahan, sampai mereka habis binasa.
16 Maka ketika dari bangsa itu telah habis binasa semua prajurit,
17 berfirmanlah TUHAN kepadaku:
18 Pada hari ini engkau akan berjalan melintasi perbatasan Moab, yakni Ar,
19 maka engkau sampai ke dekat bani Amon. Janganlah melawan mereka dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apapun dari negeri bani Amon itu menjadi milikmu, karena Aku telah memberikannya kepada bani Lot menjadi miliknya.
20 --Negeri inipun dikira orang negeri orang Refaim. Dahulu orang Refaim diam di sana, tetapi orang Amon menyebut mereka orang Zamzumim,
21 suatu bangsa yang besar dan banyak jumlahnya, tinggi seperti orang Enak, tetapi TUHAN telah memunahkan mereka dari hadapan bani Amon, sehingga orang-orang ini menduduki daerah mereka dan menetap di sana menggantikan mereka;
22 seperti yang dilakukan TUHAN bagi bani Esau yang diam di Seir, ketika Ia memunahkan orang Hori dari hadapan mereka, sehingga mereka menduduki daerah orang Hori itu dan menetap di sana menggantikan orang-orang itu sampai sekarang.
23 Juga orang Awi yang diam di kampung-kampung sampai Gaza, dipunahkan oleh orang Kaftor yang berasal dari Kaftor, lalu orang Kaftor itu menetap di sana menggantikan mereka. --
24 Bersiaplah kamu, berangkatlah dan seberangilah sungai Arnon. Ketahuilah, Aku menyerahkan Sihon, raja Hesybon, orang Amori itu, beserta negerinya ke dalam tanganmu; mulailah menduduki negerinya dan seranglah Sihon.
25 Pada hari ini Aku mulai mendatangkan ke atas bangsa-bangsa di seluruh kolong langit keseganan dan ketakutan terhadap kamu, sehingga mereka menggigil dan gemetar karena engkau, apabila mereka mendengar tentang kamu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 6 November 2025
Ayat SH: Ulangan 2:1-25
Judul: Jangan Ambil Sekalipun Mampu
Seorang pelajar ditangkap yang berwajib setelah meretas peladen (server) sebuah agen perjalanan untuk mendapat tiket gratis. Saat ditanya, mengapa ia melakukan kejahatan itu, jawabnya, "Karena saya mampu."
Dua hal menarik kita temukan dalam perikop hari ini. Pertama, keberadaan para raksasa yang dahulu mendiami daerah-daerah perlintasan bangsa Israel. Orang Emim (10), Hori (12), Zamzumim (20), dan Awi (23) adalah bagian dari ras raksasa. Dikatakan bahwa TUHAN telah memunahkan mereka. Kedua, TUHAN melarang bangsa Israel menduduki daerah-daerah di sepanjang perjalanan mereka. Ia telah mengalokasikan daerah daerah itu bagi suku-suku Kanaan (5b, 9b, 19b). Namun, TUHAN menyerahkan negeri orang Amori yang di sebelah timur Sungai Yordan.
TUHANlah yang empunya segala suku dan bangsa di muka bumi. Ia memberi tanah warisan kepada semua anak-Nya. Setiap bangsa memiliki kaveling masing-masing. Kepada mereka Ia berpesan, "Jangan mengingini rumah sesamamu" (Kel. 20:17).
Namun, umat manusia telah dikuasai oleh natur dosa. Maka, TUHAN senantiasa mengawasi kelakuan mereka. Ras atau suku yang jahat Ia hukum. Orang fasik yang melampaui batas kesabaran-Nya, Ia lenyapkan. Itu sebabnya, ras raksasa dan suku Amori harus dibinasakan. Kejahatan mereka telah genap di mata TUHAN (bdk. Kej. 15:16).
Perintah "Jangan mengingini" mudah dilakukan bila kita tidak memiliki kuasa untuk merampas atau mengambil. Ceritanya akan berbeda jika kita memiliki kuasa untuk merampas atau mengambil milik orang lain. Maka, yang tersisa adalah kemauan untuk taat kepada Taurat.
Tanyakanlah di dalam hati kita, "Pernahkah saya memakai jabatan atau kuasa saya untuk mengambil hak orang lain?" Atau, "Pernahkah saya membeli sesuatu hanya untuk memiliki apa yang dimiliki oleh tetangga saya?" Jika jawabannya iya, mintalah ampun kepada Tuhan. Lalu, belajarlah mensyukuri jabatan atau harta yang kita miliki. Jadilah raksasa-raksasa iman pada zaman ini! [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+2:1-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+2:1-25
Ulangan 2:1-25
1 "Kemudian kita balik dan berangkat ke padang gurun, ke arah Laut Teberau, seperti yang difirmankan TUHAN kepadaku. Lama kita berjalan keliling pegunungan Seir.
2 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku, demikian:
3 Telah cukup lamanya kamu berjalan keliling pegunungan ini, beloklah sekarang ke utara.
4 Perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sebentar lagi kamu akan berjalan melalui daerah saudara-saudaramu, bani Esau, yang diam di Seir; mereka akan takut kepadamu. Tetapi hati-hatilah sekali;
5 janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu setapak kaki dari negeri mereka, karena kepada Esau telah Kuberikan pegunungan Seir menjadi miliknya.
6 Makanan haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat makan; juga air haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat minum.
7 Sebab TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu. Ia memperhatikan perjalananmu melalui padang gurun yang besar ini; keempat puluh tahun ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, dan engkau tidak kekurangan apapun.
8 Kemudian kita berjalan terus, meninggalkan daerah saudara-saudara kita, bani Esau yang diam di Seir, meninggalkan jalan dari Araba-Yordan, yakni dari Elat dan Ezion-Geber. Sesudah itu kita belok dan berjalan terus ke arah padang gurun Moab.
9 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Janganlah melawan Moab dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apapun dari negerinya menjadi milikmu, karena Ar telah Kuberikan kepada bani Lot menjadi miliknya.
10 Dahulu orang Emim diam di sana, suatu bangsa yang besar dan banyak jumlahnya, tinggi seperti orang Enak.
11 Mereka itupun dikira orang Refaim, seperti juga orang Enak, tetapi orang Moab menyebut mereka orang Emim.
12 Dan dahulu di Seir diam orang Hori, tetapi bani Esau telah menduduki daerah mereka, memunahkan mereka dari hadapannya, lalu menetap di sana menggantikan mereka, seperti yang dilakukan orang Israel dengan negeri miliknya yang diberikan TUHAN kepada mereka.
13 Jadi sekarang bersiaplah kamu dan seberangilah sungai Zered. Lalu kita menyeberangi sungai Zered.
14 Lamanya kita berjalan sejak dari Kadesh-Barnea sampai kita ada di seberang sungai Zered, ada tiga puluh delapan tahun, sampai seluruh angkatan itu, yakni prajurit, habis binasa dari perkemahan, seperti yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada mereka;
15 dan tangan TUHAN juga melawan mereka untuk menghamburkan mereka dari perkemahan, sampai mereka habis binasa.
16 Maka ketika dari bangsa itu telah habis binasa semua prajurit,
17 berfirmanlah TUHAN kepadaku:
18 Pada hari ini engkau akan berjalan melintasi perbatasan Moab, yakni Ar,
19 maka engkau sampai ke dekat bani Amon. Janganlah melawan mereka dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apapun dari negeri bani Amon itu menjadi milikmu, karena Aku telah memberikannya kepada bani Lot menjadi miliknya.
20 --Negeri inipun dikira orang negeri orang Refaim. Dahulu orang Refaim diam di sana, tetapi orang Amon menyebut mereka orang Zamzumim,
21 suatu bangsa yang besar dan banyak jumlahnya, tinggi seperti orang Enak, tetapi TUHAN telah memunahkan mereka dari hadapan bani Amon, sehingga orang-orang ini menduduki daerah mereka dan menetap di sana menggantikan mereka;
22 seperti yang dilakukan TUHAN bagi bani Esau yang diam di Seir, ketika Ia memunahkan orang Hori dari hadapan mereka, sehingga mereka menduduki daerah orang Hori itu dan menetap di sana menggantikan orang-orang itu sampai sekarang.
23 Juga orang Awi yang diam di kampung-kampung sampai Gaza, dipunahkan oleh orang Kaftor yang berasal dari Kaftor, lalu orang Kaftor itu menetap di sana menggantikan mereka. --
24 Bersiaplah kamu, berangkatlah dan seberangilah sungai Arnon. Ketahuilah, Aku menyerahkan Sihon, raja Hesybon, orang Amori itu, beserta negerinya ke dalam tanganmu; mulailah menduduki negerinya dan seranglah Sihon.
25 Pada hari ini Aku mulai mendatangkan ke atas bangsa-bangsa di seluruh kolong langit keseganan dan ketakutan terhadap kamu, sehingga mereka menggigil dan gemetar karena engkau, apabila mereka mendengar tentang kamu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar