(e-SH) 3 November -- Ulangan 1:19-33 - Jangan Gentar, Jangan Takut!

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 3 November 2025
Ayat SH: Ulangan 1:19-33

Judul: Jangan Gentar, Jangan Takut!

Kita mengenal dua jenis ketakutan. Kata 'gentar' merujuk kepada ketakutan yang disertai alasan yang masuk akal. Sedang ketakutan karena alasan yang tidak masuk akal disebut fobia.

Musa menceritakan sebuah kejahatan dari generasi pertama bangsa Israel. Mereka tidak percaya bahwa TUHAN sanggup menolong mereka menaklukkan seluruh negeri Kanaan. Mereka gentar karena penduduk Kanaan itu tangguh dan biasa berperang. Selain itu, mereka jatuh ke dalam fobia akibat hoaks yang disebar oleh sepuluh mata-mata (28, bdk. Bil. 13:32)

Musa membandingkan respons generasi pertama dengan generasi kedua. Kata 'Amori' menjadi penghubung kedua generasi itu. Generasi pertama diperhadapkan dengan wilayah orang Amori dan merasa takut (19). Ide mengirim mata mata mengindikasikan ketakutan mereka. Sebaliknya, generasi kedua berani bertempur dan menang atas raja orang Amori (4). Hal ini diceritakan Musa bukan untuk menyombongkan generasi muda. Ia hanya ingin mengingatkan apa yang bisa terjadi jika mereka benar-benar percaya kepada TUHAN.

Kalau begitu, apakah membuat rencana atau mencari informasi selalu mencerminkan kurangnya iman? Tidak demikian! Motivasi di dalam hati kitalah penentunya. Orang yang tidak beriman mencari informasi untuk membenarkan ketakutannya. Sebaliknya, bagi orang percaya, membuat rencana adalah wujud dari pertanggungjawaban iman. Ia melakukan penyelidikan karena ia percaya kepada Allah.

Apakah Anda merasa gentar pada hari-hari ini? Mungkin kegentaran yang kita alami cukup rasional. Menurut hitung hitungan di atas kertas, daya saing kita rendah, kemampuan finansial kita lemah, sumber daya kita terbatas. Kita tidak menyangkali hal-hal itu.

Namun, kita memiliki Allah yang melampaui segala rasionalitas manusia. Dia memampukan kita untuk menaklukkan setiap 'Amori' di dalam hidup kita. Berdoalah agar Tuhan berkenan mengangkat segala ketakutan kita dan menggantinya dengan kedamaian dan keberanian. Dengar Tuhan berkata: "Jangan gentar dan jangan takut!" [PHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+1:19-33
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+1:19-33

Ulangan 1:19-33

19  "Kemudian kita berangkat dari Horeb dan berjalan melalui segenap padang gurun yang besar dan dahsyat yang telah kamu lihat itu, ke arah pegunungan orang Amori, seperti yang diperintahkan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita; lalu kita sampai ke Kadesh-Barnea.
20  Ketika itu aku berkata kepadamu: Kamu sudah sampai ke pegunungan orang Amori, yang diberikan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita.
21  Ketahuilah, TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu. Majulah, dudukilah, seperti yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. Janganlah takut dan janganlah patah hati.
22  Lalu kamu sekalian mendekati aku dan berkata: Marilah kita menyuruh beberapa orang mendahului kita untuk menyelidiki negeri itu bagi kita dan membawa kabar kepada kita tentang jalan yang akan kita lalui, dan tentang kota-kota yang akan kita datangi.
23  Hal itu kupandang baik. Jadi aku memilih dari padamu dua belas orang, dari tiap-tiap suku seorang.
24  Mereka pergi dan berjalan ke arah pegunungan, lalu sampai ke lembah Eskol, kemudian menyelidiki negeri itu.
25  Maka mereka mengambil buah-buahan negeri itu dan membawanya kepada kita. Pula mereka membawa kabar kepada kita, demikian: Negeri yang diberikan TUHAN, Allah kita, kepada kita itu baik.
26  Tetapi kamu tidak mau berjalan ke sana, kamu menentang titah TUHAN, Allahmu.
27  Kamu menggerutu di dalam kemahmu serta berkata: Karena TUHAN membenci kita, maka Ia membawa kita keluar dari tanah Mesir untuk menyerahkan kita ke dalam tangan orang Amori, supaya dimusnahkan.
28  Ke manakah pula kita maju? Saudara-saudara kita telah membuat hati kita tawar dengan mengatakan: Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada kita, kota-kota di sana besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang-orang Enak di sana.
29  Ketika itu aku berkata kepadamu: Janganlah gemetar, janganlah takut kepada mereka;
30  TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu,
31  dan di padang gurun, di mana engkau melihat bahwa TUHAN, Allahmu, mendukung engkau, seperti seseorang mendukung anaknya, sepanjang jalan yang kamu tempuh, sampai kamu tiba di tempat ini.
32  Tetapi walaupun demikian, kamu tidak percaya kepada TUHAN, Allahmu,
33  yang berjalan di depanmu di perjalanan untuk mencari tempat bagimu, di mana kamu dapat berkemah: dengan api pada waktu malam dan dengan awan pada waktu siang, untuk memperlihatkan kepadamu jalan yang harus kamu tempuh."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar