e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 16 November 2025
Ayat SH: Ulangan 5:23-33
Judul: Kebutuhan Kita akan Pengantara
Alkitab sering menggambarkan betapa kekudusan Allah menakutkan bagi manusia. Umat Israel pun merasakannya seperti yang kita lihat dalam nas hari ini.
Setelah mendengar suara Allah yang menggunturkan Sepuluh Hukum dari tengah tengah gelap gulita, semua kepala suku dan tua-tua Israel datang kepada Musa. Mereka mengatakan bahwa TUHAN telah memperlihatkan kemuliaan dan kebesaran Nya, dan mereka telah melihat bahwa Allah berbicara dengan manusia dan manusia itu tetap hidup (23-24). Kemudian, dalam ketakutan mereka melanjutkan: "Lalu sekarang, mengapa kami harus mati? Sebab api yang besar ini akan menghanguskan kami. Apabila kami mendengar suara TUHAN, Allah kita, lebih lama lagi, kami akan mati" (25). Mereka pun meminta Musa saja yang mendekat dan mendengarkan semua yang TUHAN perintahkan, dan biar Musa saja yang menyampaikan kepada mereka semua yang difirmankan oleh TUHAN (27). TUHAN pun mendengarkan perkataan mereka dan menyuruh umat kembali ke kemah mereka, dan hanya memberikan segenap perintah, ketetapan, dan peraturan, kepada Musa (28-31).
Kekudusan Allah adalah hal yang paling penting dalam Alkitab. Dalam Doa Bapa Kami, permohonan pertama yang Yesus ajarkan untuk kita doakan adalah "Dikuduskanlah nama Mu" (bdk. Mat. 6:9). Kekudusan Allah adalah sesuatu yang menakutkan bagi semua makhluk ciptaan. Dalam bacaan ini, kekudusan Allah membuat orang Israel terlalu takut untuk mendengar langsung suara Nya, dan mereka meminta Musa menjadi pengantara mereka.
Kekudusan Allah juga membuat kita, orang berdosa, tidak dapat langsung datang kepada-Nya. Kita juga perlu pengantara supaya dapat berjumpa dengan Allah. Musa sebagai pengantara adalah bayang-bayang Yesus sebagai pengantara. Hanya melalui Yesus yang telah menebus dosa kita, maka kita dapat didamaikan dan berjumpa dengan Allah tanpa mengalami kebinasaan. Mari datang kepada Yesus, satu-satunya pengantara antara Allah dan manusia (bdk. 1Tim. 2:5). [INT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+5:23-33
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+5:23-33
Ulangan 5:23-33
23 "Ketika kamu mendengar suara itu dari tengah-tengah gelap gulita, sementara gunung itu menyala, maka kamu, yakni semua kepala sukumu dan para tua-tuamu, mendekati aku,
24 dan berkata: Sesungguhnya, TUHAN, Allah kita, telah memperlihatkan kepada kita kemuliaan dan kebesaran-Nya, dan suara-Nya telah kita dengar dari tengah-tengah api. Pada hari ini telah kami lihat, bahwa Allah berbicara dengan manusia dan manusia itu tetap hidup.
25 Tetapi sekarang, mengapa kami harus mati? Sebab api yang besar ini akan menghanguskan kami. Apabila kami lebih lama lagi mendengar suara TUHAN, Allah kita, kami akan mati.
26 Sebab makhluk manakah yang telah mendengar suara dari Allah yang hidup yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti kami dan tetap hidup?
27 Mendekatlah engkau dan dengarkanlah segala yang difirmankan TUHAN, Allah kita, dan engkaulah yang mengatakan kepada kami segala yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah kita, maka kami akan mendengar dan melakukannya.
28 Ketika TUHAN mendengar perkataanmu itu, sedang kamu mengatakannya kepadaku, maka berfirmanlah TUHAN kepadaku: Telah Kudengar perkataan bangsa ini yang dikatakan mereka kepadamu. Segala yang dikatakan mereka itu baik.
29 Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya!
30 Pergilah, katakanlah kepada mereka: Kembalilah ke kemahmu.
31 Tetapi engkau, berdirilah di sini bersama-sama dengan Aku, maka Aku hendak mengatakan kepadamu segenap perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang harus kauajarkan kepada mereka, supaya mereka melakukannya di negeri yang Kuberikan kepada mereka untuk dimiliki.
32 Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.
33 Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 16 November 2025
Ayat SH: Ulangan 5:23-33
Judul: Kebutuhan Kita akan Pengantara
Alkitab sering menggambarkan betapa kekudusan Allah menakutkan bagi manusia. Umat Israel pun merasakannya seperti yang kita lihat dalam nas hari ini.
Setelah mendengar suara Allah yang menggunturkan Sepuluh Hukum dari tengah tengah gelap gulita, semua kepala suku dan tua-tua Israel datang kepada Musa. Mereka mengatakan bahwa TUHAN telah memperlihatkan kemuliaan dan kebesaran Nya, dan mereka telah melihat bahwa Allah berbicara dengan manusia dan manusia itu tetap hidup (23-24). Kemudian, dalam ketakutan mereka melanjutkan: "Lalu sekarang, mengapa kami harus mati? Sebab api yang besar ini akan menghanguskan kami. Apabila kami mendengar suara TUHAN, Allah kita, lebih lama lagi, kami akan mati" (25). Mereka pun meminta Musa saja yang mendekat dan mendengarkan semua yang TUHAN perintahkan, dan biar Musa saja yang menyampaikan kepada mereka semua yang difirmankan oleh TUHAN (27). TUHAN pun mendengarkan perkataan mereka dan menyuruh umat kembali ke kemah mereka, dan hanya memberikan segenap perintah, ketetapan, dan peraturan, kepada Musa (28-31).
Kekudusan Allah adalah hal yang paling penting dalam Alkitab. Dalam Doa Bapa Kami, permohonan pertama yang Yesus ajarkan untuk kita doakan adalah "Dikuduskanlah nama Mu" (bdk. Mat. 6:9). Kekudusan Allah adalah sesuatu yang menakutkan bagi semua makhluk ciptaan. Dalam bacaan ini, kekudusan Allah membuat orang Israel terlalu takut untuk mendengar langsung suara Nya, dan mereka meminta Musa menjadi pengantara mereka.
Kekudusan Allah juga membuat kita, orang berdosa, tidak dapat langsung datang kepada-Nya. Kita juga perlu pengantara supaya dapat berjumpa dengan Allah. Musa sebagai pengantara adalah bayang-bayang Yesus sebagai pengantara. Hanya melalui Yesus yang telah menebus dosa kita, maka kita dapat didamaikan dan berjumpa dengan Allah tanpa mengalami kebinasaan. Mari datang kepada Yesus, satu-satunya pengantara antara Allah dan manusia (bdk. 1Tim. 2:5). [INT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+5:23-33
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+5:23-33
Ulangan 5:23-33
23 "Ketika kamu mendengar suara itu dari tengah-tengah gelap gulita, sementara gunung itu menyala, maka kamu, yakni semua kepala sukumu dan para tua-tuamu, mendekati aku,
24 dan berkata: Sesungguhnya, TUHAN, Allah kita, telah memperlihatkan kepada kita kemuliaan dan kebesaran-Nya, dan suara-Nya telah kita dengar dari tengah-tengah api. Pada hari ini telah kami lihat, bahwa Allah berbicara dengan manusia dan manusia itu tetap hidup.
25 Tetapi sekarang, mengapa kami harus mati? Sebab api yang besar ini akan menghanguskan kami. Apabila kami lebih lama lagi mendengar suara TUHAN, Allah kita, kami akan mati.
26 Sebab makhluk manakah yang telah mendengar suara dari Allah yang hidup yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti kami dan tetap hidup?
27 Mendekatlah engkau dan dengarkanlah segala yang difirmankan TUHAN, Allah kita, dan engkaulah yang mengatakan kepada kami segala yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah kita, maka kami akan mendengar dan melakukannya.
28 Ketika TUHAN mendengar perkataanmu itu, sedang kamu mengatakannya kepadaku, maka berfirmanlah TUHAN kepadaku: Telah Kudengar perkataan bangsa ini yang dikatakan mereka kepadamu. Segala yang dikatakan mereka itu baik.
29 Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya!
30 Pergilah, katakanlah kepada mereka: Kembalilah ke kemahmu.
31 Tetapi engkau, berdirilah di sini bersama-sama dengan Aku, maka Aku hendak mengatakan kepadamu segenap perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang harus kauajarkan kepada mereka, supaya mereka melakukannya di negeri yang Kuberikan kepada mereka untuk dimiliki.
32 Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.
33 Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar