e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 4 Oktober 2025
Bacaan : 2 KORINTUS 8:1-15
Setahun: Matius 7-8
Nats: Mereka memberikan lebih banyak daripada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Tuhan, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami. (2 Korintus 8:5)
Renungan:
MILIK TUHAN
Saya mengenal seorang pria yang gemar menolong. Ia rutin membagikan sebagian harta miliknya untuk siapa pun yang membutuhkan. Kebiasaannya adalah datang tiba-tiba. Supaya tidak merepotkan tuan rumah, katanya. Dalam suatu perbincangan, saya menanyakan motivasinya melakukan kebiasaan itu. Ia menjawab, "Seluruh harta saya adalah milik Tuhan. Saya hanya pengelola. Saya harus mengelola harta itu sesuai kehendak Dia yang memilikinya. Selain itu, saya pun adalah milik-Nya. Saya tidak akan dibiarkan-Nya berkekurangan karena Dia akan senantiasa memelihara kehidupan saya."
Kepada jemaat di Korintus, Paulus memberikan kesaksian tentang teladan iman jemaat Makedonia. Jemaat Makedonia memiliki kerelaan untuk memberi sekalipun mereka sendiri berada dalam berbagai penderitaan. Bahkan pemberian mereka melampaui kemampuan. Bagaimana mereka menumbuhkan kemurahan hati seperti ini? Pertama, jemaat Makedonia memberi diri mereka kepada Allah.
Memberi diri kepada Tuhan berarti merendahkan hati untuk menaati seluruh kehendak-Nya. Meninggalkan segala nafsu dan keinginan diri. Inilah fondasi dasar yang semestinya dibangun setiap orang percaya. Penyerahan diri kepada Tuhan secara utuh juga memungkinkan kita menyadari bahwa segala yang ada pada kita adalah kepunyaan-Nya. Karena itu, memberi diri kepada Tuhan akan diikuti dengan kerelaan, bahkan kerinduan untuk memberi segala milik kita bagi pekerjaan Tuhan. Sebab, saat menggunakan harta milik kita sesungguhnya kita sedang memberikan kepada Tuhan kepunyaan-Nya sendiri. --EBL/www.renunganharian.net
SELURUH HARTA KITA ADALAH MILIK TUHAN. MEMAKAINYA UNTUK PEKERJAAN TUHAN SAMA HALNYA MEMBERI KEPADA TUHAN HARTA MILIK-NYA SENDIRI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/10/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+KORINTUS+8:1-15
2 KORINTUS 8:1-15
1 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
2 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
3 Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
4 Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.
5 Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.
6 Sebab itu kami mendesak kepada Titus, supaya ia mengunjungi kamu dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya.
7 Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, --dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami--demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.
8 Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu.
9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
10 Inilah pendapatku tentang hal itu, yang mungkin berfaedah bagimu. Memang sudah sejak tahun yang lalu kamu mulai melaksanakannya dan mengambil keputusan untuk menyelesaikannya juga.
11 Maka sekarang, selesaikan jugalah pelaksanaannya itu! Hendaklah pelaksanaannya sepadan dengan kerelaanmu, dan lakukanlah itu dengan apa yang ada padamu.
12 Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.
13 Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.
14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
15 Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Matius+7-8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+7-8
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 4 Oktober 2025
Bacaan : 2 KORINTUS 8:1-15
Setahun: Matius 7-8
Nats: Mereka memberikan lebih banyak daripada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Tuhan, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami. (2 Korintus 8:5)
Renungan:
MILIK TUHAN
Saya mengenal seorang pria yang gemar menolong. Ia rutin membagikan sebagian harta miliknya untuk siapa pun yang membutuhkan. Kebiasaannya adalah datang tiba-tiba. Supaya tidak merepotkan tuan rumah, katanya. Dalam suatu perbincangan, saya menanyakan motivasinya melakukan kebiasaan itu. Ia menjawab, "Seluruh harta saya adalah milik Tuhan. Saya hanya pengelola. Saya harus mengelola harta itu sesuai kehendak Dia yang memilikinya. Selain itu, saya pun adalah milik-Nya. Saya tidak akan dibiarkan-Nya berkekurangan karena Dia akan senantiasa memelihara kehidupan saya."
Kepada jemaat di Korintus, Paulus memberikan kesaksian tentang teladan iman jemaat Makedonia. Jemaat Makedonia memiliki kerelaan untuk memberi sekalipun mereka sendiri berada dalam berbagai penderitaan. Bahkan pemberian mereka melampaui kemampuan. Bagaimana mereka menumbuhkan kemurahan hati seperti ini? Pertama, jemaat Makedonia memberi diri mereka kepada Allah.
Memberi diri kepada Tuhan berarti merendahkan hati untuk menaati seluruh kehendak-Nya. Meninggalkan segala nafsu dan keinginan diri. Inilah fondasi dasar yang semestinya dibangun setiap orang percaya. Penyerahan diri kepada Tuhan secara utuh juga memungkinkan kita menyadari bahwa segala yang ada pada kita adalah kepunyaan-Nya. Karena itu, memberi diri kepada Tuhan akan diikuti dengan kerelaan, bahkan kerinduan untuk memberi segala milik kita bagi pekerjaan Tuhan. Sebab, saat menggunakan harta milik kita sesungguhnya kita sedang memberikan kepada Tuhan kepunyaan-Nya sendiri. --EBL/www.renunganharian.net
SELURUH HARTA KITA ADALAH MILIK TUHAN. MEMAKAINYA UNTUK PEKERJAAN TUHAN SAMA HALNYA MEMBERI KEPADA TUHAN HARTA MILIK-NYA SENDIRI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/10/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+KORINTUS+8:1-15
2 KORINTUS 8:1-15
1 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
2 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
3 Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
4 Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.
5 Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.
6 Sebab itu kami mendesak kepada Titus, supaya ia mengunjungi kamu dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya.
7 Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, --dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami--demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.
8 Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu.
9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
10 Inilah pendapatku tentang hal itu, yang mungkin berfaedah bagimu. Memang sudah sejak tahun yang lalu kamu mulai melaksanakannya dan mengambil keputusan untuk menyelesaikannya juga.
11 Maka sekarang, selesaikan jugalah pelaksanaannya itu! Hendaklah pelaksanaannya sepadan dengan kerelaanmu, dan lakukanlah itu dengan apa yang ada padamu.
12 Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.
13 Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.
14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
15 Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Matius+7-8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+7-8
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar