e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 30 Agustus 2025
Ayat SH: Lukas 13:1-5
Judul: Siapkan Diri untuk Bertobat!
Sikap merasa lebih benar daripada sesama adalah sikap yang dapat merusak hubungan dan menimbulkan konflik. Merasa diri lebih benar adalah bentuk dari penghakiman sebab diri sendiri menghakimi orang lain sebagai pihak yang tidak benar. Kepongahan ini muncul dari gelapnya hati manusia.
Dari paparan Lukas, kita dapat melihat orang-orang datang kepada Yesus membawa kabar bahwa Pilatus telah membunuh orang-orang Galilea, bahkan Pilatus mencampurkan darah mereka dengan darah kurban yang mereka persembahkan (1). Yesus mengajukan pertanyaan kepada mereka apakah dosa orang-orang yang dibunuh oleh Pilatus lebih besar daripada dosa orang-orang Galilea yang lain (2)? Demikian juga dengan delapan belas orang yang mati ditimpa menara dekat Siloam, apakah kesalahan mereka lebih besar daripada kesalahan orang yang tinggal di Yerusalem (4)?
Pandangan umum pada masa itu ialah penderitaan adalah hasil langsung dari dosa pribadi seseorang; mereka akan menganggap bahwa orang-orang Galilea sudah sepantasnya menerima akibat dari dosa mereka. Yesus menantang pandangan itu dengan menyatakan bahwa penderitaan bukanlah indikasi dari tingkat dosa seseorang. Inti dari ajaran Yesus di sini adalah pentingnya pertobatan. Yesus menggunakan peristiwa tragis yang dilaporkan untuk mengingatkan bahwa semua orang membutuhkan pertobatan!
Kita sering terjebak dalam pemikiran seperti orang-orang yang datang membawa kabar kematian kepada Yesus. Apakah saat ini kita pun menghakimi sesama kita sebagai pendosa pada saat mereka mengalami penderitaan? Apakah kita mau peduli terhadap sesama kita yang mengalami bencana? Janganlah kita begitu mudah beranggapan bahwa bencana adalah hukuman Tuhan bagi mereka.
Sebagai anak-anak Tuhan, Yesus mengingatkan kita untuk bertobat! Alih-alih melihat kesalahan yang diperbuat oleh orang lain, lihatlah diri sendiri! Sebab, kita harus mempertanggungjawabkan apa yang telah kita lakukan kepada Hakim yang adil. [PMS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/08/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+13:1-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+13:1-5
Lukas 13:1-5
1 Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan.
2 Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu?
3 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.
4 Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem?
5 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 30 Agustus 2025
Ayat SH: Lukas 13:1-5
Judul: Siapkan Diri untuk Bertobat!
Sikap merasa lebih benar daripada sesama adalah sikap yang dapat merusak hubungan dan menimbulkan konflik. Merasa diri lebih benar adalah bentuk dari penghakiman sebab diri sendiri menghakimi orang lain sebagai pihak yang tidak benar. Kepongahan ini muncul dari gelapnya hati manusia.
Dari paparan Lukas, kita dapat melihat orang-orang datang kepada Yesus membawa kabar bahwa Pilatus telah membunuh orang-orang Galilea, bahkan Pilatus mencampurkan darah mereka dengan darah kurban yang mereka persembahkan (1). Yesus mengajukan pertanyaan kepada mereka apakah dosa orang-orang yang dibunuh oleh Pilatus lebih besar daripada dosa orang-orang Galilea yang lain (2)? Demikian juga dengan delapan belas orang yang mati ditimpa menara dekat Siloam, apakah kesalahan mereka lebih besar daripada kesalahan orang yang tinggal di Yerusalem (4)?
Pandangan umum pada masa itu ialah penderitaan adalah hasil langsung dari dosa pribadi seseorang; mereka akan menganggap bahwa orang-orang Galilea sudah sepantasnya menerima akibat dari dosa mereka. Yesus menantang pandangan itu dengan menyatakan bahwa penderitaan bukanlah indikasi dari tingkat dosa seseorang. Inti dari ajaran Yesus di sini adalah pentingnya pertobatan. Yesus menggunakan peristiwa tragis yang dilaporkan untuk mengingatkan bahwa semua orang membutuhkan pertobatan!
Kita sering terjebak dalam pemikiran seperti orang-orang yang datang membawa kabar kematian kepada Yesus. Apakah saat ini kita pun menghakimi sesama kita sebagai pendosa pada saat mereka mengalami penderitaan? Apakah kita mau peduli terhadap sesama kita yang mengalami bencana? Janganlah kita begitu mudah beranggapan bahwa bencana adalah hukuman Tuhan bagi mereka.
Sebagai anak-anak Tuhan, Yesus mengingatkan kita untuk bertobat! Alih-alih melihat kesalahan yang diperbuat oleh orang lain, lihatlah diri sendiri! Sebab, kita harus mempertanggungjawabkan apa yang telah kita lakukan kepada Hakim yang adil. [PMS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/08/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+13:1-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+13:1-5
Lukas 13:1-5
1 Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan.
2 Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu?
3 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.
4 Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem?
5 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar