e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 28 Agustus 2025
Ayat SH: Lukas 12:49-53
Judul: Komitmen Mengikut Yesus
Yesus hadir sebagai Juru Selamat yang mendamaikan manusia dengan Allah. Namun, Yesus menyebut tentang pertentangan. "... Bukan damai, kata-Ku kepadamu, melainkan pertentangan" (51). Apakah perkataan Yesus tersebut merupakan kontradiksi?
Pertentangan yang dimaksudkan terjadi karena ada respons terhadap kehadiran Yesus. Ada orang yang menerima dan ada orang yang menolak. Pertentangan terjadi berkait dengan hal mengikut Yesus. Benar bahwa misi Yesus datang ke dunia ini untuk memperdamaikan manusia dengan Allah, namun orang yang tidak percaya pasti menolak kehadiran Yesus dan menolak pengikut-Nya juga! Dengan demikian, menjadi pengikut Yesus harus memiliki komitmen kuat karena akan menghadapi penentangan.
Kemurnian komitmen itu akan jelas terlihat karena Yesus datang melemparkan api ke bumi yang terus menyala (49). Api sering dipakai sebagai lambang pemurnian. Sama seperti memurnikan emas, makin disepuh makin nyata kemurniannya. Yesus sendiri harus dibaptis, betapa susah hati-Nya sebelum hal itu terlaksana (50). Dalam menjalankan misi keselamatan, Yesus mengalami pergumulan berat karena harus melewati penyiksaan dan penganiayaan.
Sampai saat ini, orang yang menerima Yesus masih sering mengalami penganiayaan dan penyiksaan. Menjadi pengikut Yesus harus tetap konsisten meskipun ditentang oleh orang-orang yang paling dekat sekalipun, yaitu keluarga sendiri. Adanya tentangan dari orang-orang yang kita kasihi tidak mengaburkan jalan keselamatan yang telah Tuhan Yesus tunjukkan.
Bukan hal mudah mengikut Yesus saat ditentang keluarga sendiri. Memang sulit bersikap saat menghadapi pilihan: melawan keluarga, tetapi berdamai dengan Yesus; atau berdamai dengan keluarga, tetapi melawan Yesus? Namun, orang yang memiliki komitmen kuat akan memilih mengikut Yesus, melebihi segalanya.
Tetaplah mengikut Yesus meskipun banyak penentangan, penganiayaan, penyiksaan, bahkan perlawanan dari keluarga sendiri. [MRG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/08/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+12:49-53
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+12:49-53
Lukas 12:49-53
49 "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 28 Agustus 2025
Ayat SH: Lukas 12:49-53
Judul: Komitmen Mengikut Yesus
Yesus hadir sebagai Juru Selamat yang mendamaikan manusia dengan Allah. Namun, Yesus menyebut tentang pertentangan. "... Bukan damai, kata-Ku kepadamu, melainkan pertentangan" (51). Apakah perkataan Yesus tersebut merupakan kontradiksi?
Pertentangan yang dimaksudkan terjadi karena ada respons terhadap kehadiran Yesus. Ada orang yang menerima dan ada orang yang menolak. Pertentangan terjadi berkait dengan hal mengikut Yesus. Benar bahwa misi Yesus datang ke dunia ini untuk memperdamaikan manusia dengan Allah, namun orang yang tidak percaya pasti menolak kehadiran Yesus dan menolak pengikut-Nya juga! Dengan demikian, menjadi pengikut Yesus harus memiliki komitmen kuat karena akan menghadapi penentangan.
Kemurnian komitmen itu akan jelas terlihat karena Yesus datang melemparkan api ke bumi yang terus menyala (49). Api sering dipakai sebagai lambang pemurnian. Sama seperti memurnikan emas, makin disepuh makin nyata kemurniannya. Yesus sendiri harus dibaptis, betapa susah hati-Nya sebelum hal itu terlaksana (50). Dalam menjalankan misi keselamatan, Yesus mengalami pergumulan berat karena harus melewati penyiksaan dan penganiayaan.
Sampai saat ini, orang yang menerima Yesus masih sering mengalami penganiayaan dan penyiksaan. Menjadi pengikut Yesus harus tetap konsisten meskipun ditentang oleh orang-orang yang paling dekat sekalipun, yaitu keluarga sendiri. Adanya tentangan dari orang-orang yang kita kasihi tidak mengaburkan jalan keselamatan yang telah Tuhan Yesus tunjukkan.
Bukan hal mudah mengikut Yesus saat ditentang keluarga sendiri. Memang sulit bersikap saat menghadapi pilihan: melawan keluarga, tetapi berdamai dengan Yesus; atau berdamai dengan keluarga, tetapi melawan Yesus? Namun, orang yang memiliki komitmen kuat akan memilih mengikut Yesus, melebihi segalanya.
Tetaplah mengikut Yesus meskipun banyak penentangan, penganiayaan, penyiksaan, bahkan perlawanan dari keluarga sendiri. [MRG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/08/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+12:49-53
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+12:49-53
Lukas 12:49-53
49 "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar