(e-SH) 21 Agustus -- Lukas 11:29-32 - Terimalah Tanda Itu!

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 21 Agustus 2025
Ayat SH: Lukas 11:29-32

Judul: Terimalah Tanda Itu!

Beberapa kecelakaan lalu lintas terjadi karena orang suka mengabaikan rambu-rambu lalu lintas. Rambu adalah tanda yang harus diperhatikan pengguna jalan raya agar bisa selamat dan tidak mengalami kecelakaan. Tanda itu mesti diterima, dipahami, dan juga dipatuhi bersama agar perjalanan aman dan selamat sentosa. Sayangnya, orang tidak selalu peduli pada tanda itu. Sering kali orang lebih memikirkan dan melakukan kemauannya sendiri.

Tuhan Yesus mengajar para pendengar tentang pentingnya memperhatikan tanda dalam hidup mereka (29). Ia juga mau berbicara tentang diri-Nya sendiri sebagai tanda. Karena itu, Ia mengatakan bahwa Anak Manusia akan menjadi tanda bagi orang-orang pada zaman itu (30). Sebagaimana Nabi Yunus hadir memberitakan tanda untuk pertobatan, maka Tuhan Yesus pun melalui setiap karya-Nya, mengajak orang-orang yang mendengarkan ajaran-Nya untuk sungguh-sungguh mengambil bagian dalam iman dan pertobatan (31-32).

Hal itu Ia sampaikan sebab telah sekian lama Ia melakukan banyak mukjizat, namun mereka tetap meminta tanda lain sebagai bukti otoritas dan kuasa-Nya. Karena itu, Tuhan Yesus mengatakan bahwa mereka akan dihakimi pada waktu penghakiman. Pada waktu itu, orang Niniwe yang bertobat setelah menerima tanda Yunus akan menjadi saksi penghakiman atas orang-orang yang menolak bertobat setelah melihat tanda Anak Manusia.

Saat ini kita bersyukur karena kita bisa belajar dari penolakan orang-orang pada zaman Tuhan Yesus. Dari hal itu, mari kita makin percaya kepada Dia yang telah mau menghadirkan tanda keselamatan bagi kita melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Setiap hari Ia juga selalu memberikan tanda kasih-Nya di dalam hidup kita. Oleh karena itu, mari kita terima dan jalani undangan Tuhan untuk kita hidup dalam pertobatan. Bertobat berarti mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dalam hidup kita. Artinya, kita hidup melakukan firman-Nya sepanjang hidup kita. Jangan lagi kita hidup menurut kemauan kita sendiri. Tetapi, terimalah, kenalilah, dan patuhilah Dia Sang Tanda itu! [MTH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/08/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+11:29-32
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+11:29-32

Lukas 11:29-32

29  Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
30  Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.
31  Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!
32  Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar