(e-SH) 20 Agustus -- Lukas 11:27-28 - Sumber Kebahagiaaan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 20 Agustus 2025
Ayat SH: Lukas 11:27-28

Judul: Sumber Kebahagiaaan

Seorang lanjut usia merasa tak bahagia. Ia merasa sedih sehingga sering mengeluh karena dirasanya anak dan cucunya kurang memedulikannya. Ia merasa tidak bahagia karena keluarga, yang menurutnya adalah harta yang paling berharga, ternyata kurang memperhatikannya. Dan suatu hari ia sakit dan dirawat di ICU sebuah rumah sakit. Di sana ia menemukan sumber kebahagiaan; sumber itu bukan anak, cucu, harta, atau apa pun di dunia ini. Seorang perawat Kristen di ICU yang penuh kasih menyadarkannya bahwa sumber kebahagiaan itu adalah firman Tuhan. Perawat itu tidak hanya melayani secara medis, ia juga memperdengarkan renungan firman Tuhan dari gawainya dan selalu bercakap-cakap dengan lansia tersebut.

Cara pandang lansia itu mengingatkan kita pada apa yang dipikirkan seorang ibu yang tiba-tiba berteriak kepada Tuhan Yesus dari kerumunan banyak orang pada saat itu (27). Menanggapi teriakan tersebut, Tuhan Yesus secara implisit hendak mengatakan bahwa memang benar orang akan berbahagia saat anggota keluarganya melakukan hal-hal yang membanggakan atau menyenangkan hati. Namun, yang lebih berbahagia ialah orang yang mendengarkan firman Allah dan memeliharanya.

Mendengarkan firman Tuhan dan memeliharanya mengandung empat arti. Pertama, kita datang kepada Tuhan. Dengan datang kepada-Nya, kita menikmati hadirat dan kasih Tuhan yang penuh karunia. Damai sejahtera tumbuh dan menguatkan kita dalam menjalani hidup ini. Kedua, membuka telinga dan hati kita untuk diisi dan dikuasai firman Tuhan. Firman itu membantu kita menentukan pilihan dalam hidup kita. Ketiga, dengan pertolongan Roh Kudus, mari kita merenungkan firman Tuhan dan terus berusaha mewujudkan firman itu dalam hidup sehari-hari. Keempat, firman Tuhan itu bukan sekadar yang tertulis dalam Alkitab, melainkan juga adalah Sang Firman yang telah menjadi Manusia, yaitu Tuhan Yesus Kristus! Untuk itu mari kita dengar suara-Nya agar hidup kita bahagia sebab Dialah sumber kebahagiaan kita. [MTH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/08/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+11:27-28
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+11:27-28

Lukas 11:27-28

27  Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau."
28  Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar