(e-SH) 15 Agustus -- Lukas 10:25-37 - Kasih yang Melampaui Batas

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 15 Agustus 2025
Ayat SH: Lukas 10:25-37

Judul: Kasih yang Melampaui Batas

Ada banyak motivasi orang dalam hal mengasihi.

Mengasihi supaya terpenuhi keinginannya, kelihatan bermoral baik, dikagumi dan dipuji, serta mengharapkan balasan yang setimpal. Bacaan kali ini menegur sekaligus memotivasi kita agar mengasihi seperti yang Tuhan Yesus ajarkan.

Seorang ahli Taurat mencobai Yesus dengan bertanya, apa yang harus ia lakukan untuk memperoleh hidup yang kekal? Yesus menjawab dengan pertanyaan, apa yang telah ia baca dalam Hukum Taurat? Lalu ahli Taurat pun menjawab, mengasihi Tuhan Allah dan mengasihi sesama manusia. Yesus membenarkan jawaban ahli Taurat itu dengan penekanan agar melakukannya (28). Untuk membenarkan dirinya, ahli Taurat itu pun bertanya lagi kepada Yesus (29), siapakah sesamanya manusia?

Untuk menjelaskan siapa sesama manusia, Yesus bercerita tentang orang yang mengalami musibah ketika pulang dari Yerusalem ke Yerikho. Ia dirampok oleh para penyamun dan ditinggalkan begitu saja dalam kondisi sekarat (30). Orang pertama dan kedua yang melewati jalan itu adalah imam dan orang Lewi yang biasa membahas Hukum Taurat. Mereka melihat dan melewatinya begitu saja. Sedangkan orang ketiga adalah orang Samaria yang dianggap orang kafir. Ketika ia melihat korban kejahatan itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Orang Samaria itu menolongnya walaupun ia tidak mengenalnya dan bukan orang sebangsanya. Suatu tindakan kasih yang nyata dan tuntas.

Yesus kemudian bertanya kepada ahli Taurat, siapakah dari ketiga orang itu yang menjadi sesama manusia bagi orang yang dirampok itu? Entah mengapa ahli Taurat itu tidak menjawab, "Orang Samaria". Namun, ia menjawab, "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya", itulah sesamanya manusia.

Kasih Kristus telah nyata dalam hidup kita. Kasih Kristus tidak boleh hanya tinggal dalam diri kita saja. Kasih Kristus harus diberikan kepada semua orang tanpa syarat. Marilah kita belajar mengasihi melampaui batas-batas yang ada. Marilah kita belajar mengasihi dengan tulus dan tuntas. [LRS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/08/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+10:25-37
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+10:25-37

Lukas 10:25-37

25  Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
26  Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
27  Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
28  Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
29  Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"
30  Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
31  Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
32  Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
33  Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
34  Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
35  Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.
36  Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
37  Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar