e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 11 Agustus 2025
Ayat SH: Lukas 10:1-12
Judul: Diutus dan Diperlengkapi
Para atlet yang mewakili Indonesia pada ajang olahraga Olimpiade tentu merasa bangga. Sebab, selain mengemban misi meraih medali, mereka juga diutus untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu berkompetisi dengan negara-negara lain yang lebih maju dalam bidang olahraga.
Bacaan kali ini menceritakan bagaimana Yesus mengutus 70 murid. Tidak diceritakan secara detail, bisa saja yang diutus beragam usianya, dari semua kalangan. Bisa pula laki-laki dan perempuan, bukan hanya yang masih lajang, tetapi ada juga yang sudah berkeluarga, dan sebagainya. Adapun yang kita ketahui secara pasti dari bacaan adalah Yesus memberikan sejumlah perintah untuk dilakukan, dan tidak ada seorang pun yang menolak.
Dari semua perintah yang harus dilakukan, dapat kita bayangkan bahwa mereka yang diutus sudah memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh Yesus. Namun, ada satu hal yang penting; mereka yang diutus harus memiliki kemampuan untuk berserah penuh kepada kuasa Tuhan dengan keyakinan bahwa Tuhan pasti akan memperlengkapi dan memampukan mereka untuk mewujudkan misi-Nya.
Lalu, misi apa yang diemban oleh 70 murid? Pertama, damai sejahtera (5), yaitu suasana kasih persaudaraan yang tulus. Kedua, menyembuhkan (9), bukan hanya berkaitan dengan sakit fisik, tetapi juga pemulihan luka-luka batin. Ketiga, Kerajaan Allah, di mana seluruh karakter dan keadaan yang dikehendaki Allah yang ada di dalam diri Yesus Kristus benar-benar terwujud di dunia ini.
Di zaman ini, semua orang percaya diutus mewujudkan misi Kerajaan Allah di mana pun, kapan pun, dan dalam keadaan apa pun. Allah mengutus kita juga melalui profesi dan keberadaan kita masing-masing. Misi yang Allah berikan bisa saja kita lakukan sendiri, tetapi ingat bahwa Yesus mengutus murid-murid-Nya berdua-dua. Artinya, bila dilakukan bersama-sama tentu akan lebih besar dampaknya. Di sisi lain, kita bisa saling mengingatkan dan menguatkan. Marilah kita wujudkan misi Kerajaan Allah! Percayalah, Allah akan selalu memperlengkapi dan memampukan kita! [LRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/08/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+10:1-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+10:1-12
Lukas 10:1-12
1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
2 Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
4 Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan.
5 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.
6 Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah.
8 Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu,
9 dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.
10 Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah:
11 Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat.
12 Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 11 Agustus 2025
Ayat SH: Lukas 10:1-12
Judul: Diutus dan Diperlengkapi
Para atlet yang mewakili Indonesia pada ajang olahraga Olimpiade tentu merasa bangga. Sebab, selain mengemban misi meraih medali, mereka juga diutus untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu berkompetisi dengan negara-negara lain yang lebih maju dalam bidang olahraga.
Bacaan kali ini menceritakan bagaimana Yesus mengutus 70 murid. Tidak diceritakan secara detail, bisa saja yang diutus beragam usianya, dari semua kalangan. Bisa pula laki-laki dan perempuan, bukan hanya yang masih lajang, tetapi ada juga yang sudah berkeluarga, dan sebagainya. Adapun yang kita ketahui secara pasti dari bacaan adalah Yesus memberikan sejumlah perintah untuk dilakukan, dan tidak ada seorang pun yang menolak.
Dari semua perintah yang harus dilakukan, dapat kita bayangkan bahwa mereka yang diutus sudah memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh Yesus. Namun, ada satu hal yang penting; mereka yang diutus harus memiliki kemampuan untuk berserah penuh kepada kuasa Tuhan dengan keyakinan bahwa Tuhan pasti akan memperlengkapi dan memampukan mereka untuk mewujudkan misi-Nya.
Lalu, misi apa yang diemban oleh 70 murid? Pertama, damai sejahtera (5), yaitu suasana kasih persaudaraan yang tulus. Kedua, menyembuhkan (9), bukan hanya berkaitan dengan sakit fisik, tetapi juga pemulihan luka-luka batin. Ketiga, Kerajaan Allah, di mana seluruh karakter dan keadaan yang dikehendaki Allah yang ada di dalam diri Yesus Kristus benar-benar terwujud di dunia ini.
Di zaman ini, semua orang percaya diutus mewujudkan misi Kerajaan Allah di mana pun, kapan pun, dan dalam keadaan apa pun. Allah mengutus kita juga melalui profesi dan keberadaan kita masing-masing. Misi yang Allah berikan bisa saja kita lakukan sendiri, tetapi ingat bahwa Yesus mengutus murid-murid-Nya berdua-dua. Artinya, bila dilakukan bersama-sama tentu akan lebih besar dampaknya. Di sisi lain, kita bisa saling mengingatkan dan menguatkan. Marilah kita wujudkan misi Kerajaan Allah! Percayalah, Allah akan selalu memperlengkapi dan memampukan kita! [LRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/08/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+10:1-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+10:1-12
Lukas 10:1-12
1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
2 Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
4 Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan.
5 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.
6 Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.
7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah.
8 Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu,
9 dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.
10 Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah:
11 Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat.
12 Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar