(e-SH) 1 September -- Lukas 13:10-17 - Buang Legalisme! Berbelaskasihanlah!

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 1 September 2025
Ayat SH: Lukas 13:10-17

Judul: Buang Legalisme! Berbelaskasihanlah!

Yesus memberikan contoh belas kasihan yang melebihi legalisme beragama kepada kita. Ia melihat seorang perempuan yang mengalami sakit akibat dirasuk oleh roh jahat selama 18 tahun (18) dan menyembuhkannya dari penyakit yang dideritanya sedemikian lama (19). Namun, ternyata, apa yang dilakukan oleh Yesus mendapatkan reaksi spontan dari kepala rumah ibadat yang marah kepada orang-orang yang datang untuk disembuhkan pada hari Sabat itu (14). Tindakan Yesus melampaui legalisme ketat agama Yahudi, yang melarang adanya upaya penyembuhan pada hari Sabat.

Yesus menghardik kepala rumah ibadat karena kemunafikan yang dipertontonkan di hadapan umat. Banyak orang melakukan kebaikan terhadap binatang peliharaan mereka, namun tidak terhadap perempuan itu (15-16). Aturan yang ketat dipandang lebih tinggi daripada tuntutan hukum Allah yang menghendaki umat-Nya dapat mengasihi sesamanya manusia. Perangkat-perangkat aturan keagamaan yang dibuat sangat ketat itu justru menghalangi orang untuk mengasihi Allah dan sesamanya.

Hal yang sama juga sering terjadi dalam kehidupan berjemaat. Terkadang untuk membantu sesama, prosesnya sangat berbelit-belit. Hal semacam ini menyulitkan kita untuk dengan sepenuh hati menaati kehendak Allah.

Oleh karena itu, Yesus menuntut belas kasihan menjadi sebuah gaya hidup yang dihidupi oleh umat Allah di atas semua legalisme kehidupan beragama. Ketaatan kepada perintah Allah adalah sikap yang bersifat mutlak.

Di dalam dunia kita yang telah jatuh ke dalam dosa, adanya kesusahan, kesulitan hidup, kelaparan, kemalangan, sakit penyakit, dukacita, dan lain sebagainya merupakan hal yang tidak terelakkan. Jika bukan kita-para pengikut Kristus-yang tergerak dan mau mengambil inisiatif pertama untuk menunjukkan belas kasihan, siapa yang akan menjadi harapan bagi sesama kita? Manusia berdosa hanya mementingkan diri sendiri!

Kiranya Allah menganugerahkan kekuatan untuk kita berbelas kasihan kepada sesama. [PMS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/09/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+13:10-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+13:10-17

Lukas 13:10-17

10  Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
11  Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
12  Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13  Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
14  Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
15  Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
16  Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
17  Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar