e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 26 Agustus 2025
Bacaan : KISAH PARA RASUL 5:1-11
Setahun: Yeremia 49-50
Nats: Dengan setahu istrinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lagi dibawa dan diletakkannya di depan kaki para rasul. (Kisah Para Rasul 5:2)
Renungan:
SEPAKAT BERUJUNG MAUT
Terdorong untuk memberi sejumlah uang hasil penjualan tanah yang dilakukan oleh Yusuf, Ananias dan istrinya, Safira, pun ingin melakukan hal yang sama. Ananias dan Safira telah bersepakat untuk menjual sebidang tanah miliknya dan bermaksud menyerahkan semua hasil penjualan itu kepada rasul-rasul. Akan tetapi, setelah tanah itu benar-benar terjual, motivasi pun mulai berubah. Ananias menahan sebagian hasil penjualan itu dan menyerahkan yang sebagian lagi kepada rasul-rasul. Bukannya menegur dan mengingatkan, Safira rupanya menyetujui niat suaminya itu. Tak hanya ingkar janji, suami istri itu juga bersepakat untuk berucap dusta di hadapan Tuhan. Mereka pun menanggung akibatnya.
Harta memang bisa membutakan mata. Harta pun bisa menggoda hati untuk menyimpang dari kebenaran. Niat awal yang baik pun berakhir buruk karena dibutakan harta. Kita pun berandai-andai, seandainya Safira berteguh hati dan berani menghentikan niat jahat itu. Namun, nyatanya hati Safira turut hanyut dalam kilauan harta. Bukannya menjadi penolong, Safira pun ikut binasa dalam kejahatan sang suami.
Sebagaimana rancangan awal penciptaan, Tuhan menjadikan laki-laki dan perempuan sebagai pasangan yang dapat saling menolong, melengkapi, dan membangun dalam perkara-perkara yang baik. Kesepakatan yang dibangun untuk melakukan kehendak Tuhan tentu akan mendatangkan damai sejahtera dan berkat dari Tuhan. Sebaliknya, kesepakatan yang dibangun untuk melawan kehendak Tuhan pasti akan berujung pada kehancuran. Sebab itu, kisah Ananias dan Safira ditulis untuk mengingatkan kita betapa mengerikannya kesepakatan yang dibangun di luar kehendak Tuhan. --SYS/www.renunganharian.net
PASANGAN YANG BERSEPAKAT DI LUAR KEHENDAK TUHAN MENUJU KEHANCURAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/08/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KISAH+PARA+RASUL+5:1-11
KISAH PARA RASUL 5:1-11
1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
6 Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.
7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
8 Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."
9 Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."
10 Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.
11 Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+49-50
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+49-50
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 26 Agustus 2025
Bacaan : KISAH PARA RASUL 5:1-11
Setahun: Yeremia 49-50
Nats: Dengan setahu istrinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lagi dibawa dan diletakkannya di depan kaki para rasul. (Kisah Para Rasul 5:2)
Renungan:
SEPAKAT BERUJUNG MAUT
Terdorong untuk memberi sejumlah uang hasil penjualan tanah yang dilakukan oleh Yusuf, Ananias dan istrinya, Safira, pun ingin melakukan hal yang sama. Ananias dan Safira telah bersepakat untuk menjual sebidang tanah miliknya dan bermaksud menyerahkan semua hasil penjualan itu kepada rasul-rasul. Akan tetapi, setelah tanah itu benar-benar terjual, motivasi pun mulai berubah. Ananias menahan sebagian hasil penjualan itu dan menyerahkan yang sebagian lagi kepada rasul-rasul. Bukannya menegur dan mengingatkan, Safira rupanya menyetujui niat suaminya itu. Tak hanya ingkar janji, suami istri itu juga bersepakat untuk berucap dusta di hadapan Tuhan. Mereka pun menanggung akibatnya.
Harta memang bisa membutakan mata. Harta pun bisa menggoda hati untuk menyimpang dari kebenaran. Niat awal yang baik pun berakhir buruk karena dibutakan harta. Kita pun berandai-andai, seandainya Safira berteguh hati dan berani menghentikan niat jahat itu. Namun, nyatanya hati Safira turut hanyut dalam kilauan harta. Bukannya menjadi penolong, Safira pun ikut binasa dalam kejahatan sang suami.
Sebagaimana rancangan awal penciptaan, Tuhan menjadikan laki-laki dan perempuan sebagai pasangan yang dapat saling menolong, melengkapi, dan membangun dalam perkara-perkara yang baik. Kesepakatan yang dibangun untuk melakukan kehendak Tuhan tentu akan mendatangkan damai sejahtera dan berkat dari Tuhan. Sebaliknya, kesepakatan yang dibangun untuk melawan kehendak Tuhan pasti akan berujung pada kehancuran. Sebab itu, kisah Ananias dan Safira ditulis untuk mengingatkan kita betapa mengerikannya kesepakatan yang dibangun di luar kehendak Tuhan. --SYS/www.renunganharian.net
PASANGAN YANG BERSEPAKAT DI LUAR KEHENDAK TUHAN MENUJU KEHANCURAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/08/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KISAH+PARA+RASUL+5:1-11
KISAH PARA RASUL 5:1-11
1 Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah.
2 Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
5 Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu.
6 Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya.
7 Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi.
8 Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian."
9 Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar."
10 Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.
11 Maka sangat ketakutanlah seluruh jemaat dan semua orang yang mendengar hal itu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+49-50
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+49-50
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar