e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 14 Agustus 2025
Bacaan : MATIUS 20:20-28
Setahun: Yeremia 7-9
Nats: "Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:28)
Renungan:
BERSIKAP SEBAGAI PELAYAN
Kita sering menyaksikan, sewaktu seseorang memperoleh jabatan atau naik jabatan, perilakunya langsung berubah. Tadinya begitu merendah dan mau diminta melakukan apa saja. Sejak menduduki jabatan, menyapa teman lama pun enggan. Nada kata-katanya terkesan memberi perintah. Bawahan mungkin disuruh bekerja melebihi batas kemampuannya. Yang bersangkutan juga suka memandang rendah, bahkan menista orang lain.
Perilaku orang percaya tidak seharusnya demikian. Ketika dua orang murid beserta ibunda mereka memohon Yesus untuk menjadikan keduanya orang kedua di dalam kerajaan Allah, Yesus mengajarkan prinsip yang berkebalikan dengan itu. Bukannya menjanjikan jabatan, melainkan mengatakan bahwa mereka harus meminum cawan pahit. Kedua murid-Nya langsung menyanggupinya tanpa mengetahui sepahit apakah cawan yang Yesus maksudkan. Yang menjadi fokus mereka adalah betapa nikmatnya jabatan itu. Yesus bahkan menambahkan bahwa yang hendak jadi terkemuka haruslah menjadi hamba dari semuanya.
Yesus sendiri sudah menjadi teladan. Orang-orang yang meminta tolong kepada-Nya selalu Ia layani dengan penuh belas kasih dan rendah hati. Bahkan Ia rela mendatangi orang-orang itu. Termasuk yang tidak meminta tolong pada-Nya. Itu juga yang Tuhan harapkan dari setiap orang yang mengikuti-Nya. Fokus kita bukanlah jabatan, melainkan menjadi hamba yang melayani orang lain dengan segenap hati. Dan kalau Tuhan izinkan, turut meminum cawan pahit sebagaimana diri-Nya. --HEM/www.renunganharian.net
MENJADI PENGIKUT TUHAN DITUNTUT UNTUK RELA MENJADI HAMBA YANG MELAYANI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/08/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MATIUS+20:20-28
MATIUS 20:20-28
20 Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.
21 Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."
22 Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat."
23 Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya."
24 Mendengar itu marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu.
25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+7-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+7-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 14 Agustus 2025
Bacaan : MATIUS 20:20-28
Setahun: Yeremia 7-9
Nats: "Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Matius 20:28)
Renungan:
BERSIKAP SEBAGAI PELAYAN
Kita sering menyaksikan, sewaktu seseorang memperoleh jabatan atau naik jabatan, perilakunya langsung berubah. Tadinya begitu merendah dan mau diminta melakukan apa saja. Sejak menduduki jabatan, menyapa teman lama pun enggan. Nada kata-katanya terkesan memberi perintah. Bawahan mungkin disuruh bekerja melebihi batas kemampuannya. Yang bersangkutan juga suka memandang rendah, bahkan menista orang lain.
Perilaku orang percaya tidak seharusnya demikian. Ketika dua orang murid beserta ibunda mereka memohon Yesus untuk menjadikan keduanya orang kedua di dalam kerajaan Allah, Yesus mengajarkan prinsip yang berkebalikan dengan itu. Bukannya menjanjikan jabatan, melainkan mengatakan bahwa mereka harus meminum cawan pahit. Kedua murid-Nya langsung menyanggupinya tanpa mengetahui sepahit apakah cawan yang Yesus maksudkan. Yang menjadi fokus mereka adalah betapa nikmatnya jabatan itu. Yesus bahkan menambahkan bahwa yang hendak jadi terkemuka haruslah menjadi hamba dari semuanya.
Yesus sendiri sudah menjadi teladan. Orang-orang yang meminta tolong kepada-Nya selalu Ia layani dengan penuh belas kasih dan rendah hati. Bahkan Ia rela mendatangi orang-orang itu. Termasuk yang tidak meminta tolong pada-Nya. Itu juga yang Tuhan harapkan dari setiap orang yang mengikuti-Nya. Fokus kita bukanlah jabatan, melainkan menjadi hamba yang melayani orang lain dengan segenap hati. Dan kalau Tuhan izinkan, turut meminum cawan pahit sebagaimana diri-Nya. --HEM/www.renunganharian.net
MENJADI PENGIKUT TUHAN DITUNTUT UNTUK RELA MENJADI HAMBA YANG MELAYANI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/08/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MATIUS+20:20-28
MATIUS 20:20-28
20 Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu kepada-Nya.
21 Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."
22 Tetapi Yesus menjawab, kata-Nya: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat."
23 Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya."
24 Mendengar itu marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua saudara itu.
25 Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
27 dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+7-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+7-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar