(e-SH) 5 Juli -- Kisah Para Rasul 21:27-36 - Fanatisme

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 5 Juli 2025
Ayat SH: Kisah Para Rasul 21:27-36

Judul: Fanatisme

Orang yang fanatik memang sangat mudah terprovokasi. Sering kali tanpa melakukan crosscheck terlebih dahulu, mereka sudah bertindak anarkis.

Tindakan anarkis yang dialami Rasul Paulus bermula dari hasutan (27-28). Orang-orang terprovokasi hanya karena kesalahpahaman. Mereka berpikir bahwa Trofimus, rekan Paulus yang berasal dari Efesus, ikut masuk ke dalam Bait Allah (29). Akibatnya, Paulus dianiaya. Dia ditangkap, diseret, dipukul habis-habisan, dan diikat rantai (30-33).

Umat yang fanatik itu cepat untuk bertindak anarkis dengan dalih bahwa mereka membela Allah. Padahal, mereka sendiri tidak tahu secara pasti apa yang dilakukan Paulus (34).

Sebelum menjadi korban fanatisme, Paulus juga adalah salah satu pelakunya. Dahulu dia adalah orang yang paling gencar dalam menganiaya orang Kristen. Pada saat itu, dia berpikir bahwa dia sedang berbakti bagi Allah, tetapi sebenarnya dia menganiaya Tuhan Yesus (lih. Kis. 9:4-5).

Dari hal ini kita dapat melihat dua wajah umat. Pertama, umat berwajah garang. Mereka memperlihatkan perlakuan yang bengis, kejam, dan tidak

manusiawi. Mereka tidak segan-segan melakukan kekerasan dengan membawa nama Tuhan. Umat seperti inilah yang justru melanggar Hukum Taurat dan menajiskan kekudusan Allah.

Kedua, umat berwajah teduh. Sikap mereka adalah sikap yang penuh kasih. Mereka tidak akan melakukan kekerasan, karena pada pasalnya mereka menyadari bahwa Allah adalah kasih. Bahkan, sebagaimana Allah menyatakan kasih yang penuh anugerah dengan mengorbankan anak-Nya untuk menebus manusia, demikian pula umat ini memperlihatkan kasih kepada orang-orang.

Upaya kita dalam beragama sangat mungkin menjadikan kita fanatik, apalagi jika kita menganggap ibadah sebagai tempat persaingan kesalehan, bukan tempat di mana kita menerima anugerah. Sebetulnya, bila kita percaya penuh kepada Allah dan pimpinan-Nya, kita akan disadarkan akan kasih-Nya dan dituntun kepada keteduhan, bukan keributan. Wajah seperti apakah yang kita pilih? [YGM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/07/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+21:27-36
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+21:27-36

Kisah Para Rasul 21:27-36

27  Ketika masa tujuh hari itu sudah hampir berakhir, orang-orang Yahudi yang datang dari Asia, melihat Paulus di dalam Bait Allah, lalu mereka menghasut rakyat dan menangkap dia,
28  sambil berteriak: "Hai orang-orang Israel, tolong! Inilah orang yang di mana-mana mengajar semua orang untuk menentang bangsa kita dan menentang hukum Taurat dan tempat ini! Dan sekarang ia membawa orang-orang Yunani pula ke dalam Bait Allah dan menajiskan tempat suci ini!"
29  Sebab mereka telah melihat Trofimus dari Efesus sebelumnya bersama-sama dengan Paulus di kota, dan mereka menyangka, bahwa Paulus telah membawa dia ke dalam Bait Allah.
30  Maka gemparlah seluruh kota, dan rakyat datang berkerumun, lalu menangkap Paulus dan menyeretnya keluar dari Bait Allah dan seketika itu juga semua pintu gerbang Bait Allah itu ditutup.
31  Sementara mereka merencanakan untuk membunuh dia, sampailah kabar kepada kepala pasukan, bahwa seluruh Yerusalem gempar.
32  Kepala pasukan itu segera bergerak dengan prajurit-prajurit dan perwira-perwira dan maju mendapatkan orang banyak itu. Ketika mereka melihat dia dan prajurit-prajurit itu, berhentilah mereka memukul Paulus.
33  Kepala pasukan itu mendekati Paulus, menangkapnya dan menyuruh mengikat dia dengan dua rantai, lalu bertanya siapakah dia dan apakah yang telah diperbuatnya.
34  Tetapi dari antara orang banyak itu ada yang meneriakkan kepadanya ini, ada pula yang meneriakkan itu. Dan oleh karena keributan itu ia tidak dapat mengetahui apakah yang sebenarnya terjadi. Sebab itu ia menyuruh membawa Paulus ke markas.
35  Ketika sampai ke tangga Paulus terpaksa didukung prajurit-prajurit karena berdesak-desaknya orang banyak,
36  yang berbondong-bondong mengikuti dia, sambil berteriak: "Enyahkanlah dia!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar