e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 11 Juli 2025
Bacaan : YOSUA 14:6-15
Setahun: Mazmur 140-145
Nats: "Mungkin saja Tuhan menyertai aku untuk menghalau mereka, seperti difirmankan Tuhan." (Yosua 14:12)
Renungan:
IMAN KALEB
Sebuah biji jatuh di tanah yang subur. Biji bertunas, lalu menjadi tanaman muda. Tanaman itu terus bertumbuh hingga menjadi pohon yang besar, tinggi, dan kokoh. Firman Tuhan ibarat benih, dan hati kita ialah media pertumbuhannya. Diharapkan kita memiliki hati yang subur. Saat ditaburkan firman Tuhan, kita menjadi beriman kepada Tuhan. Iman tidak mati, sebaliknya, terus bertumbuh seperti iman Kaleb.
Kaleb diikutsertakan oleh Musa dalam misi pengintaian tanah Kanaan. Berdiam di situ keturunan Enaq, orang-orang raksasa. Kaleb dan salah seorang rekannya, Yosua, mengatakan bahwa mereka dapat menduduki negeri perjanjian karena penyertaan Tuhan (Bil. 14:6-9). 45 tahun berlalu, kaki mereka telah menjejak negeri itu. Kaleb teringat Musa pernah menjanjikan sebuah pegunungan, yakni Hebron sebagai milik pusaka dari Tuhan. Di situ tepatnya kediaman keturunan Enaq, orang-orang raksasa. Kaleb meminta izin Yosua yang telah menjadi pemimpin Israel untuk menduduki Hebron. Ia mengatakan bahwa ia dapat mengambil alih Hebron karena penyertaan Tuhan (ay. 12). Di sinilah kita menyaksikan pertumbuhan iman Kaleb. Sebelumnya ia mengajak orang Israel untuk bersama menghadapi raksasa. Kini ia sendiri hendak menjadikan markas raksasa sebagai tempat tinggalnya.
Iman Kaleb mempertontonkan kepada dunia akan semakin berkurangnya ketakutan dan semakin bertambahnya keberanian. Tidakkah kita rindu memiliki iman yang bertumbuh seperti itu? Terbayang nanti kita tidak lagi digentarkan oleh persoalan. Firman Tuhan mengambil peranan penting dalam pertumbuhan iman. Maka mulai saat ini, mari renungkan setiap firman Tuhan yang kita baca atau dengarkan. Simpan dalam hati dan yakini bahwa semuanya itu adalah kebenaran yang pasti terjadi dalam kehidupan kita. --LIN/www.renunganharian.net
SEMAKIN HARI SEHARUSNYA SEMAKIN BERTAMBAH KEPERCAYAAN KITA KEPADA TUHAN DAN SEMAKIN BERKURANG KEGENTARAN KITA TERHADAP PERSOALAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/07/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOSUA+14:6-15
YOSUA 14:6-15
6 Bani Yehuda datang menghadap Yosua di Gilgal. Pada waktu itu berkatalah Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, kepadanya: "Engkau tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa, abdi Allah itu, tentang aku dan tentang engkau di Kadesh-Barnea.
7 Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya.
8 Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
9 Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
10 Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini;
11 pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.
12 Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN."
13 Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya.
14 Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.
15 Nama Hebron dahulu ialah Kiryat-Arba; Arba ialah orang yang paling besar di antara orang Enak. Dan amanlah negeri itu, berhenti berperang.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+140-145
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+140-145
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 11 Juli 2025
Bacaan : YOSUA 14:6-15
Setahun: Mazmur 140-145
Nats: "Mungkin saja Tuhan menyertai aku untuk menghalau mereka, seperti difirmankan Tuhan." (Yosua 14:12)
Renungan:
IMAN KALEB
Sebuah biji jatuh di tanah yang subur. Biji bertunas, lalu menjadi tanaman muda. Tanaman itu terus bertumbuh hingga menjadi pohon yang besar, tinggi, dan kokoh. Firman Tuhan ibarat benih, dan hati kita ialah media pertumbuhannya. Diharapkan kita memiliki hati yang subur. Saat ditaburkan firman Tuhan, kita menjadi beriman kepada Tuhan. Iman tidak mati, sebaliknya, terus bertumbuh seperti iman Kaleb.
Kaleb diikutsertakan oleh Musa dalam misi pengintaian tanah Kanaan. Berdiam di situ keturunan Enaq, orang-orang raksasa. Kaleb dan salah seorang rekannya, Yosua, mengatakan bahwa mereka dapat menduduki negeri perjanjian karena penyertaan Tuhan (Bil. 14:6-9). 45 tahun berlalu, kaki mereka telah menjejak negeri itu. Kaleb teringat Musa pernah menjanjikan sebuah pegunungan, yakni Hebron sebagai milik pusaka dari Tuhan. Di situ tepatnya kediaman keturunan Enaq, orang-orang raksasa. Kaleb meminta izin Yosua yang telah menjadi pemimpin Israel untuk menduduki Hebron. Ia mengatakan bahwa ia dapat mengambil alih Hebron karena penyertaan Tuhan (ay. 12). Di sinilah kita menyaksikan pertumbuhan iman Kaleb. Sebelumnya ia mengajak orang Israel untuk bersama menghadapi raksasa. Kini ia sendiri hendak menjadikan markas raksasa sebagai tempat tinggalnya.
Iman Kaleb mempertontonkan kepada dunia akan semakin berkurangnya ketakutan dan semakin bertambahnya keberanian. Tidakkah kita rindu memiliki iman yang bertumbuh seperti itu? Terbayang nanti kita tidak lagi digentarkan oleh persoalan. Firman Tuhan mengambil peranan penting dalam pertumbuhan iman. Maka mulai saat ini, mari renungkan setiap firman Tuhan yang kita baca atau dengarkan. Simpan dalam hati dan yakini bahwa semuanya itu adalah kebenaran yang pasti terjadi dalam kehidupan kita. --LIN/www.renunganharian.net
SEMAKIN HARI SEHARUSNYA SEMAKIN BERTAMBAH KEPERCAYAAN KITA KEPADA TUHAN DAN SEMAKIN BERKURANG KEGENTARAN KITA TERHADAP PERSOALAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/07/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOSUA+14:6-15
YOSUA 14:6-15
6 Bani Yehuda datang menghadap Yosua di Gilgal. Pada waktu itu berkatalah Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, kepadanya: "Engkau tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa, abdi Allah itu, tentang aku dan tentang engkau di Kadesh-Barnea.
7 Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya.
8 Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
9 Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
10 Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini;
11 pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.
12 Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN."
13 Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya.
14 Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.
15 Nama Hebron dahulu ialah Kiryat-Arba; Arba ialah orang yang paling besar di antara orang Enak. Dan amanlah negeri itu, berhenti berperang.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+140-145
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+140-145
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar