e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 21 Juni 2025
Ayat SH: Ibrani 10:1-18
Judul: Pengampunan Sempurna
Kitab Ibrani menyandingkan ketidakefektifan sistem kurban Perjanjian Lama dengan kurban Kristus yang tuntas dan sempurna. Kurban Perjanjian Lama perlu terus diulang karena hakikat keterbatasan manusia yang perlu terus diingatkan akan dosanya (1-3). Kurban Perjanjian Lama mengingatkan manusia kepada keberadaannya, namun tidak dapat membawa manusia berdamai dengan Allah. Sementara itu, kurban Kristus bersifat tunggal dan sempurna, serta mampu mencapai penebusan dosa secara lengkap dan permanen (9, 10, 14-18). Inilah penggenapan kehendak Allah yang menandai penetapan Perjanjian Baru.
Melalui Tuhan Yesus Kristus, Allah memberikan transformasi internal dan pengampunan sempurna. Mereka yang percaya kepada karya dan anugerah Kristus akan mengalami pengampunan dosa dan pemulihan hubungan secara permanen dengan Allah--yang dimeteraikan melalui kesaksian Roh Kudus dalam hati kita (12-17). Maka setiap kali kita merayakan Natal dan Paskah, kita diingatkan kepada dua hal, yaitu kepedulian Allah yang hendak menyelesaikan dosa, dan tindakan Allah membawa manusia kembali kepada relasi dengan Allah sebagaimana maksud penciptaan manusia (8-9, bdk. Kej. 1:26-27; Ef. 2:8-10). Kurban Kristus memberi kita kehidupan yang ditandai dengan keyakinan bahwa dosa-dosa kita telah sepenuhnya diampuni. Kebenaran ini memberi kita pola pikir dan pola hidup yang baru, yang diarahkan hanya bagi kemuliaan Allah (bdk. 2Kor. 5:16-17; Kol. 3:17, 23).
Yesus telah memberikan pengorbanan yang sempurna. Hal itu membuat kita meyakini dengan sungguh pengampunan dan kasih karunia Allah. Dengan demikian, kita tidak lagi hidup dalam dosa sebab kita telah dikuduskan melalui kurban Kristus. Bersyukurlah karena kita dipanggil untuk hidup dalam kekudusan dan meninggalkan pola hidup lama yang penuh dosa. Kristus sudah menggenapi kehendak Allah, meniadakan kurban-kurban yang tidak berdaya guna, dan memberi orang percaya jaminan hubungan baru dan kekal dengan Allah yang mengasihi kita. Adakah kita sungguh-sungguh mengasihi Allah? [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/06/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ibrani+10:1-18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+10:1-18
Ibrani 10:1-18
1 Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.
2 Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya.
3 Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang diperingatkan akan adanya dosa.
4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.
5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki--tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku--.
6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" --meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat--.
9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
15 Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita,
16 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
18 Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 21 Juni 2025
Ayat SH: Ibrani 10:1-18
Judul: Pengampunan Sempurna
Kitab Ibrani menyandingkan ketidakefektifan sistem kurban Perjanjian Lama dengan kurban Kristus yang tuntas dan sempurna. Kurban Perjanjian Lama perlu terus diulang karena hakikat keterbatasan manusia yang perlu terus diingatkan akan dosanya (1-3). Kurban Perjanjian Lama mengingatkan manusia kepada keberadaannya, namun tidak dapat membawa manusia berdamai dengan Allah. Sementara itu, kurban Kristus bersifat tunggal dan sempurna, serta mampu mencapai penebusan dosa secara lengkap dan permanen (9, 10, 14-18). Inilah penggenapan kehendak Allah yang menandai penetapan Perjanjian Baru.
Melalui Tuhan Yesus Kristus, Allah memberikan transformasi internal dan pengampunan sempurna. Mereka yang percaya kepada karya dan anugerah Kristus akan mengalami pengampunan dosa dan pemulihan hubungan secara permanen dengan Allah--yang dimeteraikan melalui kesaksian Roh Kudus dalam hati kita (12-17). Maka setiap kali kita merayakan Natal dan Paskah, kita diingatkan kepada dua hal, yaitu kepedulian Allah yang hendak menyelesaikan dosa, dan tindakan Allah membawa manusia kembali kepada relasi dengan Allah sebagaimana maksud penciptaan manusia (8-9, bdk. Kej. 1:26-27; Ef. 2:8-10). Kurban Kristus memberi kita kehidupan yang ditandai dengan keyakinan bahwa dosa-dosa kita telah sepenuhnya diampuni. Kebenaran ini memberi kita pola pikir dan pola hidup yang baru, yang diarahkan hanya bagi kemuliaan Allah (bdk. 2Kor. 5:16-17; Kol. 3:17, 23).
Yesus telah memberikan pengorbanan yang sempurna. Hal itu membuat kita meyakini dengan sungguh pengampunan dan kasih karunia Allah. Dengan demikian, kita tidak lagi hidup dalam dosa sebab kita telah dikuduskan melalui kurban Kristus. Bersyukurlah karena kita dipanggil untuk hidup dalam kekudusan dan meninggalkan pola hidup lama yang penuh dosa. Kristus sudah menggenapi kehendak Allah, meniadakan kurban-kurban yang tidak berdaya guna, dan memberi orang percaya jaminan hubungan baru dan kekal dengan Allah yang mengasihi kita. Adakah kita sungguh-sungguh mengasihi Allah? [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/06/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ibrani+10:1-18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+10:1-18
Ibrani 10:1-18
1 Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.
2 Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak mempersembahkan korban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya.
3 Tetapi justru oleh korban-korban itu setiap tahun orang diperingatkan akan adanya dosa.
4 Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.
5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki--tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku--.
6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."
8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" --meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat--.
9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
15 Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita,
16 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
18 Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar