e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 18 Juni 2025
Ayat SH: Ibrani 8
Judul: Hadirkan Kasih-Nya
Perjanjian Baru yang dibawa oleh Yesus Kristus lebih baik dan lebih sempurna daripada Perjanjian Lama. Sebab, Yesus Kristus adalah Imam Besar yang lebih mulia, yang melayani di kemah sejati yang dibuat oleh Allah (1-2). Yesus membawa persembahan yang lebih baik daripada imam-imam besar di bumi (3-5). Allah membuat Perjanjian Baru dengan umat-Nya, di mana hukum-hukum-Nya akan tertulis dalam pikiran dan hati mereka, maka Dia akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya (6-10).
Oleh karena itu, iman dalam Yesus Kristus sangatlah penting sebab Dia satu-satunya jalan untuk menyelamatkan manusia. Melalui pengorbanan Kristus, hubungan manusia dengan Allah diperdamaikan kembali sehingga manusia dapat memiliki hubungan yang lebih intim dengan Allah dan menerima pengampunan dosa.
Firman Allah mengajarkan kepada kita bahwa keselamatan yang kita peroleh adalah karena Kristus mengorbankan hidup-Nya untuk kita. Jika kita mengaku demikian, apakah dalam hidup ini kita sudah memberikan hidup kita kepada Kristus untuk Dia pakai? Firman Allah mengajak kita untuk mempersembahkan tubuh kita menjadi persembahan yang hidup. Karena kita telah bebas dari dosa, kita diajar untuk hidup melakukan kehendak Kristus dan hidup sebagai anak-anak Allah. Karena itu, untuk menyatakan identitas anak-anak Allah, kita harus meneladan kasih Kristus melalui kasih dan pengorbanan-Nya.
Di mana pun kita berada, marilah kita terus menghadirkan kasih Kristus melalui hidup yang saling membantu, bersedia mengorbankan segala tenaga, pikiran, dan semua yang ada dalam diri kita demi membantu sesama kita yang lemah. Dengan sikap dan tindakan kita yang seperti itu, kiranya kita boleh menjadi berkat dan inspirasi bagi orang lain dalam kehidupan bersama. Dengan demikian, orang lain pun dapat mengalami kasih Allah yang melimpah di dalam hidup mereka. Jadi, persembahkan tubuh kita kepada-Nya. Biarlah Allah memakai kehidupan kita untuk menyatakan kemuliaan-Nya di tengah-tengah dunia ini. [MEP]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/06/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ibrani+8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+8
Ibrani 8
1 Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,
2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
3 Sebab setiap Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan korban dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan.
4 Sekiranya Ia di bumi ini, Ia sama sekali tidak akan menjadi imam, karena di sini telah ada orang-orang yang mempersembahkan persembahan menurut hukum Taurat.
5 Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."
6 Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
7 Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua.
8 Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: "Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda,
9 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan.
10 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
11 Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.
12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."
13 Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 18 Juni 2025
Ayat SH: Ibrani 8
Judul: Hadirkan Kasih-Nya
Perjanjian Baru yang dibawa oleh Yesus Kristus lebih baik dan lebih sempurna daripada Perjanjian Lama. Sebab, Yesus Kristus adalah Imam Besar yang lebih mulia, yang melayani di kemah sejati yang dibuat oleh Allah (1-2). Yesus membawa persembahan yang lebih baik daripada imam-imam besar di bumi (3-5). Allah membuat Perjanjian Baru dengan umat-Nya, di mana hukum-hukum-Nya akan tertulis dalam pikiran dan hati mereka, maka Dia akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya (6-10).
Oleh karena itu, iman dalam Yesus Kristus sangatlah penting sebab Dia satu-satunya jalan untuk menyelamatkan manusia. Melalui pengorbanan Kristus, hubungan manusia dengan Allah diperdamaikan kembali sehingga manusia dapat memiliki hubungan yang lebih intim dengan Allah dan menerima pengampunan dosa.
Firman Allah mengajarkan kepada kita bahwa keselamatan yang kita peroleh adalah karena Kristus mengorbankan hidup-Nya untuk kita. Jika kita mengaku demikian, apakah dalam hidup ini kita sudah memberikan hidup kita kepada Kristus untuk Dia pakai? Firman Allah mengajak kita untuk mempersembahkan tubuh kita menjadi persembahan yang hidup. Karena kita telah bebas dari dosa, kita diajar untuk hidup melakukan kehendak Kristus dan hidup sebagai anak-anak Allah. Karena itu, untuk menyatakan identitas anak-anak Allah, kita harus meneladan kasih Kristus melalui kasih dan pengorbanan-Nya.
Di mana pun kita berada, marilah kita terus menghadirkan kasih Kristus melalui hidup yang saling membantu, bersedia mengorbankan segala tenaga, pikiran, dan semua yang ada dalam diri kita demi membantu sesama kita yang lemah. Dengan sikap dan tindakan kita yang seperti itu, kiranya kita boleh menjadi berkat dan inspirasi bagi orang lain dalam kehidupan bersama. Dengan demikian, orang lain pun dapat mengalami kasih Allah yang melimpah di dalam hidup mereka. Jadi, persembahkan tubuh kita kepada-Nya. Biarlah Allah memakai kehidupan kita untuk menyatakan kemuliaan-Nya di tengah-tengah dunia ini. [MEP]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/06/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ibrani+8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+8
Ibrani 8
1 Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,
2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
3 Sebab setiap Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan korban dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan.
4 Sekiranya Ia di bumi ini, Ia sama sekali tidak akan menjadi imam, karena di sini telah ada orang-orang yang mempersembahkan persembahan menurut hukum Taurat.
5 Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."
6 Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
7 Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua.
8 Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: "Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda,
9 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan.
10 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
11 Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.
12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."
13 Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar