e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 11 Juni 2025
Ayat SH: Ibrani 3:7-19
Judul: Jangan Membuang Imanmu!
Tak jarang kita mendengar kisah artis atau public figure yang menjadi viral karena berganti agama. Biasanya orang demikian disebut murtad. Murtad dapat berarti membuang iman atau berubah menjadi ingkar. Namun, murtad bukan hanya pindah agama.
Kemurtadan telah terjadi dalam hidup bangsa Israel sebagai umat Allah. Penulis Surat Ibrani memperingatkan agar umat Allah tidak mengeraskan hati, seperti leluhur mereka yang sesat hati dan tidak mengenal jalan Allah (7-10). Atas kejahatan dan kemurtadan inilah Allah murka terhadap mereka (11). Leluhur mereka telah murtad dengan berbuat dosa, tidak percaya, dan tidak taat (12, 15-19). Karena itu, umat didorong saling menasihati tiap hari (13) karena telah menjadi bagian dari Kristus (14).
Dari teks bacaan hari ini, kita temukan bahwa kekerasan hati dan ketidaksetiaan terhadap Allah adalah murtad. Sehingga siapa pun yang tidak setia kepada Allah dapat tergolong sebagai orang yang murtad. Leluhur bangsa Israel murtad saat mereka sedang dalam perjalanan menuju ke Tanah Perjanjian. Mereka ada dalam kelompok umat Allah, tetapi hatinya keras dan menentang Allah. Hal ini dikategorikan murtad (12).
Firman Allah mengingatkan agar kita tidak berpuas diri dengan agama yang kita anut. Kita sering merasa puas sebagai orang Kristen, namun kurang wawas diri dalam menghidupi iman kepada Kristus. Jika kita mengaku sebagai orang Kristen, kita tidak boleh mengingkari janji setia kepada Allah. Setia untuk melayani Allah, berbakti dan mau bertumbuh di dalam Allah. Setia dan taat dalam setiap situasi dan kondisi apa pun, dan tidak membuang iman percaya kita kepada Kristus.
Jangan membuang iman kita! Itu adalah seruan supaya kita tidak mengingkari kesetiaan Allah. Kita dimampukan setia karena Allah terlebih dahulu setia mencintai dan memulihkan kita. Jadi, marilah kita menghormati Allah dan setia kepada-Nya. Janganlah murtad dengan mengeraskan hati yang menentang Allah serta berperilaku jahat karena hal itu adalah tindakan yang sangat menyakitkan bagi Allah. [MKD]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/06/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ibrani+3:7-19
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+3:7-19
Ibrani 3:7-19
7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",
16 siapakah mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa?
17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun?
18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat?
19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 11 Juni 2025
Ayat SH: Ibrani 3:7-19
Judul: Jangan Membuang Imanmu!
Tak jarang kita mendengar kisah artis atau public figure yang menjadi viral karena berganti agama. Biasanya orang demikian disebut murtad. Murtad dapat berarti membuang iman atau berubah menjadi ingkar. Namun, murtad bukan hanya pindah agama.
Kemurtadan telah terjadi dalam hidup bangsa Israel sebagai umat Allah. Penulis Surat Ibrani memperingatkan agar umat Allah tidak mengeraskan hati, seperti leluhur mereka yang sesat hati dan tidak mengenal jalan Allah (7-10). Atas kejahatan dan kemurtadan inilah Allah murka terhadap mereka (11). Leluhur mereka telah murtad dengan berbuat dosa, tidak percaya, dan tidak taat (12, 15-19). Karena itu, umat didorong saling menasihati tiap hari (13) karena telah menjadi bagian dari Kristus (14).
Dari teks bacaan hari ini, kita temukan bahwa kekerasan hati dan ketidaksetiaan terhadap Allah adalah murtad. Sehingga siapa pun yang tidak setia kepada Allah dapat tergolong sebagai orang yang murtad. Leluhur bangsa Israel murtad saat mereka sedang dalam perjalanan menuju ke Tanah Perjanjian. Mereka ada dalam kelompok umat Allah, tetapi hatinya keras dan menentang Allah. Hal ini dikategorikan murtad (12).
Firman Allah mengingatkan agar kita tidak berpuas diri dengan agama yang kita anut. Kita sering merasa puas sebagai orang Kristen, namun kurang wawas diri dalam menghidupi iman kepada Kristus. Jika kita mengaku sebagai orang Kristen, kita tidak boleh mengingkari janji setia kepada Allah. Setia untuk melayani Allah, berbakti dan mau bertumbuh di dalam Allah. Setia dan taat dalam setiap situasi dan kondisi apa pun, dan tidak membuang iman percaya kita kepada Kristus.
Jangan membuang iman kita! Itu adalah seruan supaya kita tidak mengingkari kesetiaan Allah. Kita dimampukan setia karena Allah terlebih dahulu setia mencintai dan memulihkan kita. Jadi, marilah kita menghormati Allah dan setia kepada-Nya. Janganlah murtad dengan mengeraskan hati yang menentang Allah serta berperilaku jahat karena hal itu adalah tindakan yang sangat menyakitkan bagi Allah. [MKD]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/06/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ibrani+3:7-19
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+3:7-19
Ibrani 3:7-19
7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",
16 siapakah mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa?
17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun?
18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat?
19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar