e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 16 Juni 2025
Bacaan : MAZMUR 90
Setahun: Mazmur 17-20
Nats: Engkau menghanyutkan manusia dalam tidurnya, di pagi hari mereka seperti rumput yang akan binasa, di waktu pagi bersemi dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu. (Mazmur 90:5-6)
Renungan:
HIDUP INI RAPUH
Suatu kali, James dari Cupertino, yang kehilangan pacarnya karena meninggal tahun sebelumnya, menulis surel kepada Steve Jobs, teman baiknya. Dia mengucapkan terima kasih terhadap dukungan Jobs atas program donor organ tubuh. Lalu menyebut bahwa teman perempuannya telah meninggal akibat melanoma dua tahun sebelumnya. Jobs, pendiri Apple, menjawab surelnya dengan menyatakan dukacita. Dilanjutkan dengan kata-kata bahwa hidup ini rapuh (life is fragile).
Musa melalui doanya melukiskan bahwa hidup itu seperti rumput yang usianya tidak sampai sehari. Kesementaraan hidup manusia yang sangat singkat ia bandingkan dengan kekekalan Allah. Manusia akan kembali menjadi debu. Jika manusia dapat mencapai 70 tahun, itu bagus. Lebih bagus lagi kalau bisa sampai 80 tahun. Namun, apa yang manusia dapat banggakan kecuali kesukaran dan penderitaan hidupnya? Musa memohon belas kasihan Allah dengan mengaruniakan sukacita. Supaya Allah dimuliakan melalui apa yang telah diperbuat-Nya dalam hidup kita.
Hidup kita di dunia ini sangatlah singkat. Musa pun dalam doanya memohon agar Tuhan mengajarkan umat-Nya untuk menghitung hari sedemikian agar dapat hidup dengan bijaksana. Ketika menggambarkan tentang kasih setia Allah, Daud pun memuji Tuhan dan mengatakan, "Sebab Dia tahu dari apa kita dibentuk, Dia ingat bahwa kita ini debu" (Mzm. 103:14). Meskipun hidup ini singkat, Tuhan membuatnya berharga bagi orang yang takut pada-Nya. Karena itu, kita perlu menjalani hidup dengan rasa syukur dan takut akan Tuhan. --HEM/www.renunganharian.net
HIDUP INI SINGKAT. MARI KITA MENGISINYA DENGAN SEPENUH PUJIAN SYUKUR DAN RASA TAKUT KEPADA TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/06/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+90
MAZMUR 90
1 Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.
2 Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
3 Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"
4 Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
5 Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh,
6 di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu.
7 Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu, dan karena kehangatan amarah-Mu kami terkejut.
8 Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.
9 Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu, kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.
10 Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
11 Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu?
12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
13 Kembalilah, ya TUHAN--berapa lama lagi? --dan sayangilah hamba-hamba-Mu!
14 Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.
15 Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.
16 Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu, dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka.
17 Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+17-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+17-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 16 Juni 2025
Bacaan : MAZMUR 90
Setahun: Mazmur 17-20
Nats: Engkau menghanyutkan manusia dalam tidurnya, di pagi hari mereka seperti rumput yang akan binasa, di waktu pagi bersemi dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu. (Mazmur 90:5-6)
Renungan:
HIDUP INI RAPUH
Suatu kali, James dari Cupertino, yang kehilangan pacarnya karena meninggal tahun sebelumnya, menulis surel kepada Steve Jobs, teman baiknya. Dia mengucapkan terima kasih terhadap dukungan Jobs atas program donor organ tubuh. Lalu menyebut bahwa teman perempuannya telah meninggal akibat melanoma dua tahun sebelumnya. Jobs, pendiri Apple, menjawab surelnya dengan menyatakan dukacita. Dilanjutkan dengan kata-kata bahwa hidup ini rapuh (life is fragile).
Musa melalui doanya melukiskan bahwa hidup itu seperti rumput yang usianya tidak sampai sehari. Kesementaraan hidup manusia yang sangat singkat ia bandingkan dengan kekekalan Allah. Manusia akan kembali menjadi debu. Jika manusia dapat mencapai 70 tahun, itu bagus. Lebih bagus lagi kalau bisa sampai 80 tahun. Namun, apa yang manusia dapat banggakan kecuali kesukaran dan penderitaan hidupnya? Musa memohon belas kasihan Allah dengan mengaruniakan sukacita. Supaya Allah dimuliakan melalui apa yang telah diperbuat-Nya dalam hidup kita.
Hidup kita di dunia ini sangatlah singkat. Musa pun dalam doanya memohon agar Tuhan mengajarkan umat-Nya untuk menghitung hari sedemikian agar dapat hidup dengan bijaksana. Ketika menggambarkan tentang kasih setia Allah, Daud pun memuji Tuhan dan mengatakan, "Sebab Dia tahu dari apa kita dibentuk, Dia ingat bahwa kita ini debu" (Mzm. 103:14). Meskipun hidup ini singkat, Tuhan membuatnya berharga bagi orang yang takut pada-Nya. Karena itu, kita perlu menjalani hidup dengan rasa syukur dan takut akan Tuhan. --HEM/www.renunganharian.net
HIDUP INI SINGKAT. MARI KITA MENGISINYA DENGAN SEPENUH PUJIAN SYUKUR DAN RASA TAKUT KEPADA TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/06/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+90
MAZMUR 90
1 Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.
2 Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
3 Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"
4 Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
5 Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh,
6 di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu.
7 Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu, dan karena kehangatan amarah-Mu kami terkejut.
8 Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.
9 Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu, kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.
10 Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
11 Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu?
12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
13 Kembalilah, ya TUHAN--berapa lama lagi? --dan sayangilah hamba-hamba-Mu!
14 Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.
15 Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.
16 Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu, dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka.
17 Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+17-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+17-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar