e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 5 Mei 2025
Ayat SH: Bilangan 11:24-30
Judul: Tak Bisa Menghindar
Ada istilah dalam bahasa Jawa, "jaya endha" yang artinya berhasil menghindar dari tugas, kewajiban, dan tanggung jawab. Alasannya bisa berbagai macam, termasuk berpura-pura tidak bisa hadir melaksanakan tugas yang diberikan. Namun, siapa yang dapat menghindar jika Allah sudah berkehendak?
Apa yang menyebabkan Eldad dan Medad tidak datang ke kemah memenuhi panggilan TUHAN melalui Musa? Apakah mereka "jaya endha", sengaja menghindar dari kemungkinan mendapatkan tugas dan tanggung jawab? Ataukah, memang ada halangan yang mereka temui, misalnya karena sakit? Tidak disebutkan alasannya, namun yang jelas mereka tidak bisa menghindar dari kehendak TUHAN. Sekalipun mereka tidak hadir, Allah tetap memberikan sebagian Roh yang ada pada Musa kepada mereka (25, 26). Eldad dan Medad tetap menerima tanggung jawab sebagai tua-tua bangsa Israel.
Dalam hidup, ada berbagai kesempatan ketika Allah menghendaki kita melakukan sesuatu. Sama seperti TUHAN memakai Musa dan ketujuh puluh tua-tua, pada masa kini pun Allah memakai orang-orang pilihan-Nya untuk melakukan pekerjaan baik di tengah dunia. Ada yang dipilih melalui gereja, ada pula yang melalui masyarakat. Ada yang dipilih saat masih dalam proses belajar/sekolah, ada pula yang dipilih saat sudah bekerja. Ada yang mudah, ada pula yang sulit. Ada yang ringan, ada pula yang berat.
Mungkin ada kalanya kita ingin menghindar dari pekerjaan Allah. Hal itu muncul ketika fokus kita beralih sehingga menganggap pekerjaan Allah itu berat. Namun, belajar dari pengalaman Eldad dan Medad kalau Allah sudah berkehendak, tidak ada yang bisa menghindar. Daripada menghindar dan merasa dipaksa, lebih baik bagi kita untuk menyediakan diri dipakai dalam pekerjaan Allah.
Dalam kesediaan itu, kita bisa percaya bahwa Allah pasti menyertai. Seperti Musa dan ketujuh puluh tua-tua yang diberi Roh Allah, kita pun disertai dan diperlengkapi untuk melakukan pekerjaan yang diberikan Allah. Dengan penyertaan dan perlengkapan dari Allah, kita bisa mengerjakannya. [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/05/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+11:24-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+11:24-30
Bilangan 11:24-30
24 Setelah Musa datang ke luar, disampaikannya firman TUHAN itu kepada bangsa itu. Ia mengumpulkan tujuh puluh orang dari para tua-tua bangsa itu dan menyuruh mereka berdiri di sekeliling kemah.
25 Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.
26 Masih ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka--mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah--maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat perkemahan.
27 Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa: "Eldad dan Medad kepenuhan seperti nabi di tempat perkemahan."
28 Maka menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa: "Tuanku Musa, cegahlah mereka!"
29 Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oleh karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!"
30 Kemudian kembalilah Musa ke tempat perkemahan, dia dan para tua-tua Israel.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 5 Mei 2025
Ayat SH: Bilangan 11:24-30
Judul: Tak Bisa Menghindar
Ada istilah dalam bahasa Jawa, "jaya endha" yang artinya berhasil menghindar dari tugas, kewajiban, dan tanggung jawab. Alasannya bisa berbagai macam, termasuk berpura-pura tidak bisa hadir melaksanakan tugas yang diberikan. Namun, siapa yang dapat menghindar jika Allah sudah berkehendak?
Apa yang menyebabkan Eldad dan Medad tidak datang ke kemah memenuhi panggilan TUHAN melalui Musa? Apakah mereka "jaya endha", sengaja menghindar dari kemungkinan mendapatkan tugas dan tanggung jawab? Ataukah, memang ada halangan yang mereka temui, misalnya karena sakit? Tidak disebutkan alasannya, namun yang jelas mereka tidak bisa menghindar dari kehendak TUHAN. Sekalipun mereka tidak hadir, Allah tetap memberikan sebagian Roh yang ada pada Musa kepada mereka (25, 26). Eldad dan Medad tetap menerima tanggung jawab sebagai tua-tua bangsa Israel.
Dalam hidup, ada berbagai kesempatan ketika Allah menghendaki kita melakukan sesuatu. Sama seperti TUHAN memakai Musa dan ketujuh puluh tua-tua, pada masa kini pun Allah memakai orang-orang pilihan-Nya untuk melakukan pekerjaan baik di tengah dunia. Ada yang dipilih melalui gereja, ada pula yang melalui masyarakat. Ada yang dipilih saat masih dalam proses belajar/sekolah, ada pula yang dipilih saat sudah bekerja. Ada yang mudah, ada pula yang sulit. Ada yang ringan, ada pula yang berat.
Mungkin ada kalanya kita ingin menghindar dari pekerjaan Allah. Hal itu muncul ketika fokus kita beralih sehingga menganggap pekerjaan Allah itu berat. Namun, belajar dari pengalaman Eldad dan Medad kalau Allah sudah berkehendak, tidak ada yang bisa menghindar. Daripada menghindar dan merasa dipaksa, lebih baik bagi kita untuk menyediakan diri dipakai dalam pekerjaan Allah.
Dalam kesediaan itu, kita bisa percaya bahwa Allah pasti menyertai. Seperti Musa dan ketujuh puluh tua-tua yang diberi Roh Allah, kita pun disertai dan diperlengkapi untuk melakukan pekerjaan yang diberikan Allah. Dengan penyertaan dan perlengkapan dari Allah, kita bisa mengerjakannya. [KRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/05/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+11:24-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+11:24-30
Bilangan 11:24-30
24 Setelah Musa datang ke luar, disampaikannya firman TUHAN itu kepada bangsa itu. Ia mengumpulkan tujuh puluh orang dari para tua-tua bangsa itu dan menyuruh mereka berdiri di sekeliling kemah.
25 Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa, kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi.
26 Masih ada dua orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka--mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah--maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat perkemahan.
27 Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa: "Eldad dan Medad kepenuhan seperti nabi di tempat perkemahan."
28 Maka menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa: "Tuanku Musa, cegahlah mereka!"
29 Tetapi Musa berkata kepadanya: "Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oleh karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!"
30 Kemudian kembalilah Musa ke tempat perkemahan, dia dan para tua-tua Israel.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar