(e-SH) 21 Mei -- Bilangan 21:1-9 - Cermin Kehidupan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 21 Mei 2025
Ayat SH: Bilangan 21:1-9

Judul: Cermin Kehidupan

Cermin adalah salah satu alat rias yang kita perlukan. Dengan melihat diri kita di dalam cermin, maka kita akan dapat mengenali kekurangan yang ada pada wajah kita, syukur syukur kita dapat menutupi atau memperbaikinya.

Mengamati pengembaraan bangsa Israel di padang gurun ibarat melihat cermin kehidupan. Mereka tidak diperkenankan melewati daerah orang Edom, dan salah satu pemimpin mereka, Harun, meninggal dunia. Maka, pada saat raja negeri Arad memerangi Israel dan mengambil beberapa tawanan, mereka hanya dapat berseru kepada TUHAN memohon pertolongan-Nya (1-2). TUHAN mendengar seruan mereka dan meluluskan permohonan mereka: di tempat di mana bangsa Amalek pernah mengalahkan mereka, Israel menang (3-4, lih. Bil. 14:45).

Akan tetapi, alih-alih memuliakan Allah, mereka justru bersungut-sungut melawan Allah dan Musa! Maka TUHAN perlu menghukum mereka dengan ular-ular tedung (4-6). Ketika mereka datang memohon ampun kepada TUHAN melalui Musa, maka TUHAN menyuruh Musa membuat suatu replika ular tedung dari tembaga yang dipasang pada tiang, dan barangsiapa melihat replika itu, ia akan hidup sekalipun ia sudah dipagut ular (7-9).

Apa maksud Allah dengan memberikan tanda itu? Allah tentunya tidak hendak membuat bangsa Israel menyembah berhala. Allah justru mengajar mereka untuk merenungkan perbuatan mereka. Ketika orang Israel melihat replika ular tembaga, maka mereka diingatkan kembali akan kekurangan dan kesalahan mereka. Ular tembaga itu berfungsi sebagai cermin kehidupan, yang membuat bangsa Israel mengenali pemberontakan mereka. Melalui sarana itu, bangsa Israel dipanggil untuk berbalik kepada anugerah Allah yang memberi mereka kehidupan, kekuatan, dan kemampuan untuk menjalani kehidupan.

Hari ini ketika kita membaca peristiwa bangsa Israel dan ular tembaga, mari kita sekali lagi mengucap syukur bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang mampu mengubah pergumulan kita menjadi kekuatan kehidupan. [IBS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/05/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+21:1-9
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+21:1-9

Bilangan 21:1-9

 1  Raja negeri Arad, orang Kanaan yang tinggal di Tanah Negeb, mendengar, bahwa Israel datang dari jalan Atarim, lalu ia berperang melawan Israel, dan diangkutnya beberapa orang tawanan dari pada mereka.
 2  Maka bernazarlah orang Israel kepada TUHAN, katanya: "Jika Engkau serahkan bangsa ini sama sekali ke dalam tangan kami, kami akan menumpas kota-kota mereka sampai binasa."
 3  TUHAN mendengarkan permintaan orang Israel, lalu menyerahkan orang Kanaan itu; kemudian orang-orang itu dan kota-kotanya ditumpas sampai binasa. Itulah sebabnya tempat itu dinamai Horma.
 4  Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.
 5  Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak."
 6  Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.
 7  Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: "Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami." Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu.
 8  Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."
 9  Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar