e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 25 April 2025
Ayat SH: Bilangan 5:1-10
Judul: Selamat Tinggal Kenajisan dan Kejahatan
Ketika diperkenalkan kepada masyarakat Inggris pada abad ke-16, kata goodbye (selamat tinggal) merupakan versi pendek dari "God be with ye". Kalimat itu diucapkan sebagai doa bagi orang yang ditinggalkan. Artinya, Tuhan beserta kamu.
Dalam bacaan hari ini, TUHAN memisahkan antara orang-orang yang tahir dengan yang najis dan orang-orang yang baik dengan yang jahat di antara bangsa Israel. Maka, orang yang memiliki penyakit menajiskan harus mengucapkan "Selamat tinggal" kepada sanak keluarganya. Sebab, ia tidak tahu kapan ia akan pulang. Ia hanya bisa mengharapkan mukjizat dari TUHAN supaya ia pulih dan kembali tinggal bersama mereka. Sebaliknya, keluarga yang ditinggalkan hanya bisa mendoakan orang itu, "Tuhan beserta kamu".
Bagi orang yang jahat, ada kesempatan untuk mengalami pemulihan hubungan. Dia perlu menyadari kejahatannya, mengakui dosa, dan membayar ganti rugi (7). Ia bisa kembali kepada relasi yang lama setelah menunaikan tebusan salah.
Kenajisan dan kejahatan memisahkan manusia dari Allah dan sesamanya. Hal itu terjadi sejak tragedi di taman Eden. Namun, jalan untuk pulang sekarang tersedia, Tuhan Yesus telah menanggung hukuman dosa atas kita. Ia membayar tebusan salah bagi kita di kayu salib yang keji. Pengorbanan Nya memungkinkan janji ini sekarang berlaku: "Jika kita mengaku dosa kita, ... Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (lih. 1Yoh. 1:9). Percayakah kita akan hal ini?
Ucapkanlah "selamat tinggal" kepada gaya hidup kita yang lama. Jangan mengingatnya lagi meski itu terasa menyenangkan. Semua hubungan yang buruk dan menajiskan, tinggalkanlah! Relasi yang baru bersama Tuhan menunggu untuk dikembangkan. Putuskan dengan siapa kita akan tinggal untuk seterusnya. Hendaklah kita bergaul dengan orang-orang yang tahir di dalam Kristus.
Kita memiliki pengharapan di dalam Allah. Ke mana pun kita pergi, Allah beserta kita, dan ucapkanlah doa, "Kebaikan dan kasih setia belaka akan mengikuti aku seumur hidupku" (lih. Mzm. 23:6). [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/04/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+5:1-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+5:1-10
Bilangan 5:1-10
1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya semua orang yang sakit kusta, semua orang yang mengeluarkan lelehan, dan semua orang yang najis oleh mayat disuruh meninggalkan tempat perkemahan;
3 baik laki-laki maupun perempuan haruslah kausuruh pergi; ke luar tempat perkemahan haruslah mereka kausuruh pergi, supaya mereka jangan menajiskan tempat perkemahan di mana Aku diam di tengah-tengah mereka."
4 Maka orang Israel berbuat demikian, mereka menyuruh orang-orang itu meninggalkan tempat perkemahan; seperti yang difirmankan TUHAN kepada Musa, demikianlah diperbuat orang Israel.
5 TUHAN berfirman kepada Musa:
6 "Berbicaralah kepada orang Israel: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, melakukan sesuatu dosa terhadap sesamanya manusia, dan oleh karena itu berubah setia terhadap TUHAN, sehingga orang itu menjadi bersalah,
7 maka haruslah ia mengakui dosa yang telah dilakukannya itu; kemudian membayar tebusan sepenuhnya dengan menambah seperlima, lalu menyerahkannya kepada orang terhadap siapa ia bersalah.
8 Tetapi apabila orang itu tidak ada kaumnya, kepada siapa dapat dibayar tebusan salah itu, maka tebusan salah yang harus dibayar itu menjadi kepunyaan TUHAN, dan adalah bagian imam, belum terhitung domba jantan pendamaian yang dipakai untuk mengadakan pendamaian bagi orang itu.
9 Dari persembahan-persembahan kudus yang disampaikan orang Israel kepada imam, persembahan khususnya adalah bagian imam.
10 Sedang persembahan-persembahan kudus yang dibawa oleh seseorang adalah bagian orang itu sendiri; hanya apa yang diserahkannya kepada seorang imam adalah bagian imam itu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 25 April 2025
Ayat SH: Bilangan 5:1-10
Judul: Selamat Tinggal Kenajisan dan Kejahatan
Ketika diperkenalkan kepada masyarakat Inggris pada abad ke-16, kata goodbye (selamat tinggal) merupakan versi pendek dari "God be with ye". Kalimat itu diucapkan sebagai doa bagi orang yang ditinggalkan. Artinya, Tuhan beserta kamu.
Dalam bacaan hari ini, TUHAN memisahkan antara orang-orang yang tahir dengan yang najis dan orang-orang yang baik dengan yang jahat di antara bangsa Israel. Maka, orang yang memiliki penyakit menajiskan harus mengucapkan "Selamat tinggal" kepada sanak keluarganya. Sebab, ia tidak tahu kapan ia akan pulang. Ia hanya bisa mengharapkan mukjizat dari TUHAN supaya ia pulih dan kembali tinggal bersama mereka. Sebaliknya, keluarga yang ditinggalkan hanya bisa mendoakan orang itu, "Tuhan beserta kamu".
Bagi orang yang jahat, ada kesempatan untuk mengalami pemulihan hubungan. Dia perlu menyadari kejahatannya, mengakui dosa, dan membayar ganti rugi (7). Ia bisa kembali kepada relasi yang lama setelah menunaikan tebusan salah.
Kenajisan dan kejahatan memisahkan manusia dari Allah dan sesamanya. Hal itu terjadi sejak tragedi di taman Eden. Namun, jalan untuk pulang sekarang tersedia, Tuhan Yesus telah menanggung hukuman dosa atas kita. Ia membayar tebusan salah bagi kita di kayu salib yang keji. Pengorbanan Nya memungkinkan janji ini sekarang berlaku: "Jika kita mengaku dosa kita, ... Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (lih. 1Yoh. 1:9). Percayakah kita akan hal ini?
Ucapkanlah "selamat tinggal" kepada gaya hidup kita yang lama. Jangan mengingatnya lagi meski itu terasa menyenangkan. Semua hubungan yang buruk dan menajiskan, tinggalkanlah! Relasi yang baru bersama Tuhan menunggu untuk dikembangkan. Putuskan dengan siapa kita akan tinggal untuk seterusnya. Hendaklah kita bergaul dengan orang-orang yang tahir di dalam Kristus.
Kita memiliki pengharapan di dalam Allah. Ke mana pun kita pergi, Allah beserta kita, dan ucapkanlah doa, "Kebaikan dan kasih setia belaka akan mengikuti aku seumur hidupku" (lih. Mzm. 23:6). [PHM]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/04/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+5:1-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+5:1-10
Bilangan 5:1-10
1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya semua orang yang sakit kusta, semua orang yang mengeluarkan lelehan, dan semua orang yang najis oleh mayat disuruh meninggalkan tempat perkemahan;
3 baik laki-laki maupun perempuan haruslah kausuruh pergi; ke luar tempat perkemahan haruslah mereka kausuruh pergi, supaya mereka jangan menajiskan tempat perkemahan di mana Aku diam di tengah-tengah mereka."
4 Maka orang Israel berbuat demikian, mereka menyuruh orang-orang itu meninggalkan tempat perkemahan; seperti yang difirmankan TUHAN kepada Musa, demikianlah diperbuat orang Israel.
5 TUHAN berfirman kepada Musa:
6 "Berbicaralah kepada orang Israel: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, melakukan sesuatu dosa terhadap sesamanya manusia, dan oleh karena itu berubah setia terhadap TUHAN, sehingga orang itu menjadi bersalah,
7 maka haruslah ia mengakui dosa yang telah dilakukannya itu; kemudian membayar tebusan sepenuhnya dengan menambah seperlima, lalu menyerahkannya kepada orang terhadap siapa ia bersalah.
8 Tetapi apabila orang itu tidak ada kaumnya, kepada siapa dapat dibayar tebusan salah itu, maka tebusan salah yang harus dibayar itu menjadi kepunyaan TUHAN, dan adalah bagian imam, belum terhitung domba jantan pendamaian yang dipakai untuk mengadakan pendamaian bagi orang itu.
9 Dari persembahan-persembahan kudus yang disampaikan orang Israel kepada imam, persembahan khususnya adalah bagian imam.
10 Sedang persembahan-persembahan kudus yang dibawa oleh seseorang adalah bagian orang itu sendiri; hanya apa yang diserahkannya kepada seorang imam adalah bagian imam itu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar