(e-SH) 20 April -- Lukas 23:56a-24:12 - Waktu Terbaik untuk Ujian Iman

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 20 April 2025
Ayat SH: Lukas 23:56b-24:12

Judul: Waktu Terbaik untuk Ujian Iman

Melaksanakan ibadah dalam suasana duka tidaklah menyenangkan. Kita hanya bisa membayangkan kekalutan yang dialami murid-murid Yesus ketika mereka harus mengadakan ibadah Sabat setelah kematian Yesus di kayu salib.

Namun, beberapa murid perempuan pergi ke makam Yesus. Mereka hendak memberi penghormatan terakhir kepada Guru mereka. Iktikad baik itu diganjar dengan kabar baik tentang kebangkitan Yesus. Meski sulit diterima nalar, mereka memutuskan memercayai wahyu dari malaikat itu. Fokus hidup mereka beralih dari dukacita menjadi sukacita.

Di sisi lain, para murid laki laki tidak memercayai berita kebangkitan. Mereka terjebak dalam stereotipe zaman itu dan gengsi pribadi bahwa kesaksian perempuan tak dapat dipercaya (11). Akibatnya, hari yang seharusnya membahagiakan itu sempat diwarnai prasangka gender. Namun, Allah mengangkat kaum perempuan sebagai pahlawan hari itu.

Ujian terbaik iman ada pada masa-masa yang sukar. Dalam kondisi mental rapuh, kita biasanya ditantang tetap percaya kepada-Nya. Kekuatan fisik, jenis kelamin, latar belakang keluarga, jenjang pendidikan, dan lain-lain tidak menjamin keberhasilan seseorang tetap percaya. Kepercayaan dimulai dari keputusan pribadi. Maria dari Magdala, Yohana, Maria ibu Yakobus, dan perempuan perempuan lain di makam Yesus telah membuktikannya. Iman mereka adalah hasil dari keputusan pribadi yang disemai dalam anugerah Allah.

Hati-hatilah terhadap asumsi zaman yang dapat menghambat pertumbuhan iman kita. Kita harus membebaskan diri dari prasangka-prasangka budaya yang tidak dilandaskan pada kebenaran. Kita juga harus berhati-hati terhadap kebergantungan pada logika. Berita-berita rohani mungkin sulit diterima nalar, tetapi bukan berarti kita harus menolaknya. "... Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya" (bdk. Yoh. 20:29).

Beriman tidaklah mudah ketika hidup kita mengalami guncangan hebat. Namun, kita masih bisa menaikkan doa, "Tuhan, tolonglah saya untuk percaya kepada-Mu." [PHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/04/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+23:56-24:12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+23:56-24:12

Lukas 23:56-24:12

56  Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.(23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,
 1  tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.
 2  Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,
 3  dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.
 4  Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
 5  Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?
 6  Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
 7  yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
 8  Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.
 9  Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.
10  Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.
11  Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.
12  Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar