(e-SH) 10 April -- Imamat 25:35-46 - Bunga Uang dan Riba

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 10 April 2025
Ayat SH: Imamat 25:35-46

Judul: Bunga Uang dan Riba

Sebagai umat Allah, orang Israel harus mengasihi saudaranya. Terlebih mereka yang jatuh miskin, yang tidak lagi mampu membiayai hidupnya sendiri. Caranya adalah dengan mengasihi, menyokong, dan menerima saudara mereka saat mereka hadir sebagai orang asing dan pendatang supaya mereka dapat hidup di antara bangsanya (36).

Bangsa Israel diperintahkan memberi uang dengan tidak meminta bunga dan memberi makanan dengan tidak meminta riba (37). Jika ada saudara mereka yang jatuh miskin dan menyerahkan dirinya kepada saudaranya, orang itu tidak boleh diperbudak (39). Dia harus dibiarkan bekerja di antara saudaranya sampai masa tahun Yobel, tahun pembebasan. Setelah itu, dia boleh pulang kembali kepada kaumnya, mendiami tanah leluhurnya bersama anak-anaknya (41).

Allah melarang bangsa Israel membungakan uang dan meminta riba kepada yang berkekurangan karena Allah tidak menghendaki ada tindakan pemerasan terhadap yang lemah. Sesama saudara harus hidup saling menolong, berbagi, sepenanggungan, dan bersama-sama berjuang. Bangsa Israel perlu mengingat kesusahan yang pernah mereka alami di negeri orang. Allah menolong mereka sehingga mereka keluar dari kesusahan. Atas dasar inilah Allah memerintahkan agar sesama saudara tidak boleh saling memperbudak, dan saling memeras, namun saling mengasihi karena Allah sudah terlebih dahulu mengasihi.

Tindakan membungakan uang dan meminta riba merupakan ketamakan, kejahatan, dan kekejian di mata Allah. Orang tamak bergantung pada kekayaannya, bukan pada Allah dan sering beranggapan, uang miliknya berkuasa. Sebagai umat Allah, sudah seharusnya kita menggantungkan hidup sepenuhnya pada Allah.

Sangat baik dan sangat indah ketika sesama saudara hidup saling mengasihi, rela memberi, dan tidak menghitung untung rugi, atau tidak berharap kembali. Jadilah saluran berkat bagi saudara yang membutuhkan! Dan nyatakan suasana Yobel bagi saudara dan keluarga. [NRG]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/04/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+25:35-46
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+25:35-46

Imamat 25:35-46

35  "Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup di antaramu.
36  Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu.
37  Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan meminta riba.
38  Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, untuk memberikan kepadamu tanah Kanaan, supaya Aku menjadi Allahmu.
39  Apabila saudaramu jatuh miskin di antaramu, sehingga menyerahkan dirinya kepadamu, maka janganlah memperbudak dia.
40  Sebagai orang upahan dan sebagai pendatang ia harus tinggal di antaramu; sampai kepada tahun Yobel ia harus bekerja padamu.
41  Kemudian ia harus diizinkan keluar dari padamu, ia bersama-sama anak-anaknya, lalu pulang kembali kepada kaumnya dan ia boleh pulang ke tanah milik nenek moyangnya.
42  Karena mereka itu hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir, janganlah mereka itu dijual, secara orang menjual budak.
43  Janganlah engkau memerintah dia dengan kejam, melainkan engkau harus takut akan Allahmu.
44  Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan.
45  Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu.
46  Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar