e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 1 Mei 2025
Ayat SH: Bilangan 9:15-23
Judul: Kuasa dan Pimpinan Allah
Kuasa Allah tak terbatas. Allah bisa memakai siapa atau apa saja untuk menyelamatkan umat manusia. Oleh karena itu, janganlah heran jikalau TUHAN memakai awan untuk memimpin perjalanan umat Israel ke tanah perjanjian (15-16). Dalam perjalanan bangsa Israel, mereka selalu dipandu oleh awan itu. Baik pagi, siang, petang maupun malam hari awan tersebut tidak jauh dari hadapan, atau dari atas kepala mereka (16-22).
Bangsa Israel pun begitu taat mengikuti apa yang dititahkan TUHAN kepada mereka. Ada hal menarik dari bangsa Israel yang dapat kita jadikan teladan dalam pembacaan ini, yakni "Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat" (23). Hal tersebut menunjukkan kepada kita bahwa ada ketaatan bangsa Israel kepada Allah. Ketaatan terhadap pimpinan Allah tersebut membuahkan hasil di dalam hidup mereka.
Ketaatan yang ditunjukkan bangsa Israel merupakan respons terpenting terhadap pimpinan Allah, dan itu bukan soal ke mana dan di mana kita berada. Tetapi kehadiran-Nya sendiri dalam hidup kita. Ketika Ia hadir, apakah kita mau merespons atau tidak?
Sebagai umat manusia, terkadang kita gagal memahami rencana Allah. Kita tidak memahami perihal waktu dan cara Allah bekerja dalam hidup kita. Kita sering kali meragukan kuasa dan pimpinan Allah dalam hidup kita. Apakah yang akan kita lakukan, bila Allah tidak segera menjawab doa kita? Apakah kita akan mulai bersungut-sungut dan menyalahkan Allah? Apakah kita masih mau memahami pimpinan, cara, dan waktu Allah bagi kehidupan kita? Saat ini, mari kita belajar dari bangsa Israel yang taat dan melakukan apa yang Allah perintahkan kepada mereka melalui Musa.
Sadarilah bahwa kita membutuhkan pimpinan Allah dalam hidup ini. Kesuksesan jasmani maupun rohani tidak akan pernah terwujud tanpa pimpinan Allah. Oleh karena itu, mari kita upayakan dengan sungguh-sungguh pekerjaan kita di hadapan Allah. Mari kita jalani hidup ini dengan upaya dan tindakan yang lebih maksimal, bermutu, dan berkenan bagi Allah. [ERE]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/05/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+9:15-23
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+9:15-23
Bilangan 9:15-23
15 Pada hari didirikan Kemah Suci, maka awan itu menutupi Kemah Suci, kemah hukum Allah; dan pada waktu malam sampai pagi awan itu ada di atas Kemah Suci, kelihatan seperti api.
16 Demikianlah selalu terjadi: awan itu menutupi Kemah, dan pada waktu malam kelihatan seperti api.
17 Dan setiap kali awan itu naik dari atas Kemah, maka orang Israelpun berangkatlah, dan di tempat awan itu diam, di sanalah orang Israel berkemah.
18 Atas titah TUHAN orang Israel berangkat dan atas titah TUHAN juga mereka berkemah; selama awan itu diam di atas Kemah Suci, mereka tetap berkemah.
19 Apabila awan itu lama tinggal di atas Kemah Suci, maka orang Israel memelihara kewajibannya kepada TUHAN, dan tidaklah mereka berangkat.
20 Ada kalanya awan itu hanya tinggal beberapa hari di atas Kemah Suci; maka atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat.
21 Ada kalanya awan itu tinggal dari petang sampai pagi; ketika awan itu naik pada waktu pagi, merekapun berangkatlah; baik pada waktu siang baik pada waktu malam, apabila awan itu naik, merekapun berangkatlah.
22 Berapa lamapun juga awan itu diam di atas Kemah Suci, baik dua hari, baik sebulan atau lebih lama, maka orang Israel tetap berkemah dan tidak berangkat; tetapi apabila awan itu naik, barulah mereka berangkat.
23 Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat; mereka memelihara kewajibannya kepada TUHAN, menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 1 Mei 2025
Ayat SH: Bilangan 9:15-23
Judul: Kuasa dan Pimpinan Allah
Kuasa Allah tak terbatas. Allah bisa memakai siapa atau apa saja untuk menyelamatkan umat manusia. Oleh karena itu, janganlah heran jikalau TUHAN memakai awan untuk memimpin perjalanan umat Israel ke tanah perjanjian (15-16). Dalam perjalanan bangsa Israel, mereka selalu dipandu oleh awan itu. Baik pagi, siang, petang maupun malam hari awan tersebut tidak jauh dari hadapan, atau dari atas kepala mereka (16-22).
Bangsa Israel pun begitu taat mengikuti apa yang dititahkan TUHAN kepada mereka. Ada hal menarik dari bangsa Israel yang dapat kita jadikan teladan dalam pembacaan ini, yakni "Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat" (23). Hal tersebut menunjukkan kepada kita bahwa ada ketaatan bangsa Israel kepada Allah. Ketaatan terhadap pimpinan Allah tersebut membuahkan hasil di dalam hidup mereka.
Ketaatan yang ditunjukkan bangsa Israel merupakan respons terpenting terhadap pimpinan Allah, dan itu bukan soal ke mana dan di mana kita berada. Tetapi kehadiran-Nya sendiri dalam hidup kita. Ketika Ia hadir, apakah kita mau merespons atau tidak?
Sebagai umat manusia, terkadang kita gagal memahami rencana Allah. Kita tidak memahami perihal waktu dan cara Allah bekerja dalam hidup kita. Kita sering kali meragukan kuasa dan pimpinan Allah dalam hidup kita. Apakah yang akan kita lakukan, bila Allah tidak segera menjawab doa kita? Apakah kita akan mulai bersungut-sungut dan menyalahkan Allah? Apakah kita masih mau memahami pimpinan, cara, dan waktu Allah bagi kehidupan kita? Saat ini, mari kita belajar dari bangsa Israel yang taat dan melakukan apa yang Allah perintahkan kepada mereka melalui Musa.
Sadarilah bahwa kita membutuhkan pimpinan Allah dalam hidup ini. Kesuksesan jasmani maupun rohani tidak akan pernah terwujud tanpa pimpinan Allah. Oleh karena itu, mari kita upayakan dengan sungguh-sungguh pekerjaan kita di hadapan Allah. Mari kita jalani hidup ini dengan upaya dan tindakan yang lebih maksimal, bermutu, dan berkenan bagi Allah. [ERE]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/05/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+9:15-23
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+9:15-23
Bilangan 9:15-23
15 Pada hari didirikan Kemah Suci, maka awan itu menutupi Kemah Suci, kemah hukum Allah; dan pada waktu malam sampai pagi awan itu ada di atas Kemah Suci, kelihatan seperti api.
16 Demikianlah selalu terjadi: awan itu menutupi Kemah, dan pada waktu malam kelihatan seperti api.
17 Dan setiap kali awan itu naik dari atas Kemah, maka orang Israelpun berangkatlah, dan di tempat awan itu diam, di sanalah orang Israel berkemah.
18 Atas titah TUHAN orang Israel berangkat dan atas titah TUHAN juga mereka berkemah; selama awan itu diam di atas Kemah Suci, mereka tetap berkemah.
19 Apabila awan itu lama tinggal di atas Kemah Suci, maka orang Israel memelihara kewajibannya kepada TUHAN, dan tidaklah mereka berangkat.
20 Ada kalanya awan itu hanya tinggal beberapa hari di atas Kemah Suci; maka atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat.
21 Ada kalanya awan itu tinggal dari petang sampai pagi; ketika awan itu naik pada waktu pagi, merekapun berangkatlah; baik pada waktu siang baik pada waktu malam, apabila awan itu naik, merekapun berangkatlah.
22 Berapa lamapun juga awan itu diam di atas Kemah Suci, baik dua hari, baik sebulan atau lebih lama, maka orang Israel tetap berkemah dan tidak berangkat; tetapi apabila awan itu naik, barulah mereka berangkat.
23 Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat; mereka memelihara kewajibannya kepada TUHAN, menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar