(e-RH) 6 April -- YOHANES 4:46-54 - SEMBUH PUKUL SATU

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 6 April 2025
Bacaan : YOHANES 4:46-54
Setahun: 2 Samuel 4-7
Nats: Ayah itu pun teringat bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya, "Anakmu hidup." Lalu ia dan seluruh keluarganya percaya. (Yohanes 4:53)

Renungan:

SEMBUH PUKUL SATU

Dahulu saya sempat berpikir bahwa kuasa Allah terbatasi oleh jarak dan waktu. "Allah mungkin tidak dapat bekerja secara bersamaan di lebih dari satu tempat, " pikir saya. Namun, ketika suatu saat membaca kisah penyembuhan anak pegawai istana dari "jarak jauh", pikiran saya pun menjadi terbuka. Allah, sebagai Pribadi yang tak terbatas itu, kuasa-Nya sanggup bekerja menembus ruang dan waktu tanpa bisa dihalangi oleh apa pun selagi Ia berkehendak.

Terhadap permohonan seorang pegawai istana, yang anaknya terbaring sakit di rumah, jelas dicatat oleh Rasul Yohanes bahwa Yesus dengan kuasa Allah sanggup menyembuhkan anak itu meskipun ada jarak yang memisahkan Yesus dan anak yang hampir mati itu. Tepat ketika Yesus berkata melalui ayah anak itu, "Pergilah, anakmu hidup!" kuasa Allah bekerja dengan sangat cepat lalu menjamah dan menyembuhkan anak itu pada waktu yang bersamaan. Mukjizat kesembuhan ini pun mengawali pertobatan dari pegawai istana itu beserta keluarganya, setelah mereka mengalami perbuatan ajaib yang Yesus lakukan.

Mengalami kebaikan Tuhan secara pribadi seharusnya membawa seseorang pada pertobatan yang sejati. Suatu kesadaran bahwa ia membutuhkan Tuhan dalam hidupnya, yang diikuti dengan memercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan. Sesungguhnya tidak terlalu sukar bagi Allah untuk menyembuhkan, bahkan Ia sanggup meluputkan seseorang dari maut. Namun, hal yang jauh lebih penting adalah memastikan agar "pengalaman ilahi" itu dapat membawa pada pertobatan yang sejati. --GHJ/www.renunganharian.net
   
KUASA ALLAH TAK TERBATAS RUANG DAN WAKTU, ASALKAN KITA PERCAYA KEPADA-NYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/04/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+4:46-54

YOHANES 4:46-54

46  Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.
47  Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati.
48  Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya."
49  Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati."
50  Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi.
51  Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup.
52  Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang."
53  Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu iapun percaya, ia dan seluruh keluarganya.
54  Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+4-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+4-7

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar