e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 22 Februari 2025
Ayat SH: Keluaran 37:10-29
Judul: Yang Terbaik dari Kita
Ketika kita berbicara tentang memberi yang terbaik kepada seseorang, acapkali fokus kita terletak pada barang termahal yang dapat kita beli dan berikan. Namun, pada dasarnya ada banyak hal yang melekat pada diri kita yang dapat kita pakai sebagai persembahan terbaik.
Dalam beberapa perikop yang kita baca hari ini, kita menyaksikan keterampilan dalam membuat berbagai benda suci untuk Kemah Suci. Setiap karya dibuat dengan tujuan khusus, yakni untuk memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana umat dapat mempersembahkan segala yang terbaik kepada Allah.
Bezale'el, bersama para asistennya, membuat meja roti sajian dengan memastikan bahwa seluruh meja itu memenuhi spesifikasi yang diberikan oleh TUHAN (10-16). Peralatan lainnya yang dibuat adalah kandil untuk menerangi tempat yang kudus itu. Dengan desain dan detailnya yang rumit, Bezale'el memperhatikan setiap aspek dalam pembuatannya dan tidak menganggap enteng detail apa pun darinya (17-24). Demikian juga dengan mazbah pembakaran ukupan serta minyak urapan dan ukupan. Ia membuatnya dengan sangat cermat supaya itu semua layak untuk digunakan dalam ibadah dan pengudusan (25-29).
Bagian-bagian dari Kemah Suci merupakan bagian yang penting dalam kehidupan spiritual bangsa Israel. Dari proses pembangunannya sejauh ini, kita dapat belajar pentingnya memberi bukan apa yang terbaik menurut diri kita sendiri atau menurut orang lain, melainkan yang terbaik dari kita di hadapan Tuhan. Dengan kata lain, bukan apa yang orang lain miliki, bukan juga apa yang ingin kita miliki, tetapi apa pun bakat yang ada pada diri kita saat ini, itulah yang sepatutnya kita lakukan sebagai pelayanan terbaik bagi Tuhan.
Oleh karena itu, marilah kita memikirkan dan menggali kelebihan apa saja yang telah disediakan Tuhan di dalam diri kita masing-masing. Lalu, renungkanlah dengan cara apa kita dapat berkontribusi pada pertumbuhan rohani keluarga, gereja, dan lingkungan sosial kita. Mari kita tawarkan yang terbaik dari kita sebagai instrumen untuk memuliakan Tuhan di komunitas kita. [ABL]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/02/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+37:10-29
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+37:10-29
Keluaran 37:10-29
10 Dibuatnyalah meja itu dari kayu penaga, dua hasta panjangnya, sehasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
11 Disalutnyalah itu dengan emas murni dan dibuatnya bingkai emas sekelilingnya.
12 Dibuatnyalah sekelilingnya jalur pinggir yang setapak tangan lebarnya dan dibuatnya bingkai emas sekeliling jalur pinggirnya itu.
13 Dituangnyalah untuk meja itu empat gelang emas dan dipasangnyalah gelang-gelang itu di keempat penjurunya, pada keempat kakinya.
14 Dekat ke jalur pinggirnyalah gelang itu, yakni tempat memasukkan kayu pengusung, supaya meja itu dapat diangkut.
15 Dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas, yaitu supaya meja itu dapat diangkut.
16 Dan dibuatnyalah perkakas yang di atas meja itu, yakni pinggannya, cawannya, piala dan kendinya, yang dipakai untuk persembahan curahan, semuanya dari emas murni.
17 Dibuatnyalah kandil itu dari emas murni; dari emas tempaan dibuatnya kandil itu, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--dibuat seiras dengan kandil itu.
18 Ada enam cabang timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.
19 Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu--dengan tombol dan kembangnya--dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain--dengan tombol dan kembangnya--;demikian juga dibuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
20 Pada kandil itu sendiri ada empat kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan kembangnya.
21 Juga ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga dibuat keenam cabang yang timbul dari situ.
22 Tombol dan cabang itu timbul dari kandil itu, dan semuanya itu dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni.
23 Dibuatnyalah pada kandil itu tujuh lampu dengan sepitnya dan penadahnya dari emas murni.
24 Dari satu talenta emas murni dibuatnyalah kandil itu dengan segala perkakasnya.
25 Dibuatnyalah mezbah pembakaran ukupan itu dari kayu penaga, sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, empat persegi, tetapi dua hasta tingginya; tanduk-tanduknya seiras dengan mezbah itu.
26 Disalutnyalah itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya.
27 Dibuatnyalah dua gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya, pada kedua rusuknya, pada kedua bidang sisinya, sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut.
28 Dan dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas.
29 Dan dibuatnyalah minyak urapan yang kudus itu dan ukupan murni dari wangi-wangian, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 22 Februari 2025
Ayat SH: Keluaran 37:10-29
Judul: Yang Terbaik dari Kita
Ketika kita berbicara tentang memberi yang terbaik kepada seseorang, acapkali fokus kita terletak pada barang termahal yang dapat kita beli dan berikan. Namun, pada dasarnya ada banyak hal yang melekat pada diri kita yang dapat kita pakai sebagai persembahan terbaik.
Dalam beberapa perikop yang kita baca hari ini, kita menyaksikan keterampilan dalam membuat berbagai benda suci untuk Kemah Suci. Setiap karya dibuat dengan tujuan khusus, yakni untuk memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana umat dapat mempersembahkan segala yang terbaik kepada Allah.
Bezale'el, bersama para asistennya, membuat meja roti sajian dengan memastikan bahwa seluruh meja itu memenuhi spesifikasi yang diberikan oleh TUHAN (10-16). Peralatan lainnya yang dibuat adalah kandil untuk menerangi tempat yang kudus itu. Dengan desain dan detailnya yang rumit, Bezale'el memperhatikan setiap aspek dalam pembuatannya dan tidak menganggap enteng detail apa pun darinya (17-24). Demikian juga dengan mazbah pembakaran ukupan serta minyak urapan dan ukupan. Ia membuatnya dengan sangat cermat supaya itu semua layak untuk digunakan dalam ibadah dan pengudusan (25-29).
Bagian-bagian dari Kemah Suci merupakan bagian yang penting dalam kehidupan spiritual bangsa Israel. Dari proses pembangunannya sejauh ini, kita dapat belajar pentingnya memberi bukan apa yang terbaik menurut diri kita sendiri atau menurut orang lain, melainkan yang terbaik dari kita di hadapan Tuhan. Dengan kata lain, bukan apa yang orang lain miliki, bukan juga apa yang ingin kita miliki, tetapi apa pun bakat yang ada pada diri kita saat ini, itulah yang sepatutnya kita lakukan sebagai pelayanan terbaik bagi Tuhan.
Oleh karena itu, marilah kita memikirkan dan menggali kelebihan apa saja yang telah disediakan Tuhan di dalam diri kita masing-masing. Lalu, renungkanlah dengan cara apa kita dapat berkontribusi pada pertumbuhan rohani keluarga, gereja, dan lingkungan sosial kita. Mari kita tawarkan yang terbaik dari kita sebagai instrumen untuk memuliakan Tuhan di komunitas kita. [ABL]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/02/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+37:10-29
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+37:10-29
Keluaran 37:10-29
10 Dibuatnyalah meja itu dari kayu penaga, dua hasta panjangnya, sehasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
11 Disalutnyalah itu dengan emas murni dan dibuatnya bingkai emas sekelilingnya.
12 Dibuatnyalah sekelilingnya jalur pinggir yang setapak tangan lebarnya dan dibuatnya bingkai emas sekeliling jalur pinggirnya itu.
13 Dituangnyalah untuk meja itu empat gelang emas dan dipasangnyalah gelang-gelang itu di keempat penjurunya, pada keempat kakinya.
14 Dekat ke jalur pinggirnyalah gelang itu, yakni tempat memasukkan kayu pengusung, supaya meja itu dapat diangkut.
15 Dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas, yaitu supaya meja itu dapat diangkut.
16 Dan dibuatnyalah perkakas yang di atas meja itu, yakni pinggannya, cawannya, piala dan kendinya, yang dipakai untuk persembahan curahan, semuanya dari emas murni.
17 Dibuatnyalah kandil itu dari emas murni; dari emas tempaan dibuatnya kandil itu, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--dibuat seiras dengan kandil itu.
18 Ada enam cabang timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.
19 Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu--dengan tombol dan kembangnya--dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain--dengan tombol dan kembangnya--;demikian juga dibuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
20 Pada kandil itu sendiri ada empat kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan kembangnya.
21 Juga ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga dibuat keenam cabang yang timbul dari situ.
22 Tombol dan cabang itu timbul dari kandil itu, dan semuanya itu dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni.
23 Dibuatnyalah pada kandil itu tujuh lampu dengan sepitnya dan penadahnya dari emas murni.
24 Dari satu talenta emas murni dibuatnyalah kandil itu dengan segala perkakasnya.
25 Dibuatnyalah mezbah pembakaran ukupan itu dari kayu penaga, sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, empat persegi, tetapi dua hasta tingginya; tanduk-tanduknya seiras dengan mezbah itu.
26 Disalutnyalah itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya.
27 Dibuatnyalah dua gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya, pada kedua rusuknya, pada kedua bidang sisinya, sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut.
28 Dan dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas.
29 Dan dibuatnyalah minyak urapan yang kudus itu dan ukupan murni dari wangi-wangian, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar