(e-RH) 5 Februari -- MATIUS 25:14-30 - SAYANG SERIBU SAYANG

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 5 Februari 2025
Bacaan : MATIUS 25:14-30
Setahun: Imamat 14-15
Nats: "Tentang hamba yang tidak berguna itu, campakkanlah dia ke dalam kegelapan di luar. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertak gigi." (Matius 25:30)

Renungan:

SAYANG SERIBU SAYANG

Hasil survei di Amerika mencatat fakta-fakta berikut ini. Sebesar 70% dari fitur telepon pintar tidak terpakai, 70% dari daya kecepatan sebuah mobil mewah mubazir, 70% dari luas lahan vila mewah dibiarkan kosong, 70% dari materi kuliah di universitas tidak diterapkan, 70% dari kegiatan sosial cuma iseng tak bermakna, 70% dari busana dan peralatan dalam rumah tak digunakan. Seumur hidup orang mencari harta, 70% dari hartanya dinikmati oleh ahli waris. Sungguh fakta-fakta ini menggarisbawahi kenyataan betapa sebagian besar potensi di dunia ini mubazir. Terabaikan. Sia-sia!

Begitulah kehidupan manusia. Berlimpah, tetapi ditelantarkan. Sebenarnya punya, tapi tidak terpakai. Ada, tetapi tak dimanfaatkan. Tersedia, tetapi sia-sia. Kita dikaruniai hidup, tetapi tidak dijalani dengan optimal. Dikaruniai waktu, tapi mubazir lewat begitu saja. Punya keluarga, tetapi dicampakkan. Punya teman, tapi diabaikan. Bakat pun tak pernah dilatih sehingga tidak berkembang. Kesempatan melayani terbuka lebar, tetapi selalu dihindari.

Bayangkan betapa kecewanya Tuhan seperti yang terlukis dalam perumpamaan Yesus tentang talenta ini. Tuan yang menitipkan uang talentanya itu sangat geram terhadap hamba yang memendam satu talenta di tangannya ke dalam tanah (ay. 30). Padahal untuk standar waktu itu, satu talenta bukan jumlah yang sedikit. Banyak manfaatnya! Namun, uang itu tidak terkelola dengan baik. Ada, tetapi seperti tidak ada. Betul-betul disia-siakan. Sebenarnya, pesan perumpamaan ini bukan hanya berlaku untuk bakat, melainkan semua potensi, semua relasi, setiap kesempatan, semua hal yang dititipkan Tuhan kepada kita, yang sayang seribu sayang diabaikan. --PAD/www.renunganharian.net
   
JANGAN SELALU MENCARI YANG KITA TIDAK MILIKI. JANGAN-JANGAN YANG KITA MILIKI PUN MASIH BANYAK YANG DIABAIKAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/02/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MATIUS+25:14-30

MATIUS 25:14-30

14  "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
15  Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
16  Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
17  Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
18  Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
19  Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
20  Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
21  Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
22  Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.
23  Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
24  Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25  Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
26  Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
27  Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
28  Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
29  Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
30  Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+14-15
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+14-15

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar