e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 20 Februari 2025
Bacaan : MAZMUR 62
Setahun: Bilangan 21-22
Nats: Sungguh, mereka merancang untuk menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi, mereka yang suka berdusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. (Mazmur 62:5)
Renungan:
LAIN DI MULUT, LAIN DI HATI
Dikhianati teman sendiri pasti menyakitkan hati. Ketika mengetahui bahwa seorang teman yang sering kita jadikan tempat curhat mengumpat di belakang kita, misalnya. Bisa jadi rasa sakitnya berlipat-lipat dibanding ketika kita mendengarnya dari seseorang yang tidak kita kenal. Atau orang yang kita kenal, tetapi jelas-jelas membenci kita. Bukankah kepada orang dekat kita menaruh harapan untuk dikasihi dan dimengerti?
Daud adalah pahlawan bagi Israel. Ia menjadi satu-satunya orang yang berani dan mampu mengalahkan Goliat, raksasa Filistin, sang ahli perang. Malangnya, pencapaian Daud sejak peristiwa itu justru mendatangkan musuh baginya. Bukan musuh dari bangsa lain, melainkan orang-orang di sekitarnya yang ia percayai. Saul, salah satunya. Ia tak pernah berhenti mengejar Daud untuk membunuhnya. Padahal, bukankah Daud telah melakukan banyak hal baik bagi Saul?
Betapa mengecewakan ketika orang yang dikasihi, dihormati, dan dianggap sebagai teman dekat, sahabat, bahkan keluarga ternyata menyimpan kebencian. Bukankah kehadiran mereka semestinya menjadi penolong di saat kita terpuruk? Luar biasa jika Daud tetap menghormati Saul, bukan malah membenci atau mencari kesempatan untuk membalas dendam. Hal ini terjadi karena Daud senantiasa menyediakan diri untuk taat kepada Tuhan. Ia memercayakan hidup kepada-Nya dan menjadikan-Nya sumber pertolongan utama. Tak heran jika pertolongan Tuhan begitu nyata atas Daud. Bukankah Dia tak akan pernah mengecewakan setiap orang yang bersandar kepada-Nya? --EBL/www.renunganharian.net
MENGANDALKAN MANUSIA ADAKALANYA KITA KECEWA. MENGANDALKAN TUHAN KITA TEMUKAN SUKACITA YANG TAK TERDUGA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/02/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+62
MAZMUR 62
1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
2 (62-3) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
3 (62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?
4 (62-5) Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. Sela
5 (62-6) Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
6 (62-7) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
7 (62-8) Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.
8 (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela
9 (62-10) Hanya angin saja orang-orang yang hina, suatu dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca mereka naik ke atas, mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.
10 (62-11) Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan; apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.
11 (62-12) Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa dari Allah asalnya,
12 (62-13) dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+21-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+21-22
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 20 Februari 2025
Bacaan : MAZMUR 62
Setahun: Bilangan 21-22
Nats: Sungguh, mereka merancang untuk menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi, mereka yang suka berdusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. (Mazmur 62:5)
Renungan:
LAIN DI MULUT, LAIN DI HATI
Dikhianati teman sendiri pasti menyakitkan hati. Ketika mengetahui bahwa seorang teman yang sering kita jadikan tempat curhat mengumpat di belakang kita, misalnya. Bisa jadi rasa sakitnya berlipat-lipat dibanding ketika kita mendengarnya dari seseorang yang tidak kita kenal. Atau orang yang kita kenal, tetapi jelas-jelas membenci kita. Bukankah kepada orang dekat kita menaruh harapan untuk dikasihi dan dimengerti?
Daud adalah pahlawan bagi Israel. Ia menjadi satu-satunya orang yang berani dan mampu mengalahkan Goliat, raksasa Filistin, sang ahli perang. Malangnya, pencapaian Daud sejak peristiwa itu justru mendatangkan musuh baginya. Bukan musuh dari bangsa lain, melainkan orang-orang di sekitarnya yang ia percayai. Saul, salah satunya. Ia tak pernah berhenti mengejar Daud untuk membunuhnya. Padahal, bukankah Daud telah melakukan banyak hal baik bagi Saul?
Betapa mengecewakan ketika orang yang dikasihi, dihormati, dan dianggap sebagai teman dekat, sahabat, bahkan keluarga ternyata menyimpan kebencian. Bukankah kehadiran mereka semestinya menjadi penolong di saat kita terpuruk? Luar biasa jika Daud tetap menghormati Saul, bukan malah membenci atau mencari kesempatan untuk membalas dendam. Hal ini terjadi karena Daud senantiasa menyediakan diri untuk taat kepada Tuhan. Ia memercayakan hidup kepada-Nya dan menjadikan-Nya sumber pertolongan utama. Tak heran jika pertolongan Tuhan begitu nyata atas Daud. Bukankah Dia tak akan pernah mengecewakan setiap orang yang bersandar kepada-Nya? --EBL/www.renunganharian.net
MENGANDALKAN MANUSIA ADAKALANYA KITA KECEWA. MENGANDALKAN TUHAN KITA TEMUKAN SUKACITA YANG TAK TERDUGA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/02/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+62
MAZMUR 62
1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud. (62-2) Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
2 (62-3) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
3 (62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?
4 (62-5) Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. Sela
5 (62-6) Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
6 (62-7) Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
7 (62-8) Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.
8 (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela
9 (62-10) Hanya angin saja orang-orang yang hina, suatu dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca mereka naik ke atas, mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.
10 (62-11) Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan; apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.
11 (62-12) Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa dari Allah asalnya,
12 (62-13) dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+21-22
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+21-22
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar