(e-SH) 26 Januari -- Keluaran 23:1-13 - Mengasihi Musuh ala Perjanjian Lama

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 26 Januari 2025
Ayat SH: Keluaran 23:1-13

Judul: Mengasihi Musuh ala Perjanjian Lama

Barangkali banyak orang Kristen belum menyadari bahwa walaupun tidak sejelas dalam Perjanjian Baru, dalam Perjanjian Lama Allah sudah memerintahkan umat untuk mengasihi musuh.

Umat telah diperintahkan untuk mengganti rugi ternak yang hilang dan menunjukkan belas kasihan, tetapi bagaimana jika orang yang kehilangan itu adalah musuh mereka? Allah memerintah umat untuk segera mengembalikan lembu atau keledai musuh yang tersesat (4), juga untuk menolong keledai musuh yang terjatuh dan tertindih beban (5).

Kedua ayat di atas tidak memakai kata-kata "mengasihi musuh", tetapi kita dapat melihat prinsip yang sama dengan ajaran Yesus yang mengatakan, "Kasihilah musuh-musuhmu, berbuatlah baik kepada mereka yang membenci kamu" (Luk. 6:27). Jika kita mengasihi orang yang mengasihi kita dan hanya mau menolong orang yang pernah menolong kita, maka tidak ada jasa dalam berbuat demikian (Luk. 6:32).

Contoh yang patut kita ikuti ialah Daud. Meskipun Saul telah mengejarnya, ketika Daud mempunyai kesempatan untuk membunuh Saul, Daud tidak melakukannya. Terhadap Saul yang melakukan yang jahat, Daud telah melakukan yang baik (lih. 1Sam. 24:4-19).

Salah satu hal yang dapat kita lakukan dalam mengasihi musuh adalah berbuat baik, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan melakukan apa yang baik bagi semua orang (Rm. 12:17), termasuk mereka yang jahat kepada kita. Tidaklah mudah untuk berbuat baik kepada orang yang pernah berbuat jahat kepada kita. Namun, kita diajar untuk mencerminkan Tuhan kita, yang mati bagi kita ketika kita masih menjadi seterunya (Rm. 5:10).

Membalas kejahatan dengan kejahatan adalah prinsip dunia, sedangkan prinsip Allah adalah membalas kejahatan dengan kebaikan (Rm. 12:21). Dengan demikian, dunia tahu, kita ini pengikut Kristus dan orang-orang akan tertarik menjadi pengikut-Nya.

Walau sulit, belajarlah melakukan yang baik bagi semua orang (Rm. 12:17), termasuk mereka yang membenci kita! [INT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/01/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+23:1-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+23:1-13

Keluaran 23:1-13

 1  "Janganlah engkau menyebarkan kabar bohong; janganlah engkau membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi yang tidak benar.
 2  Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum.
 3  Juga janganlah memihak kepada orang miskin dalam perkaranya.
 4  Apabila engkau melihat lembu musuhmu atau keledainya yang sesat, maka segeralah kaukembalikan binatang itu.
 5  Apabila engkau melihat rebah keledai musuhmu karena berat bebannya, maka janganlah engkau enggan menolongnya. Haruslah engkau rela menolong dia dengan membongkar muatan keledainya.
 6  Janganlah engkau memperkosa hak orang miskin di antaramu dalam perkaranya.
 7  Haruslah kaujauhkan dirimu dari perkara dusta. Orang yang tidak bersalah dan orang yang benar tidak boleh kaubunuh, sebab Aku tidak akan membenarkan orang yang bersalah.
 8  Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar.
 9  Orang asing janganlah kamu tekan, karena kamu sendiri telah mengenal keadaan jiwa orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.
10  Enam tahunlah lamanya engkau menabur di tanahmu dan mengumpulkan hasilnya,
11  tetapi pada tahun ketujuh haruslah engkau membiarkannya dan meninggalkannya begitu saja, supaya orang miskin di antara bangsamu dapat makan, dan apa yang ditinggalkan mereka haruslah dibiarkan dimakan binatang hutan. Demikian juga kaulakukan dengan kebun anggurmu dan kebun zaitunmu.
12  Enam harilah lamanya engkau melakukan pekerjaanmu, tetapi pada hari ketujuh haruslah engkau berhenti, supaya lembu dan keledaimu tidak bekerja dan supaya anak budakmu perempuan dan orang asing melepaskan lelah.
13  Dalam segala hal yang Kufirmankan kepadamu haruslah kamu berawas-awas; nama allah lain janganlah kamu panggil, janganlah nama itu kedengaran dari mulutmu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar