(e-SH) 20 Januari -- Lukas 7:11-17 - Dihibur oleh Yesus

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 20 Januari 2025
Ayat SH: Lukas 7:11-17

Judul: Dihibur oleh Yesus

Dalam hidup ini semua orang pernah mengalami kehilangan orang yang kita kasihi. Akibatnya, kita dapat mengalami dukacita yang sangat mendalam, sampai-sampai kita tidak lagi memiliki pengharapan dan bahkan semangat hidup.

Sama halnya dengan apa yang dialami seorang ibu di Nain di dalam bacaan firman Tuhan hari ini. Ia kehilangan putra satu-satunya. Jika kita menelitinya lebih lanjut, kita menemukan bahwa dukacitanya amat mendalam. Ia telah kehilangan suaminya dan sekarang ia harus kehilangan anaknya juga (12). Dalam kehilangan itu ia terpuruk dan tidak dapat melakukan apa-apa lagi kecuali menangis.

Ketika Yesus melihatnya, Ia berbelas kasihan dan berkata kepada sang ibu, "Jangan menangis!" (13). Kata-kata Yesus bukan sekadar kata-kata penghiburan biasa, melainkan kata-kata pernyataan yang disertai dengan mukjizat luar biasa. Ia menyentuh anak laki-laki itu dan mengatakan, "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu: Bangkitlah!" (14). Yesus membangkitkan anak itu sehingga dia hidup kembali (15). Tindakan Yesus merupakan penghiburan bagi sang ibu yang berduka beserta rombongan yang bersama-sama dengan dia. Dukacita menjadi sukacita, kesedihan menjadi kekaguman, tangisan menjadi pujian, itulah yang dialami oleh mereka yang dihibur oleh Yesus (16-17).

Kita juga dapat berduka karena kehilangan orang yang kita kasihi. Bukan kehilangan itu sendiri yang menjadi persoalan, melainkan bagaimana respons atau sikap kita saat hal itu terjadi.

Kita percaya bahwa orang-orang yang meninggal dalam Tuhan pasti akan bersama Bapa di surga. Hanya saja, terkadang kita belum siap untuk kehilangan orang terdekat kita sehingga kita dapat mengalami dukacita yang begitu mendalam, dan bahkan meninggalkan iman kita.

Namun, kita tidak perlu putus asa karena selalu ada penghiburan dari Yesus Kristus. Sebagaimana yang telah dijanjikan-Nya, bahwa

Bapa akan mengirim seorang penolong untuk menghibur kita, yaitu Roh Kebenaran.

Percayalah, Roh Kudus akan selalu menghibur kita setiap kali kita bergumul dalam dukacita. [SLM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/01/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+7:11-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+7:11-17

Lukas 7:11-17

11  Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
12  Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
13  Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
14  Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
15  Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
16  Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."
17  Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar