e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Baca Gali Alkitab
Lukas 6:20-26
Biasanya orang berkata, "Kamu harus bekerja dengan keras dan cerdas supaya kamu mendapat banyak uang, menjadi kaya raya, dan hidup bahagia." Kira-kira demikianlah pemahaman dunia.
Kebahagiaan diidentikkan dengan kekayaan yang melimpah, sehingga banyak orang rela melakukan apa saja demi menjadi sekaya mungkin dan merasa bahagia.
Namun, perhatikanlah, kepada siapa Yesus berkata, "Berbahagialah", dan kepada siapa Ia berseru, "Celakalah"?
Apa saja yang Anda baca?
1. Kepada siapa Yesus berkata? (20a)
2. Siapa yang berbahagia dan mengapa? (20b-21)
3. Dalam keadaan apa mereka berbahagia dan bersukacita? Mengapa? (22-23)
4. Siapa yang celaka dan mengapa? (24-25)
5. Dalam keadaan apa mereka celaka? Mengapa? (26)
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Mengapa yang miskin dikatakan berbahagia, sedangkan yang kaya dikatakan celaka?
2. Kemiskinan seperti apa yang diperkenan oleh Tuhan, dan kekayaan seperti apa yang dibenci oleh-Nya?
3. Apa yang membedakan antara nabi Tuhan dan nabi palsu?
4. Bagaimana kita seharusnya memandang harta dan menjalani hidup ini dalam relasi dengan orang lain?
Apa respons Anda?
1. Apa yang selama ini Anda upayakan dalam hidup Anda? Apakah Anda berbahagia pada saat ini?
2. Lebih dari rasa senang, satu hal apa yang dapat membuat Anda makin dekat dengan kebahagiaan yang dimaksudkan di dalam nas hari ini?
3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadi orang yang berbahagia menurut firman Tuhan?
Pokok Doa:
Syukur atas segala berkat Tuhan, dan mohon kerendahhatian untuk tetap setia dan taat kepada-Nya.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+6:46-49
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+6:46-49
Lukas 6:20-26
20 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
22 Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
26 Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Baca Gali Alkitab
Lukas 6:20-26
Biasanya orang berkata, "Kamu harus bekerja dengan keras dan cerdas supaya kamu mendapat banyak uang, menjadi kaya raya, dan hidup bahagia." Kira-kira demikianlah pemahaman dunia.
Kebahagiaan diidentikkan dengan kekayaan yang melimpah, sehingga banyak orang rela melakukan apa saja demi menjadi sekaya mungkin dan merasa bahagia.
Namun, perhatikanlah, kepada siapa Yesus berkata, "Berbahagialah", dan kepada siapa Ia berseru, "Celakalah"?
Apa saja yang Anda baca?
1. Kepada siapa Yesus berkata? (20a)
2. Siapa yang berbahagia dan mengapa? (20b-21)
3. Dalam keadaan apa mereka berbahagia dan bersukacita? Mengapa? (22-23)
4. Siapa yang celaka dan mengapa? (24-25)
5. Dalam keadaan apa mereka celaka? Mengapa? (26)
Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Mengapa yang miskin dikatakan berbahagia, sedangkan yang kaya dikatakan celaka?
2. Kemiskinan seperti apa yang diperkenan oleh Tuhan, dan kekayaan seperti apa yang dibenci oleh-Nya?
3. Apa yang membedakan antara nabi Tuhan dan nabi palsu?
4. Bagaimana kita seharusnya memandang harta dan menjalani hidup ini dalam relasi dengan orang lain?
Apa respons Anda?
1. Apa yang selama ini Anda upayakan dalam hidup Anda? Apakah Anda berbahagia pada saat ini?
2. Lebih dari rasa senang, satu hal apa yang dapat membuat Anda makin dekat dengan kebahagiaan yang dimaksudkan di dalam nas hari ini?
3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadi orang yang berbahagia menurut firman Tuhan?
Pokok Doa:
Syukur atas segala berkat Tuhan, dan mohon kerendahhatian untuk tetap setia dan taat kepada-Nya.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+6:46-49
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+6:46-49
Lukas 6:20-26
20 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
22 Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
26 Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar