e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 21 Desember 2024
Bacaan : 1 SAMUEL 2:18-21
Setahun: Yakobus 1-5
Nats: Tahun demi tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah itu untuknya, ketika ia pergi bersama suaminya mempersembahkan kurban tahunan. (1 Samuel 2:19)
Renungan:
MELAMPAUI BATAS
Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah. Peribahasa ini secara nyata menggambarkan kasih seorang ibu kepada anaknya. Layaknya masa yang tiada berakhir, demikian pula kasih ibu akan selalu diwujudkan bagi anaknya. Peribahasa tersebut seakan menunjukkan bahwa kasih seorang ibu tidak memiliki batasan, bahkan seorang ibu memberikan kasih itu sendiri melebihi batasan dirinya.
Peribahasa ini pun terwujud dalam diri Hana, sebagai ibu dari Samuel. Semenjak Samuel masih kecil, Hana harus berpisah dengannya dan menyerahkannya kepada Tuhan sebagai nazarnya kepada Tuhan yang telah membukakan kandungannya. Akan tetapi, sekalipun secara fisik telah berpisah, Hana tetap memberikan sepenuh hatinya bagi Samuel. Kasih itu diwujudkannya dengan membuatkan jubah bagi Samuel di setiap tahunnya. Hal tersebut bukan hendak menunjukkan bahwa ia menyesali nazarnya, tetapi merupakan wujud rasa syukurnya kepada Tuhan, sehingga ia berusaha sebaik mungkin untuk turut menjaga dan merawat Samuel dalam kasihnya. Cintanya mampu melebihi keberadaan fisik yang membatasi, sehingga Samuel pun tetap bertumbuh dalam kasihnya.
Kasih Hana yang melampaui batasan-batasan fisik, jarak, dan waktu menunjukkan bahwa kasih ibu memiliki peran besar dalam membangun hidup. Dalam semangat syukur akan berkat kasih Tuhan, semangat kasih Hana menjadi teladan bagi setiap ibu untuk senantiasa berperan mewujudkan kasih bagi keluarga, sehingga melaluinya hidup keluarga terus bertumbuh. --ZDP/www.renunganharian.net
KASIH TIDAK PERNAH DIBATASI APA PUN, BAIK JARAK, WAKTU, USIA, KEDUDUKAN, MAUPUN FISIK.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/12/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+SAMUEL+2:18-21
1 SAMUEL 2:18-21
18 Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan TUHAN; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod dari kain lenan.
19 Setiap tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah itu kepadanya, apabila ia bersama-sama suaminya pergi mempersembahkan korban sembelihan tahunan.
20 Lalu Eli memberkati Elkana dan isterinya, katanya: "TUHAN kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini pengganti yang telah diserahkannya kepada TUHAN." Sesudah itu pulanglah mereka ke tempat kediamannya.
21 Dan TUHAN mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi. Sementara itu makin besarlah Samuel yang muda itu di hadapan TUHAN.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yakobus+1-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yakobus+1-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 21 Desember 2024
Bacaan : 1 SAMUEL 2:18-21
Setahun: Yakobus 1-5
Nats: Tahun demi tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah itu untuknya, ketika ia pergi bersama suaminya mempersembahkan kurban tahunan. (1 Samuel 2:19)
Renungan:
MELAMPAUI BATAS
Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah. Peribahasa ini secara nyata menggambarkan kasih seorang ibu kepada anaknya. Layaknya masa yang tiada berakhir, demikian pula kasih ibu akan selalu diwujudkan bagi anaknya. Peribahasa tersebut seakan menunjukkan bahwa kasih seorang ibu tidak memiliki batasan, bahkan seorang ibu memberikan kasih itu sendiri melebihi batasan dirinya.
Peribahasa ini pun terwujud dalam diri Hana, sebagai ibu dari Samuel. Semenjak Samuel masih kecil, Hana harus berpisah dengannya dan menyerahkannya kepada Tuhan sebagai nazarnya kepada Tuhan yang telah membukakan kandungannya. Akan tetapi, sekalipun secara fisik telah berpisah, Hana tetap memberikan sepenuh hatinya bagi Samuel. Kasih itu diwujudkannya dengan membuatkan jubah bagi Samuel di setiap tahunnya. Hal tersebut bukan hendak menunjukkan bahwa ia menyesali nazarnya, tetapi merupakan wujud rasa syukurnya kepada Tuhan, sehingga ia berusaha sebaik mungkin untuk turut menjaga dan merawat Samuel dalam kasihnya. Cintanya mampu melebihi keberadaan fisik yang membatasi, sehingga Samuel pun tetap bertumbuh dalam kasihnya.
Kasih Hana yang melampaui batasan-batasan fisik, jarak, dan waktu menunjukkan bahwa kasih ibu memiliki peran besar dalam membangun hidup. Dalam semangat syukur akan berkat kasih Tuhan, semangat kasih Hana menjadi teladan bagi setiap ibu untuk senantiasa berperan mewujudkan kasih bagi keluarga, sehingga melaluinya hidup keluarga terus bertumbuh. --ZDP/www.renunganharian.net
KASIH TIDAK PERNAH DIBATASI APA PUN, BAIK JARAK, WAKTU, USIA, KEDUDUKAN, MAUPUN FISIK.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/12/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+SAMUEL+2:18-21
1 SAMUEL 2:18-21
18 Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan TUHAN; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod dari kain lenan.
19 Setiap tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah itu kepadanya, apabila ia bersama-sama suaminya pergi mempersembahkan korban sembelihan tahunan.
20 Lalu Eli memberkati Elkana dan isterinya, katanya: "TUHAN kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini pengganti yang telah diserahkannya kepada TUHAN." Sesudah itu pulanglah mereka ke tempat kediamannya.
21 Dan TUHAN mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi. Sementara itu makin besarlah Samuel yang muda itu di hadapan TUHAN.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yakobus+1-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yakobus+1-5
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar