e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 3 November 2024
Ayat SH: Roma 5:1-11
Judul: Kesengsaraan yang Mendewasakan
Pembenaran yang Allah berikan bagi orang yang beriman kepada-Nya berdampak drastis dalam hidup mereka. Oleh karena karya penebusan Kristus, sekarang orang percaya memiliki hidup dalam damai sejahtera dengan Allah.
Relasi antara Allah dan manusia yang sebelumnya rusak akibat dosa kini dipulihkan. Dengan demikian, orang percaya bukan lagi musuh Allah, melainkan orang-orang yang dikasihi-Nya (1-2). Lebih dari itu, hasil dari pembenaran Allah adalah kekuatan untuk bertahan dalam kesengsaraan (3).
Paulus menjelaskan kepada jemaat di Roma saat itu bahwa pembenaran dari Allah tidak meniadakan kesengsaraan dalam hidup mereka. Percaya kepada Kristus bukan berarti bebas dari kesengsaraan. Namun, kesengsaraan yang ada tidak akan membuat orang percaya berhenti bermegah di dalam Tuhan.
Orang percaya dapat tetap bersukacita sekalipun mengalami kesengsaraan. Hal itu bukanlah karena mereka suka disakiti, namun karena mereka tahu bahwa Tuhan dapat memakai kesengsaraan untuk menjadikan mereka semakin tekun, percaya kepada Tuhan, dan dewasa dalam karakter ilahi (4). Kesengsaraan bukan penghancur hidup kita, tetapi sebagai ujian yang membentuk kita menjadi semakin tangguh, kuat, beriman, dan berharap kepada Tuhan.
Bagaimana kita melihat kesengsaraan hidup hari ini? Apakah pergumulan kita membuat kita makin dekat dengan Tuhan? Sudahkah kita melihat kesengsaraan dengan kacamata iman? Adanya masalah memang bukan hal yang menyenangkan, tetapi itu berguna bagi pertumbuhan kita. Nyata, kesengsaraan dipakai oleh Tuhan untuk memurnikan iman kita di dalam Dia.
Oleh sebab itu, tetaplah percaya dan berharap kepada Tuhan serta teruslah hidup dalam firman-Nya. Sekalipun ada banyak kesulitan yang kita alami, ingat bahwa pengharapan di dalam Tuhan tidak pernah dan tidak akan mengecewakan. Tuhan Yesus Kristus, yang telah menyelamatkan kita dari masalah terbesar umat manusia, yaitu maut, pasti juga akan menopang kita sampai pada kesudahan kita. [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/11/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+5:1-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+5:1-11
Roma 5:1-11
1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati--.
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 3 November 2024
Ayat SH: Roma 5:1-11
Judul: Kesengsaraan yang Mendewasakan
Pembenaran yang Allah berikan bagi orang yang beriman kepada-Nya berdampak drastis dalam hidup mereka. Oleh karena karya penebusan Kristus, sekarang orang percaya memiliki hidup dalam damai sejahtera dengan Allah.
Relasi antara Allah dan manusia yang sebelumnya rusak akibat dosa kini dipulihkan. Dengan demikian, orang percaya bukan lagi musuh Allah, melainkan orang-orang yang dikasihi-Nya (1-2). Lebih dari itu, hasil dari pembenaran Allah adalah kekuatan untuk bertahan dalam kesengsaraan (3).
Paulus menjelaskan kepada jemaat di Roma saat itu bahwa pembenaran dari Allah tidak meniadakan kesengsaraan dalam hidup mereka. Percaya kepada Kristus bukan berarti bebas dari kesengsaraan. Namun, kesengsaraan yang ada tidak akan membuat orang percaya berhenti bermegah di dalam Tuhan.
Orang percaya dapat tetap bersukacita sekalipun mengalami kesengsaraan. Hal itu bukanlah karena mereka suka disakiti, namun karena mereka tahu bahwa Tuhan dapat memakai kesengsaraan untuk menjadikan mereka semakin tekun, percaya kepada Tuhan, dan dewasa dalam karakter ilahi (4). Kesengsaraan bukan penghancur hidup kita, tetapi sebagai ujian yang membentuk kita menjadi semakin tangguh, kuat, beriman, dan berharap kepada Tuhan.
Bagaimana kita melihat kesengsaraan hidup hari ini? Apakah pergumulan kita membuat kita makin dekat dengan Tuhan? Sudahkah kita melihat kesengsaraan dengan kacamata iman? Adanya masalah memang bukan hal yang menyenangkan, tetapi itu berguna bagi pertumbuhan kita. Nyata, kesengsaraan dipakai oleh Tuhan untuk memurnikan iman kita di dalam Dia.
Oleh sebab itu, tetaplah percaya dan berharap kepada Tuhan serta teruslah hidup dalam firman-Nya. Sekalipun ada banyak kesulitan yang kita alami, ingat bahwa pengharapan di dalam Tuhan tidak pernah dan tidak akan mengecewakan. Tuhan Yesus Kristus, yang telah menyelamatkan kita dari masalah terbesar umat manusia, yaitu maut, pasti juga akan menopang kita sampai pada kesudahan kita. [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/11/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+5:1-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+5:1-11
Roma 5:1-11
1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati--.
8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar