(e-SH) 25 November -- Roma 15:1-13 - Yang Kuat Menerima yang Lemah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 25 November 2024
Ayat SH: Roma 15:1-13

Judul: Yang Kuat Menerima yang Lemah

Dalam renungan Youth for Christ edisi Agustus 2021 dikatakan, "Perbedaan adalah keniscayaan. Jangan dijadikan alasan untuk tidak bersatu dan menolong sesama." Sebagai orang Kristen, kita bisa berbeda pemahaman, tetapi apakah hal ini mengakibatkan kita tidak bisa menerima satu sama lain?

Paulus menasihatkan jemaat di Roma bahwa yang kuat wajib menanggung yang lemah dan mencari kesenangan sesama (1-3). Melalui firman-Nya, Allah telah memampukan jemaat untuk memiliki pengharapan dan hidup sehati-sepikir. Sebab itu, sudah sepatutnya mereka menerima satu sama lain sebagaimana Kristus telah menerima seluruh jemaat (4-7).

Kristus telah menjadi pelayan orang-orang Yahudi, agar janji Allah digenapi dan segala bangsa dapat memuliakan Allah (8-12), seperti yang dinyatakan dalam Perjanjian Lama (bdk. 2Sam. 22:50; Ul. 32:43; Mzm. 117:1; Yes. 11:10). Hasilnya, jemaat Yahudi maupun non-Yahudi dapat hidup bersama dalam pengharapan yang berlimpah (13).

Berkaitan dengan perikop sebelumnya, kata "kuat" di sini ditujukan kepada jemaat yang berkeyakinan bahwa semua makanan adalah penyediaan yang baik dari Allah, sedangkan kata "tidak kuat" ditujukan kepada jemaat yang masih bimbang tentang hal makan daging dan minum anggur. Ada perbedaan pemahaman ajaran di dalam jemaat yang dapat menimbulkan kerenggangan, padahal mereka telah disatukan dalam pelayanan Kristus.

Dalam keadaan seperti itu, setiap orang bisa membenarkan diri sendiri dan menyindir yang lain. Namun, kita yang kuat harus peduli kepada orang yang lemah dengan mengerti cara pikirnya dan mendukung upaya ketaatannya. Selain itu, kita perlu memberi penjelasan yang benar dengan persuasi yang sopan dan lemah lembut.

Kalau hal itu yang terjadi, gereja dapat sehati sepikir dalam membangun satu sama lain. Gereja yang bersatu akan menumbuhkan iman dalam pengharapan kepada Yesus Kristus. Gereja yang saling menerima akan menjadi kesaksian bagi dunia. Berdoalah bagi gereja dan bertindaklah untuk mengatasi perbedaan yang ada di dalam jemaat. [DLT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/11/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+15:1-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+15:1-13

Roma 15:1-13

 1  Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
 2  Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
 3  Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."
 4  Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
 5  Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,
 6  sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
 7  Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.
 8  Yang aku maksudkan ialah, bahwa oleh karena kebenaran Allah Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat untuk mengokohkan janji yang telah diberikan-Nya kepada nenek moyang kita,
 9  dan untuk memungkinkan bangsa-bangsa, supaya mereka memuliakan Allah karena rahmat-Nya, seperti ada tertulis: "Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa dan menyanyikan mazmur bagi nama-Mu."
10  Dan selanjutnya: "Bersukacitalah, hai bangsa-bangsa, dengan umat-Nya."
11  Dan lagi: "Pujilah Tuhan, hai kamu semua bangsa-bangsa, dan biarlah segala suku bangsa memuji Dia."
12  Dan selanjutnya kata Yesaya: "Taruk dari pangkal Isai akan terbit, dan Ia akan bangkit untuk memerintah bangsa-bangsa, dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan menaruh harapan."
13  Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar